49 terhadap pelayanan adalah sekitar 97 menyatakan pelayanan di kawasan Danau
Diatas cukup baik, dan hanya 3 yang menyatakan kurang baik. Hal ini dikarenakan pelayanan oleh pengelola hanya pada saat pengambilan karcis
masuk, tanpa adanya pelayanan di dalam lokasi wisata seperti panduan wisata, serta adanya beberapa pengelola yang kurang ramah, sehingga kebanyakan
pengunjung tidak begitu puas dengan pelayanan dari pengelola.
f. Fasilitas
Fasilitas wisata merupakan salah satu poin penting yang harus dipenuhi oleh suatu kawasan wisata, sehingga menjadikan pengunjung betah dalam menikmati
semua kegiatan wisata yang ditawarkan. Menurut responden, masih banyak fasilitas wisata yang kurang di kawasan wisata Danau Diatas seperti tempat
sampah, toilet, tempat duduk, warung penjual makanan dan soevenir, serta fasilitas perahu dan alat pancing Gambar 19.
Gambar 19. Persepsi responden terhadap fasilitas di kawasan wisata Danau Diatas Kebanyakan masyarakat merasa tidak betah berlama-lama di kawasan
wisata Danau Diatas karena kurangnya fasilitas wisata dan kegiatan wisata yang ditawarkan. Di kawasan Resort Alahan Panjang hanya menyediakan tempat untuk
duduk santai, gedung pertemuan dan penginapan, sedangkan kawasan Dermaga Danau Diatas hanya menyediakan tempat untuk duduk santai dan mengelilingi
danau menggunakan kapal. Fasilitas wisata yang adapun rata-rata sudah tidak layak, seperti gazebo di Dermaga Danau Diatas yang sudah ditumbuhi semak-
semak tinggi, serta kondisi kapal yang sudah tidak punya izin untuk beroperasi.
20 40
60 80
100 120
tempat sampah
Air bersih Toilet
Tempat beribadah
Tempat duduk
Warung penjual
makanan dan
soevenir Fasilitas
perahu dan
mancing
p e
rs e
p si
r e
sp o
n d
e n
t e
rh a
d a
p
fa si
li ta
s w
is a
ta
Baik Cukup
Kurang
50 Minimnya fasilitas wisata yang ada mengakibatkan kurangnya minat
pengunjung terhadap kawasan Danau Diatas. Jumlah tempat sampah yang sedikit membuat kebersihan di sekitar kawasan wisata kurang terjaga, karena pengunjung
lebih sering membuang sampah di sekitar kawasan apalagi tidak adanya peraturan yang tegas dari pengelola kawasan, sehingga hal ini mengganggu keindahan dan
kenyamanan pengunjung. Selain itu tidak adanya tempat penjualan soevenir khas Danau Diatas membuat kawasan ini kurang dikenal, karena tidak adanya oleh-oleh
khas yang dapat dijadikan sebagai bahan promosi kawasan. Begitu juga dengan fasilitas-fasilitas lainnya seperti sedikitnya jumlah toliet yang bisa digunakan dan
area bermain untuk anak-anak yang tidak terawat. Kurangnya fasilitas di sekitar kawasan menjadi suatu kelemahan dari kawasan wisata Danau Diatas, sehingga
perlu upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan fasilitas wisata untuk mendukung pengembangan kawasan wisata Danau Diatas.
4.4.5.6. Pengaruh kegiatan wisata terhadap kondisi air
Salah satu permasalahan yang dikhawatirkan di kawasan Danau Diatas adalah pencemaran air danau oleh kegiatan wisata, terutama karena adanya
pembangunan penginapan-penginapan di tepian danau di kawasan Resort Alahan Panjang. Berdasarkan persepsi responden mengatakan bahwa ada pengaruh dari
pembangunan penginapan dan kegiatan wisata lainnya terhadap kondisi air sebanyak 43 dan 37 menyatakan tidak ada pengaruh, sedangkan 20
menyatakan tidak tahu. Sekitar 90 masyarakat menyatakan bahwa tidak ada pengaruh perubahan kondisi air oleh kegiatan wisata, dan hanya 10 yang
mengatakan ada pengaruh Gambar 20.
Gambar 20. Persepsi responden tentang pengaruh kegiatan wisata terhadap kondisi air
ada 43
tidak ada
37 tidak
tahu 20
Pengunjung
ada 10
tidak ada
90
Masyarakat
51 Pengaruh kegiatan wisata terhadap kondisi air berdasarkan pengamatan
yang dilakukan selama penelitian adalah sangat sedikit, seperti kondisi air yang masih belum tercemar. Hal ini dikarenakan kawasan wisata termasuk limbah
penginapan tidak dibuang ke dalam danau tapi dibuatkan bak penampungannya, selain itu kegiatan wisata yang memanfaatkan air danau sebagai media pun
terbatas. Kegiatan yang banyak dilakukan oleh pengunjung hanya duduk santai dan outbond sehingga jarang sekali pengunjung yang membuang sampah ke
dalam air danau. Kebanyakan sampah bertebaran di sekitar kawasan daratan. Rata-rata masyarakat sebagai pihak yang paling sering berinteraksi dengan
kawasan danau adalah pihak yang paling tahu tentang perubahan kondisi air danau, dan hingga saat ini masyarakat menyatakan belum ada perubahan kondisi
air karena kegiatan wisata.
4.4.5.7. Kepedulian responden terhadap kelestarian Danau Diatas
Keterlibatan manusia dalam suatu ekosistem sangat berpengaruh terhadap ekosistem tersebut. Manusia sebagai pemanfaat alam harus memiliki etika dan
batasan-batasan dalam mengeksploitasi alam, sehingga dibutuhkan suatu penanaman kesadaran lingkungan, dan kepedulian terhadap kelestarian alam.
Dalam suatu rencana pengembangan kawasan, selain mengkaji masalah sumberdaya alam juga perlu lebih lanjut mengkaji masalah sosial dan masyarakat
yang ada di sekitar kawasan tersebut. Dukungan dan partisipasi masyarakat sekitar kawasan sangat dibutuhkan demi keberlangsungan kegiatan pengembangan tanpa
merusak dan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Hal tersebut merupakan suatu konsep dan prinsip dalam dalam pengembangan kawasan wisata Yulianda 2007.
Pengunjung dan masyarakat adalah pihak yang langsung berinteraksi dengan kawasan Danau Diatas, sehingga tingkat kepeduliannya perlu diketahui bagi
keberlanjutan pengembangan kawasan Danau Diatas. Rata-rata semua responden menyatakan mereka peduli terhadap kelestarian kawasan Danau Diatas yaitu
sekitar 100, baik pengunjung maupun masyaraka. Hal ini dikarenakan keindahan Danau Diatas yang membuat orang senang untuk melihatnya, serta manfaatnya
yang sangat banyak bagi masyarakat sekitar, sehingga semua orang yang datang ke kawasan Danau Diatas sangat peduli dengan kelestarian Danau Diatas.
Namun tingkat kepedulian ini kurang tercermin dari kebiasaan pengunjung dalam membuang sampah. Hampir 50 pengunjung dan 80 masyarakat
membuang sampah di sekitar kawasan wisata, dan hanya sekitar 50 pengunjung
52 dan 20 masyarakat yang membuang sampah di tempat sampah Gambar 21.
Hal ini terjadi karena sulitnya menemukan tempat sampah di sekitar kawasan Danau Diatas, sehingga mereka membuang sampah di sembarang tempat.
Permasalahan ini harus secepatnya di selesaikan dan tidak dibiarkan terus - menerus, karena dapat mengancam kelestarian kawasan Danau Diatas. Hal ini
dapat diatasi dengan menyediakan fasilitas tempat sampah di tempat-tempat yang banyak pengunjung dan mudah dijangkau. Selain itu, juga perlu dibuatkan
peraturan-peraturan di sekitar kawasan untuk tidak membuang sampah disembarang tempat, sehingga pengunjung maupun masyarakat selalu menjaga
dan peduli dengan kebersihan dan kelestarian Danau Diatas.
Gambar 21. Persentase tingkat kesadaran responden terhadap kebersihan Danau Diatas
4.4.5.8. Dampak kegiatan wisata a.
Dampak positif dan alih fungsi kawasan Danau Diatas sebagai tempat wisata
Terdapat banyak dampak positif yang dirasakan oleh pengunjung maupun masyarakat dengan adanya kawasan wisata Danau Diatas. Alih fungsi kawasan
diperuntukkan untuk kawasan-kawasan yang masih belum dimanfaatkan, seperti kawasan rawa-rawa yang diharapkan dapat dijadikan kawasan wisata
pemancingan. Sebanyak 77 masyarakat menyatakan bahwa dengan adanya kawasan wisata Danau Diatas dapat membuka lapangan kerja, seperti dengan
berdagang di sekitar kawasan wisata, sekitar 10 dari masyarakat menyatakan bahwa dengan adanya kawasan wisata mereka dapat berinteraksi dengan
wisatawan dan mendapat kenalan-kenalan baru, selain itu sebanyak 3
Tong sampa
h 50
Sembar ang
tempat 50
Pengunjung
Tong sampah
20 Sembara
ng tempat
80
Masyarakat
53 menyatakan bahwa kawasan wisata juga dapat dijadikan sebagai bahan ajar bagi
siswa-siswa sekolah sehingga memberikan nilai pendidikan. Namun sekitar 10 masyarakat menyatakan bahwa kawasan wisata Danau Diatas tidak ada manfaat
Gambar 22, hal ini terjadi karena ada beberapa pihak yang tidak begitu cocok dengan pengelola kawasan karena kepentingannya merasa diganggu dengan
adanya kegiatan wisata yaitu masyarakat yang masih bermasalah dengan pengelola terkait pengambil alihan tanah masyarakat untuk kegiatan wisata.
Gambar 22. Persepsi masyarakat tentang dampak positif kegiatan wisata di Danau Diatas
b. Dampak negatif dari alih fungsi kawasan Danau Diatas sebagai tempat