4. Mensosialisasikan dan melakukan kegiatan bisnis saprotan dan produk-produk sehat mitra jejaring asset reform yang memiliki nilai tambah, daya saing, halal
dan thoyib serta berkelanjutan. Penelitian dan pengembangan teknologi saprotan yang dilaksanakan oleh
LPS yang bertujuan menghasilkan saprotan yang alami dan tepat guna, telah menghasilkan beberapa produk unggulan yang menggunakan bahan baku lokal,
mudah diperoleh dan bardaya saing serta dapat diproduksi secara mandiri oleh petani. Selain itu LPS juga memiliki program kegiatan yang diperuntukkan bagi
petani dhuafa dan masyarakat secara umum dan juga dalam rangka mewujudkan pertanian sehat dan ramah lingkungan dan berkelanjutan.
5.2. Aktivitas Lembaga Pertanian Sehat
Latar belakang aktivitas adalah untuk mencapai pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal tersebut dilakukan dengan merubah pola tanam
dan prilaku petani dari konvensional ke sistem bertani sehat dengan melakukan pembinaan secara bertahap dan berkesinambungan kearah pertanian minimal
berbasis bertani bebas pestisida. Petani dibimbing dan dikenalkan dan dianjurkan untuk menggunakan sarana produksi yang aman, bijak, berbahan lokal dan harga
terjangkau denganproses bio-teknologi maupun rendah bahan kimia melalui pola pertanian terpadu yang berwawasan ramah lingkungan.
Selain itu LPS juga melakukan aktivitas yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan petani dalam hal keterbatasan lahan, rendahnya kesuburan lahan,
tingginya harga saprotan, keterbatasan permodalan, rendahnya kualitas sumber daya manusia dan keterampilan, dan fluktuatifnya harga hasil panen, serta
rendahnya nilai tukar petani terhadap barang industri dan jasa, yang mengindikasikan kehidupan petani semakin tidak sejahtera. Aktivitas pokok LPS
dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Enam Bidang Aktivitas Pokok Lembaga Pertanian Sehat Tahun 2005
No. Bidang Pokok
Garis Besar Kegiatan
1. Penelitian dan
Pengembangan Sarana Produksi
Pertanian Sehat •
Penelitian dan perakitan sarana produksi pertanian sahat yang tepat guna
• Pelkasanaan uji coba efektivitas produk melalui
demonstrasi plot demplot •
Uji laboratorium dan standarisasi saprotan sehaorganik •
Membantu proses standarisasi dan sertifikasi produk pertanian sehat bagi petani binaan dan umum
2. Pelayanan Informasi
Teknologi Sistem Pertanian Sehat
Terpadu •
Pelayan studi pustaka tentang pertanian organik secara terpadu dan berkelanutan
• Kerjasama kegiatan pertanian sehat dengan pihak
swasta terkait baik tingkat daerah maupun nasional pelatihan, seminar, workshop
• Penyusunan buku panduan, modul pelatihan dan
brosur-brosur tentang pertanian organik dan pertanian terpadu
3. Pembangunan Pusat Pertanian
Sehat Terpadu •
Membangun sarana fisik dan wisata pertanian terpadu kantor, laboratorium,ruang dan mess pelatian, ruang
produksi, workshop •
Budidaya tanaman secara organik : padi, sayuran, buia- buahan, tanaman obat dan tanaman pengendali hama
• Peternakan terpadu skala usaha, meliputi sapi pedaging,
domba garut, ayam kampung dengan pengelolaan kompos dan biogas serta perikanan darat.
• Budidaya jamur shimejitiram organik skala usaha
4. Pelatihan
dan bina
Kader Pertanian Sehat
• Kegiatan magang bagi petani dhufa dan masyarakat
secara umum •
Bimbibgab penelitian dan konsultasi teknologi pertanian sehat bagi mahasiswa S1, S2 dan S3 dan
pelaku agribisnis •
Pembentukan dan pembinaan kelompok tani sehat KTS
• Pelatihan manajemen dan budidaya pertanian sehat
• Pengkaderan petani inovator untuk pertanian sehat
5. Produksi dan
Pemasaran Sarana dan Hasil
Pertanian Sehat •
Kerjasama dengan berbagai lembaga pemerintah atau swasta dalam upaya sosialisasi saprotan dan teknologi
• Produksi sarana pertanian dan sayuran organikpadi
bebas pestida bekerjasama dengan petani •
Melakukan kegiatan bisnis saprotan sehat dan membentuk jaringan pemasaran hasil pertanian sehat
yang kuat dan tangguh 6. Program
Pemberdayaan Petani Sehat
P3S •
Penyediaan lahan garapan beserta subsidi sarana produksi dalam jangka waktu tertentu
• Pendamping kegiatan usaha pertanian sehat
• Transfer teknologi produ-produk pertanian sehat
kepada petani untuk diproduksi secara mandiri
Sumber : Profil Lembaga Pertanian Sehat, Tahun 2005
5.3. Lokasi Perusahaan