3. Kawasan Industri Bekasi International Industrial Estate, Desa Sukaresmi, Kab. Bekasi
4. Kawasan Industri Jababeka Cikarang Cilegon, Cikarang dan Cilegon, Kab. Bekasi
5. Kawasan Industri Lippo Cikarang Industrial Park, Cikarang, Kab. Bekasi 6. Kawasan Industri Patria Manunggal Jaya Industrial Estate, Cikarang, Kab.
Bekasi 7. Kawasan Industri Gobel, Cibitung, Kab. Bekasi
8. Kawasan Industri Marunda Centre-International Warehouse Industrial Estate, Kab. Bekasi
9. Kawasan Industri Sentul, Kab. Bogor 10. Kawasan Industri Cibinong Centre Industrial Estate, Kec. Citeureup-
Klapanunggal, Kab. Bogor 11. Kawasan Industri KIIC, Kec. Teluk Jambe, Kab. Karawang
12. Kawasan Industri Taman Niaga Karawang Prima, Kec. Teluk Jambe, Kab. Karawang
13. Kawasan Industri Indotaisei Kota Bukit Indah, Kec. Cikampek, Kab. Karawang 14. Kawasan Industri Kujang Cikampek, Kec. Cikampek, Kab. Karawang
15. Kawasan Industri Mandalapratama Permai, Kec. Cikampek. Kab. Karawang 16. Kawasan Industri Mitrakarawang, Kec. Ciampel, Kab. Karawang
17. Kawasan Industri Karawang 2000 Industrial Estate, Kab. Karawang 18. Kawasan Industri Suryacipta City of Industry, Kec. Ciampel, Kab. Karawang
19. Kawasan Industri Kota Bukit Indah-Industrial City, Kab. Karawang dan Kab.
Purwakarta 20. Kawasan Industri Lion, Kec. Campaka, Kab. Purwakarta
21. Kawasan Industri Ciambar, Kab. Sukabumi. 22. Kawasan Industri Rancaekek Industrial Estate, Kab. Sumedang dan Kab.
Bandung
g. Kawasan Pariwisata
Kawasan pariwisata adalah kawasan dengan luas tertentu yang dibangun atau disediakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata.
Pengembangan kawasan pariwisata di Jawa Barat diarahkan kepada tiga jalur wisata unggulan, yaitu kawasan
wisata unggulan jalur utara, tengah dan selatan. Kawasan wisata unggulan yang terletak pada jalur utara adalah :
a. Kawasan Wisata Industri dan Bisnis Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang
b. Kawasan Wisata Agro di Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang dan Kabupaten Cirebon
IV-42
c. Kawasan Wisata Budaya Pesisir Cirebon Kawasan wisata yang terletak di jalur tengah adalah :
a. Kawasan Eko Wisata Puncak, Kebun Raya Cibodas, Gunung Gede-Pangrango, Talaga Warna, Gunung Tangkubanparahu, Gunung Ciremai, Gunung Halimun
dan Pegunungan di kawasan Bandung Selatan b. Kawasan Wisata Agro Kabupaten Bogor, Kota Bogor,Kabupaten Cianjur, Kota
Sukabumi, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung
c. Kawasan Wisata Perkotaan dan Pendidikan di WP KK Cekungan Bandung d. Kawasan Wisata Kriya dan Budaya Priangan
Kawasan wisata yang terletak di jalur selatan adalah : a. Kawasan Eko Wisata Palabuhanratu, Cipatujah, Hutan Sancang, Ujunggenteng,
Rancabuaya, Cilauteureun dan Cijayanti b. Kawasan Wisata Agro di Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Garut, Kabupaten
Tasikmalaya dan Kota Banjar c. Kawasan Wisata Minat Khusus Daerah bagian Selatan
d. Kawasan Wisata Rekreasi Pantai Pangandaran
h. Kawasan Budidaya lainnya - Kawasan Perdagangan dan Jasa
Sektor perdagangan dan jasa juga merupakan sektor yang menjadi unggulan dalam setiap wilayah pengembangan. Sektor ini akan difokuskan
untuk dikembangkan pada kawasan perkotaan PKN, PKNp, PKW, PKWp, dan PKL Jawa Barat sesuai dengan fungsinya.
Kawasan perdagangan dan jasa yang dimaksud adalah kawasan perdagangan dan jasa yang berada pada simpul perkotaan setingkat PKN
PKNp untuk melayani kegiatan lintas provinsi atau berada pada simpul perkotaan setingkat PKW PKWp untuk melayani kegiatan lintas
kabupatenkota. Kawasan ini juga memiliki prasarana berupa jaringan jalan, pelabuhan laut danatau bandar udara, prasarana listrik, telekomunikasi dan
air baku. Selain itu, kawasan perdagangan dan jasa hendaknya juga memiliki
IV-43
fasilitas penunjang kegiatan ekonomi kawasan. Pengembangan kawasan perdagangan dan jasa diarahkan pada:
1.
Mengembangkan kegiatan perdagangan dan jasa guna mewujudkan pusat- pusat kegiatan PKN, PKNp, PKW, PKWp, dan PKL sebagai kawasan perkotaan
sesuai dengan fungsinya
2.
Membatasi perluasan kegiatan perdagangan di perkotaan pada kawasan yang telah berkembang pesat dan kawasan yang berfungsi lindung
3.
Peningkatan sistem informasi pasar dan penguasaan akses pasar lokal, regional, nasional dan internasional
4.
Peningkatan sistem distribusi penyediaan kebutuhan pokok masyarakat yang efektif dan efisien
5.
Peningkatan perlindungan konsumen, pasar tradisional dan kesadaran penggunaan produksi dalam negeri
6.
Penguatan akses dan jaringan perdagangan ekspor
a. Penetapan lokasi kawasan pendidikan danatau latihan militer