b. Arah Pengembangan
1. Mengendalikan pembangunan di wilayah bagian utara dengan arahan pengembangan untuk peningkatan kegiatan pedesaan.
2. Mengendalikan pembangunan permukiman perdesaan maupun permukiaman khusus lainnya di kawasan budidaya dengan memperhatikan
dan memberikan perlindungan bagi kawasan lindung. 3. Mengatur pemanfaatan ruang terbangun di daratan untuk mempertahankan
suplai air tanah.
b. b.
Pola pemanfaatan Ruang Kawasan Perkotaan Pola pemanfaatan Ruang Kawasan Perkotaan
Kawasan pengembangan perkotaan yaitu bagian wilayah Tanjungsari yang berada di bagian tengah dan selatan, ditetapkan dengan fungsi utama
untuk kegiatan perkotaan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya buatan serta akses terhadap pusat-
pusat kegiatan yang yang sedang tumbuh kearah kegiatan perkotaan. Pengembangan kawasan budidaya ini meliputi pengembangan kawasan
permukiman dan sistem pusat kegiatan usaha.
1. Kawasan Perkotaan
Kawasan perkotaan merupakan bagian dari wilayah Tanjungsari di luar kawasan lindung yaitu kawasan perkotaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat
pengembangan kegiatan jasa, perdagangan dan kegiatan perkotaan lainnya dengan intensitas ruang relative tinggi, sebagai tempat kegiatan yang
mendukung ekonomi dan sosial.
a. Tujuan Pengembangan
Tujuan pengembangan permukiman perkotaan adalah terpenuhinya kebutuhan pengembangan kegiatan perkotaan dengan dukungan fasilitas yang memadai
termasuk perumahan yang memenuhi syarat kesehatan, keamanan dan kenyamanan bagi seluruh lapisan masyarakat yang terencana dan tertata
dengan didukung penyediaan sarana dan prasarana penunjang. Tujuan pengembangan kawasan permukiman perkotaan selain untuk memenuhi
perkembangan kebutuhan pendukuk Tanjungsari juga dimaksudkan sebagai
IV-94
pemenuhan kebutuhan kegiatan untuk menampung perkembangan perkotaan disekitar wilayah Tanjungsari.
b. Kondisi yang Diharapkan
Pada masa yang akan datang kawasan perkotaan di Tanjungsari dapat mendukung pemenuhan kebutuhan kegiatan perkotaan baik untuk melayani
wilayah Tanjungsari maupun untuk melayani wilayah sekitarnya termasuk untuk menangkap peluang kegiatan yang dipengaruhi perkembangan Bandung
Metropolitan Area BMA
c. Arah Pengembangan
Pengembangan kawasan permukiman perkotaan di Tanjungsari diarahkan: 1. Untuk menampung kegiatan perdagangan baik pasar tradisional, pasar
khusus maupun pertokoan, jasa pelayanan perkotaan, pusat pemerintahan tingkat kecamatan, pendidikan tingkat menengah,
pelayanan kesehatan RSU, dan pusat sarana kegiatan lainnya yang berskala wilayah Pengembangan Tanjungsari.
2. Sebagai penunjang kegiatan pelayanan transportasi regional, sub terminal dan stasiun Kereta Api.
C. Kawasan Pengembangan Perumahan Baru a. Tujuan Pengembangan
Tujuan pengembangan kawasan perumahan baru adalah untuk menampung permintaan kebutuhan perumahan baik untuk memenuhi perkembangan wilayah
Tanjungsari maupun wilayah sekitarnya, terutama permintaan perumahan baru sebagai akibat pertumbuhan perkotaan disekitar wilayah Tanjungsari.
b. Kondisi yang Diharapkan
Pada masa yang akan datang tercipta lingkungan perumahan yang sehat, dan struktur pemanfaatan ruang yang teratur bagi pengembangan kota. Selama ini
perumahan yang ada selain dibangun secara individual yang terletak tersebar, juga telah berkembang perumahan baru yang dibangun secara masal, namun
secara ruang belum terintegrasi. Apbila tidak diarahkan perkembangannya pada masa mendatang akan mengganggu pola dan struktur kota. Berkaitan dengan
fungsi Tanjungsari, maka tersedianya perumahan yang terjangkau dan dapat menampung bertambahnya penduduk akibat peningkatan fungsi kota maupun
IV-95
luberan pengaruh perkembangan BMA akan menguatkan fungsi fungsi pelayanan perkotaan dimasa mendatang.
c. Arah Pengembangan
Kategori