22
3.6.4. Analisis SWOT
Analisis SWOT Strength, Weaknes, Opportunity, Threat merupakan identifikasi berbagai faktor secara sistmatik untuk merumuskan strategi Rangkuti
2005 Lampiran 4. Analisis ini dipergunakan untuk mengetahui atau melihat kondisi sebuah objek wisata secara sistematik berdasarkan faktor-faktor kekuatan
Strength dan kelemahan Weaknes yang merupakan faktor internal serta peluang atau kesempatan Opportunity dan ancaman Threat sebagai faktor
eksternal yang dihadapi. Strategi yang efektif diasumsikan dapat tercapai dengan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki dan kesempatan yang ada serta
meminimalkan kelemahan yang dimiliki, serta ancaman yang dihadapi. Analisa data secara kuantitatif melalui pembobotan dan pemberian rating digunakan dalam
analisa ini. Tahapan yang dilakukan dalam analisis SWOT antara lain :
1. Identifikasi faktor internal dan eksternal. Internal Factor Evaluation IFE
adalah digunakan untuk mengetahui sejauh mana kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dengan mendaftarkan semua kekuatan dan kelemahan. Alat
yang digunakan untuk menganalisa faktor internal yaitu menggunakan matriks IFE yang meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan
utama juga memberikan dasar untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi hubugan antara area-area tersebut Nancy 2007. Eksternal Factor
Evaluation EFE adalah untuk mengetahui sejauh mana ancaman dan peluang yang dimiliki dengan cara mendaftarkan semua ancaman dan
peluang. Matriks EFE digunakan untuk menganalisis faktor eksternal, yang merangkum dan mengevaluasi hal-hal yang mempengaruhi yang berasal dari
luar. Hasil dari identifikasi kedua faktor-faktor tersebut selanjutnya akan diberikan bobot dan peringkat rating.
2. Penentuan Bobot setiap variabel. Pemberian nilaibobot dan rating di
lakukan secara subjektif kepada setiap unsur SWOT. Metode ini digunakan untuk memberikan penilaian terhadap bobot setiap faktor penentu internal
dan eksternal. Bobot setiap faktor internal dan eksternal ditentukan dengan metode Paires Comparison Kinnear 1991 in Handayani 2010, yaitu sama
dengan 1 jika indikator faktor-faktor horizontal kurang penting dibandingkan indikator faktor vertikal, 2 jika indikator faktor horizontal sama penting
dibandingkan indikator faktor vertikal, 3 jika indikator faktor horizontal lebih