Analisis Kesesuaian Wisata HASIL DAN PEMBAHASAN

58 Tujuan diadakannya festival ini adalah untuk mengenalkan seni, budaya, dan keindahan alam di Kabupaten Solok kepada seluruh masyarakat di Indonesia dan masyarakat keturunan Minang yang berada di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam sehingga dapat mengenal dan pada akhirnya mencintai seni, budaya, dan kekayaan alam Indonesia khususnya Sumatera Barat Emelia 2009. Festival ini berhasil mencetak rekor Museum Rekor Indonesia MURI dengan menggelar arak-arakan 74 jenis adat dan budaya khas 74 nagari di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Solok. Festival ini direncanakan diadakan dua tahun sekali. Festival Singkarak dan Danau Kembar bisa menjadi ajang promosi pariwisata Danau Kembar, salah satunya adalah Danau Diatas, baik secara nasional bahkan internasional melalui media cetak maupun elektronik.

4.5. Analisis Kesesuaian Wisata

Analisis kesesuaian wisata dilakukan pada masing-masing kegiatan yang akan dikembangkan di beberapa lokasi dalam kawasan wisata Danau Diatas Gambar 29. Kegiatan yang akan dikembangkan adalah memancing, berperahu kayu, berkemah, duduk santai, dan outbond Lampiran 11. Analisis ini bertujuan untuk menilai kelayakan atau kesesuaian wisata yang akan dikembangkan di kawasan Danau Diatas. Penentuan lokasi berdasarkan kepada perbedaan karakteristik yang dimiliki dan luasan area. Hasil analisis kesesuaian wisata dikelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu sangat sesuai, sesuai dan tidak sesuai Lampiran 13, 14, 15, 16,17. Berdasarkan hasil analisis kesesuaian wisata, kawasan Dermaga dan Resort Alahan Panjang memiliki kriteria sangat sesuai untuk kegiatan memancing dan outbond persentase 100 dan 91.67, serta sesuai untuk kegiatan berkemah, memancing, duduk santai, dan berperahu dengan persentase masing-masing 82.35, 81.48, 80.39, dan 54.90. Hal ini disebabkan lokasi ini memiliki beberapa parameter yang sesuai untuk kegiatan wisata yaitu lebar tepian danau ≥ 8 m, kedalaman 1-3 m, pemandangan yang dapat dilihat dilokasi ini adalah danau, pegunungan, dan pepohonan. Hamparan daratan di Dermaga berupa rumput yang ditumbuhi oleh pepohonan pinus, sedangkan di Resort Alahan Panjang berupa rumput yang ditumbuhi oleh pepohonan cemara. . Kegiatan memancing dapat dikembangkan di sekitar tepian danau yang masih berupa rawa-rawa dengan ikan target yaitu ikan Cyclocheilicthys sp. dan ikan Cirrhinus sp. Kedua jenis ikan ini merupakan ikan yang dominan tertangkap 59 oleh pemancing di Danau Diatas. Untuk kegiatan berperahu, selain menikmati pemandangan sekitar danau juga dapat menikmati kegiatan masyarakat sekitar seperti melihat karamba ikan, proses penangkapan ikan dan kegiatan pertanian yang terdapat di pinggir danau. Lokasi ke 3 yaitu Muaro yang merupakan outlet dari Danau Diatas memiliki kriteria sangat sesuai untuk kegiatan memancing dengan persentase 100. Kegiatan yang bisa dilakukan dilokasi ini hanya memancing karena tepian lokasi ini kebanyakan berupa rawa-rawa, dan memiliki kelimpahan ikan yang tinggi dengan jenis ikan yang lebih dari 4 jenis. Kelimpahan ikan yang tinggi menjadi suatu daya tarik bagi kegiatan pemancingan. Namun belum adanya sarana dan prasarana pemancingan seperti tempat duduk dan penjual peralatan mancing menjadi suatu kendala di kawasan ini. Kegiatan memancing menjadi suatu hobi bagi masyarakat di sekitar danau maupun masyrakat dari luar Alahan Panjang, sehingga pengembangannya dapat menjadi suatu daya tarik kawasan Danau Diatas. Lokasi ke 4 yaitu Usak memiliki kriteria sangat sesuai untuk kegiatan outbond dengan persentase 91.67, dan sesuai untuk kegiatan berkemah, duduk santai, memancing dan berperahu dengan persentase masing-masing 82.35, 81.48, 80.39, dan 54.90. Hal ini disebab kan kawasan ini memiliki lebar tepian danau ≥ 8 m, kedalaman 1-3 m, hamparan daratan berupa rumput, pemandangan yang dapat dilihat dilokasi ini adalah danau, pegunungan, dan pepohonan. Hamparan daratan kawasan usak berupa belukar dan pepohonan. Kegiatan Outbond merupakan kegiatan outdoor yang menyenangkan, karena didalamnya terdapat konsep permainan yang bertujuan membangun kebersamaan, team building dan rasa percaya diri pada peserta, pada analisis ini kegiatan outbond di fokuskan di darat. Dari semua jenis kegiatan, kegiatan yang sudah ada di Danau Diatas adalah duduk santai, memancing, dan berperahu untuk kawasan Dermaga. Kegiatan outbond dan berkemah merupakan kegiatan yang belum ada di Danau Diatas, sehingga perlu pengembangan sehingga wisatawan tertarik mengunjungi kawasan wisata Danau Diatas. 60 Gambar 26. Peta kesesuaian wisata Danau Diatas 61

4.6. Analisis Daya Dukung Kawasan