Sehingga pengalaman memiliki peluang tersampaikan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Menurut Skinner 1953 diacu dalam Esti 2002, suatu
perbuatan seseorang yang diikuti oleh konsekuen-konsekuen yang menyenangkan reinforced, akan di ulang pada situasi yang hampir sama pada waktu yang akan
datang. Hasil penelitian Madsen 1998 diacu dalam Esti 2002 menyatakan bahwa pentingnya guru sebagai reinforcer. Oleh karena itu, pengalaman yang
menyenangkan dari guru akan berpengaruh terhadap kegiatan belajar mengajar di kelas secara khusus dan sekolah secara umum.
5.1.3 Orang Tua
Responden orang tua terdiri dari 80 orang dengan perbandingan laki-laki dan perempuan sebesar 6 dan 94. Adanya perbedaan perbandingan yang nyata
dikarenakan responden merupakan orang tua siswa yang mengantar, menunggu atau menjemput anaknya di sekitar sekolah depan pagar sekolah dan halaman
dalam sekolah. Tidak semua orang tua melakukan hal ini karena tersedianya fasilitas antar-jemput siswa bagi orang tua yang sibuk. Sehingga responden yang
memiliki waktu luang saat itu adalah perempuan lihat Tabel 10. Penentuan responden dilakukan dengan cara metode purposive sampling
dengan waktu wawancara pada jam kerja, yaitu pukul 08.00 – 12.00
Tabel 10 Data pekerjaan responden orang tua
No Pekerjaan Orang Tua
Jumlah orang Persentase
1 Wiraswasta
6 7
2 Swasta
7 9
3 PNS
3 4
4 IRT
63 79
5 Pensiunan
1 1
Orang tua siswa yang menjadi responden kebanyakan berpendidikan terakhir SMA dengan persentase sebesar 47 dan yang paling sedikit adalah SPG
Sekolah Pendidikan Keguruan 1. Hal ini menunjukkan responden memiliki tingkat pendidikan terakhir yang terbilang sedang lihat Tabel 11 dan baik karena
semuanya melalui sekolah menengah, SMP maupun SMA. Pendidikan terakhir orang tua ternyata memberikan pengaruh ketika proses wawancara berlangsung.
Orang tua yang berpendidikan terakhir perguruan tinggi memberikan respon positif dan mudah ketika ditanya lebih jauh. Orang tua yang berpendidikan
terakhir menengah hingga ke bawah memiliki respon biasa bahkan ada yang negatif sehingga hanya memberikan jawaban sekedarnya saja.
Pengetahuan dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti jalur pendidikan formal, non-formal dan informal. Menurut Nurmayanti 2007 sumber
pengetahuan mengenai keanekaragaman hayati berasal dari buku, koranmajalah, media elektronik, internet, lokakaryaseminarpelatihaan, teman kerabat, aparat
pemerintah dan sumber lainnyaperaturan. Beranekaragamnya sumber informasi tersebut maka dapat mempengaruhi
pengetahuan seseorang. Tinggi-rendahnya pengetahuan orang tua akan disampaikan orang tua kepada anaknya dalam sehari-hari, misal untuk membantu
mengerjakan pekerjaan rumah, tugas dan lainnya. Tabel 11 Data pendidikan terakhir responden orang tua
No Pendidikan terakhir
Jumlah orang Persentase
1 SMP
7 9
2 SMA sederajat
38 47
3 D3
14 18
4 S1
17 21
5 S2
3 4
6 SPG
1 1
Berdasarkan hasil wawancara usia responden orang tua mayoritas berada pada rentang 36
–40 tahun lihat Tabel 12. Hal ini menunjukkan bahwa responden orang tua masih berada pada usia produktif. Oleh karena itu, banyak orang tua
yang mengantar, menunggu dan menjemput anaknya di sekolah meskipun tersedia fasilitas antar-jemput dari sekolah, hal tersebut sekaligus untuk mengontrol
anaknya. Tabel 12 Kelas umur responden orang tua
No Kelas Umur tahun
Jumlah orang
1 21
– 30 15
2 31
– 40 40
3 41
– 50 18
4 51
– 60 7
Menurut Hurlock 1980, responden berada pada selang usia dewasa dini 18-40 tahun dan dewasa madya 40-60 tahun. Pada selang usia tersebut, telah
terjadi perubahan fisik dan psikologis yang disertai penurunan kemampuan reproduksi di akhir masa dewasa dini, serta mulai berkurangnya kemampuan fisik
di masa dewasa madya.
5.2 Pengetahuan Responden terhadap Konservasi Tumbuhan Obat