Studi Literatur Wawancara Pengolahan dan Analisis Data Penyusunan Program

ketersediaan waktu dan kesediaan untuk diwawancara. Responden terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kurikulum, guru mata pelajaran, wali kelas, pegawai tata usaha dan penjaga sekolah. Dengan perwakilan elemen tersebut diharapkan sudah mewakili staffpegawai di sekolah. Sehingga 10 orang dari 24 orang sudah terwakili dengan adanya klasifikasi tersebut. 3.4 Metode Penelitian Pen elitian “ Pengetahuan dan Sikap Murid, Guru dan Orang Tua terhadap Konservasi Tumbuhan Obat di SDN Pengadilan 5 Bogor ” terdiri dari beberapa tahapan yaitu: kajian kondisi umum sekolah, mengetahui pengetahuan dan sikap responden, identifikasi permasalahan, pengolahan dan analisis data, dan pembuatan program yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2 Tahapan penelitian No Jenis Kegiatan Aspek yang di kaji Sumber Data Metode 1 Kajian Kondisi Umum SD Negeri Pengadilan 5 Bogor Letak dan luas, kondisi demografi guru dan siswa, keadaan sarana dan prasarana sekolah. Dokumen sekolah Studi literatur dan survei lokasi 2 Mengukur pengetahuan dan sikap responden Pengetahuan responden terhadap tumbuhan obat, jenis yang sudah diketahui, manfaatnya, pengalaman dan sikapnya terhadap tumbuhan obat. Siswa, orang tua siswa dan guru. Wawancara 3 Identifikasi permasalahan Permasalahan dan solusi yang di usulkan responden. Orang tua siswa dan guru Wawancara 4 Pengolahan dan Analisis Data a. pengolahan data b. analisis data Wawancara, Pengamatan lapang Tabulasi, Deskriptif kualitatif 5 Membuat program Program disusun dari data yang ada berdasarkan permasalahan dan solusi yang teridentifikasi. Hasil wawancara Pendekatan SWOT

3.4.1 Studi Literatur

Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan data yang mendukung penelitian ini melalui laporan bulanan sekolah, buku, jurnal, dan internet. Data- data tersebut kemudian dijadikan acuan dan panduan untuk melengkapi data hasil pengamatan di lapangan.

3.4.2 Wawancara

Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan panduan wawancara. Panduan wawancara ditanyakan kepada siswa, guru dan orang tuakomite dengan pernyataan berbeda. Hasil wawancara digunakan untuk mengetahui pengetahuan tentang tumbuhan obat, persepsi penggunaan tumbuhan obat dan sikap terhadap konservasi tumbuhan obat. Selain itu, wawancara juga dilakukan untuk mengetahui permasalahan dan solusi yang ada terkait dengan konservasi tumbuhan obat di SDN Pengadilan 5 Bogor.

3.4.3 Pengolahan dan Analisis Data

Data-data yang diperoleh dari studi literatur dan data yang diperoleh dari wawancara siswa, guru dan orang tua, diolah secara tabulasi dan di analisis secara kualitatif serta dijelaskan secara deskriptif. Data dari hasil mewawancarai responden kemudian diklasifikan dalam bentuk tabel, mengidentifikasi persepsi dan sikap responden, mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang muncul dan solusinya. Selain itu, pada hasil wawancara juga dilakukan pendekatan SWOT. Selanjutnya dilakukan penyusunan rencana stretegis program pengembangan. Data yang diperoleh dari studi literature digunakan sebagai data penunjang dalam mendeskripsikan data hasil wawancara.

3.4.4 Penyusunan Program

Pembuatan program dilakukan berdasarkan analisis hasil wawancara dengan menggunakan pendekatan metode analisis SWOT. Pembuatan program dilakukan sebagai rekomendasi kepada pihak sekolah dalam rangka strategi pengembangan konservasi tumbuhan obat secara manajemen kolaborasi di SDN Pengadilan 5 Bogor.

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI