4. Meningkatkan pendapatan masyarakat terutama di daerah setempat 5. Meningkatkan kesempatan kerja terutama masyarakat setempat
6. Mendorong perkembangan usaha dan peran serta masyarakat terutama di daerah setempat.
a. Kawasan Hutan Rakyat
Arah pengembangan kawasan budidaya hutan rakyat adalah sebagai berikut:
1. Mengarahkan pengembangan kawasan budidaya hutan rakyat pada kawasan
yang dapat diusahakan sebagai hutan oleh orang pada tanah yang dibebani hak milik.
2. Meningkatkan upaya pelestarian kemampuan sumber daya hutan
3. Mendorong perkembangan usaha dan peran serta masyarakat terutama di
daerah setempat
b. Kawasan Pertanian Pangan
Kawasan budidaya pertanian pangan merupakan kawasan yang ditujukan untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Karena memiliki
fungsi yang demikian krusial maka arahan pengembangan pertanian difokuskan pada :
1. Mempertahankan kawasan pertanian pangan irigasi teknis 2. Mendukung ketahanan pangan provinsi dan nasional
3. Meningkatkan produktivitas melalui pola intensifikasi, diversifikasi, dan pola tanam yang sesuai dengan kondisi tanah dan perubahan iklim
4. Ditunjang dengan pengembangan infrastruktur sumberdaya air yang mampu menjamin ketersediaan air
5. Meningkatkan kesejahteraan petani dan pemanfaatan yang lestari. Pengembangan kawasan pertanian pangan merujuk pada ketentuan
sebagai berikut: 1. Memiliki kesesuaian lahan untuk dikembangkan sebagai kawasan pertanian
2. Terutama berada dalam di lahan beririgasi teknis
IV-37
3. memiliki kesesuaian lahan untuk pengembangan kawasan hortikultura dan memperhatikan aspek penetapan kawasan hortikultura sesuai ketentuan
peraturan perundangan. Kawasan pertanian pangan irigasi teknis, tersebar di Kabupaten
Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten
Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten
Bekasi, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Cirebon, Kota
Tasikmalaya, dan Kota Banjar.
c. Kawasan Perkebunan