BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH
4.1 Gambaran Umum Wilayah Eksternal 4.1.1 Aspek Kebijakan
4.1.1.1 Kebijakan Propinsi Jawa Barat RTRWP Jawa Barat 2009-2029 A. Struktur Ruang wilayah jawa Barat
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional RTRWN, sistem perkotaan nasional
terdiri atas Pusat Kegiatan Nasional PKN, Pusat Kegiatan Wilayah PKW dan Pusat Kegiatan Lokal PKL. Penetapan PKN dan PKW di Provinsi Jawa Barat
mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, yang terdiri dari :
1. Pusat Kegiatan Nasional PKN terletak di Bodebek, Bandung dan Cirebon.
2. Pusat Kegiatan Wilayah PKW
terletak di Sukabumi, Palabuhanratu,Pangandaran, Kadipaten, Cikampek-Cikopo, Tasikmalaya dan
Indramayu.Sedangkan penetapan PKL, berdasarkan usulan pemerintah kabupatenkota.
Rencana pengembangan sistem perkotaan di Provinsi Jawa Barat menetapkan PKN, PKNp, PKW, PKWp, dan PKL, sesuai dengan konteks
kebijakan dan strategi pembangunan wilayah Provinsi Jawa Barat dan berdasarkan pertimbangan teknis yang telah dilakukan dalam proses
penyusunan RTRWP. Rencana pengembangan sistem perkotaan Provinsi Jawa Barat bertujuan
untuk :
1. Menata perkembangan PKN, PKNp, PKW, PKWp, dan PKL yang mendukung keserasian perkembangan kegiatan pembangunan antarwilayah yang lebih merata.
2. Mendorong perkembangan pusat-pusat kegiatan di kawasan-kawasan yang belum berkembang sesuai dengan fungsi kota yang diharapkan.
3. Mengendalikan perkembangan pusat-pusat kegiatan di kawasan-kawasan yang berkembang dengan cepat.
Sasaran dari rencana pengembangan tersebut adalah :Menetapkan PKN, PKNp, PKW, PKWp dan PKL di Provinsi Jawa Barat sesuai dengan konteks
kebijakan dan strategi pembangunan wilayah Provinsi Jawa Barat dan berdasarkan pertimbangan teknis yang telah dilakukan dalam proses
penyusunan RTRWP.
IV-1
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.1 peta rencana struktur ruang jawa barat.
IV-2
IV-3
a. Pusat Kegiatan Nasional PKN dan Pusat Kegiatan Nasional – Provinsi PKNp