5.7. Deskripsi Produk 5.7.1. Beras SAE
Beras SAE merupakan beras bebas pestisida, SAE merupakan singkatan dari sehat, aman, dan enak. Sampai saat ini beras SAE sebagai produk
penyumbang pendapatan terbesar bagi LPS, juga mulai menjadi branding LPS. Permintaan terhadap beras terus meningkat sejalan pola hidup back to nature.
Permintaan beras 10 persen Jakarta dan lima persen Bogor, Depok, dan Bekasi. Dasar penentuan harga beras didasarkan kepada harga pokok pembelian,
biaya promosi, dan biaya distribusi, dan lain-lain. Harga berdasarkan jenis kemasan dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Daftar Harga Beras SAE Berdasarkan Jenis Kemasan Tahun 2008
Kemasan Kg Harga Agen Rp
2,5 19.000
5 38.000
20 136.000
25 165.000
Sumber : Laporan Tahunan Lembaga Pertanian Sehat, Tahun 2008
Realisasi penjualan tahun 2008 mencapai 136.238 kg ± 136 ton dengan nilai transaksi mencapai Rp 964.339.000 atau 68 persen mencapai target.
Penjualan tertinggi terjadi pada bulan Ramadhan zakat fitrah karena ada penjualan yang berkerja sama dengan Dewan Keluarga Masjid DKM
sejabodetabek melalui penjualan beras SAE dalam kemasan 2.5 kg dengan harga khusus.
5.7.2. OFER dan Top Soil
OFER adalah pupuk organik, ramah lingkungan, tidak berbau, tidak panas, dan dapat digunakan untuk semua jenis tanaman. OFER mengandung unsur hara
yang komposisinya terdiri dari: Nitrogen, P
2
O
5
, K
2
O, CaO, dan MgO. Sedangkan Top Soil merupakan media semai dan tanam organik. Sampai saat ini produk
masih dijadikan satu paket penjualan bersama dengan OFER.
OFER dijual dalam dua jenis kemasan yaitu kemasan 2 kg dan kemasan 20 kg, untuk para hobies biasanya mereka lebih menyukai dalam kemasan kecil,
sedangkan pengusaha menyukai dalam kemasan besar, sedangkan Top Soil hanya dijual dalam kemasan 2.5 kg. Tahun 2008 Realisasi penjualan OFER
mencapai 58.403 kg ± 58 ton dan Top Soil mencapai 12.490 kg ± 12 ton dengan nilai transaksi keduanya mencapai Rp 67.162.500 atau 50 persen
mencapai target. Tidak terpenuhi target diperkirakan karena turunnya daya beli akibat krisis global, turunya trend florist, serta petani cenderung menunggu paket
pupuk bantuan dari pemerintah. Harga OFER dan Top Soil berdasarkan jenis kemasan dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Daftar Harga OFER dan Top Soil Berdasarkan Jenis Kemasan Tahun 2008
Jenis Produk Harga Agen Rp
OFER 2 kg 1.800
OFER 20 kg 18.000
Top Soil 2,5 kg 2.500
Sumber : Laporan Tahunan Lembaga Pertanian Sehat, Tahun 2008
5.7.3. PASTI dan Bio Mentari
PASTI merupakan pestisida nabati yang berbahan aktif ekstrak biji mimba Azadirachtia. PASTI mampu mengendalikan hama jenis ulat, kutu daun,
wereng, belalang penghisap polong, kumbang, lalat bibit, dan lalat buah. Juga cocok untuk tanaman sayur, buah, padi, dan palawija. Produk ini masih
membutuhkan promosi untuk memperkenalkan produk karena masih dianggap produk baru, juga membutuhkan penyebaran informasi tentang cara
pengaplikasian di lapangan. Bio Mentari merupakan pupuk organik cair yang terbuat dari bahan alami
lumpur cair Slurry keluaran dari biologis peternakan sapi yang mudah terurai di alam dan ramah lingkungan. Pupuk bisa membantu pertumbuhan tanaman dan
juga membantu menyuburkan tanah. Produk ini untuk jenis sayur-sayuran, palawija, dan tanaman hias.
PASTI dan Bio Mentari dijual dalam kemasan botol 500 ml, di tahun 2008 realisasi penjualan mencapai 438 botol 219 liter dengan nilai transaksi
mencapai Rp 8.969.500. Harga PASTI dan Bio Mentari berdasarkan jenis kemasan dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Daftar Harga PASTI dan Bio Mentari Berdasarkan Jenis Kemasan Tahun 2008
Jenis Produk Harga Agen Rp
PASTI 500 ml 18.000
Bio Mentari 500 ml 10.000
Sumber : Laporan Tahunan Lembaga Pertanian Sehat, Tahun 2008
5.7.4. VIR Vitura dan Virexi