Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

kebijakan alokasi modal, karena penentuan alokasi modal yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko yang dihadapi. Sehingga LPS perlu menganalisis apakah proporsi alokasi modal yang telah dilakukan untuk memasarkan berbagai produknya mampu menekan risiko dan sekaligus meningkatkan penerimaannya. Berdasarkan teori portofolio, meminimumkan risiko portofolio, berarti mengurangi fluktuasi tingkat keuntungan portofolio tersebut dari waktu ke waktu, untuk itu perlu untuk memilih kombinasi alokasi modal yang mempunyai koefisien korelasi yang rendah akan lebih baik lagi jika negatif, karena akan lebih efektif mengurangi fluktuasi. Dengan demikian efektivitas pengurangan risiko sangat ditentukan oleh jumlah modal yang dimiliki, penentuan berapa proporsi alokasi modal yang digunakan untuk masing-masing produkportofolio optimal, dan koefisien korelasi antar tingkat penerimaan masing-masing produk Husnan, 2003.

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Menganalisis tingkat risiko portofolio dari kegiatan pemasaran produk Lembaga Pertanian Sehat dengan pendekatan single-index portofolio. 2. Menentukan kombinasi proporsi alokasi modal yang optimal, yang mampu meminimumkan risiko dan sekaligus meningkatkan pendapatan dari portofolio pemasaran produk Lembaga Pertanian Sehat. 3. Menganalisis kemungkinan rekomendasi hasil optimalisasi yang telah dilakukan berdasarkan kondisi perusahaan saat ini.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi bagi pihak manajemen LPS sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan terkait strategi diversifikasi pemasaran produknya dengan mempertimbangkan tingkat risiko dan penerimaan perusahaan. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk melatih kemampuan analisis dalam memecahkan suatu masalah berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sekaligus menambah pengalaman dan wawasan baru. Sedangkan bagi pembaca, dapat dijadikan sebagai salah satu sumber rujukan untuk mengadakan penelitian-penelitian selanjutnya.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup yang dikaji dalam penelitian ini dibatasi pada optimalisasi alokasi modal portofolio pemasaran produk dengan pendekatan minimisasi risiko. Produk yang analisis dalam penelitian dibatasi hanya pada empat produk, yaitu beras SAE, OFER dan Top Soil, PASTI dan Bio Mentari, dan VIR Vitura dan Virexi. Fokus kajian meliputi analisis faktor-faktor yang berpengaruh dalam menentukan kombinasi optimal dari produk yang dipasarkan LPS. Analisis- analisis yang dilakukan antara lain adalah analisis koefisien korelasi, analisis risiko, analisis optimalisasi, analisis sumberdaya, analisis kepekaan, dan analisis hasil penelitian terhadap kondisi aktual perusahaan. Model-model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model single-index portofolio, model linear programming, dan model analisis deskriptif. Model Single-Index Portofolio untuk menganalisis tingkat risiko portofolio yang dihadapi perusahaan, model linear programming untuk menganalisis kondisi optimalisasi, sedangkan analisis deskriptif kualitatif untuk mengidentifikasi bagaimana sikapkebijakan LPS terkait dengan risiko portofolio pemasaran produk. Analisis-analisis ini dilakukan terhadap data-data yang menyangkut biaya- biaya operasional dan data penerimaan serta kebijakan-kebijakan perusahaan dalam memasarkan produk-produknya. Fungsi tujuan yang ingin dicapai adalah meminimumkan tingkat risiko keseluruhan yang masing-masing produk diwakili oleh besarnya nilai Single-Index portofolio. Pencapaian fungsi tujuan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang akan menjadi kendala dalam meminimumkan tingkat risiko dalam penelitian ini, meliputi biaya yang dikeluarkan perusahaan dan penyesuaian alokasi modal. II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi Optimalisasi