Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Program pemerintah yang bertujuan untuk menunjang kesehatan masyarakat miskin yang diberikan dalam bentuk pelayanan kesehatan gratis atau bersubsidi, seperti Jamkesmas, Gakin dan SKTM dianggap kurang mencapai sasarannya. Masih banyak masyarakat miskin, termasuk masyarakat miskin di permukiman liar di Kelurahan Lenteng Agung, yang belum dapat menikmati fasilitas kesehatan tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa sebagian besar responden tidak memiliki kartu pelayanan kesehatan gratis atau bersubsidi. Pada penelitian ini tidak ditemukan responden yang memiliki kartu pelayanan kesehatan gratis atau bersubsidi sebanyak tiga kartu atau lebih. Diketahui juga bahwa ada hubungan yang cukup berarti antara pengetahuan yang dimiliki responden dengan akses mereka terhadap fasilitas kesehatan gratis atau bersubsidi dimana nilai p-value p0,05 dengan nilai koefisien kontingensi yang diperoleh 0,523. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diketahui bahwa kepemilikan kartu pelayanan kesehatan gratis atau bersubsidi tidak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang dimiliki oleh responden. Tidak adanya hubungan antara tingkat pendidikan dengan akses terhadap fasilitas kesehatan gratis atau bersubsidi ditunjukkan dengan hasil uji rank spearman yang telah dilakukan dimana nilai P0,05 dengan nilai koefisien korelasi 0,284. Ekonomi merupakan faktor penghambat utama migran di permukiman liar dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan gratis atau bersubsidi. Biaya transportasi yang harus dikeluarkan oleh responden selama membuat kartu pelayanan kesehatan gratis atau bersubsidi dianggap membebani responden. Semakin rendah pendapatan yang dimiliki responden maka semakin lemah aksesnya terhadap fasilitas pelayanan kesehatan gratis atau bersubsidi. Responden belum merasa perlu memiliki kartu pelayanan kesehatan gratis atau bersubsidi tersebut karena responden merasa kondisi tubuhnya cukup baik. Informasi mengenai adanya bantuan kesehatan gratis atau bersubsidi yang dimiliki responden mempengaruhi akses responden terhadap kepemilikan kartu pelayanan kesehatan gratis atau bersubsidi. KTP merupakan bukti identitas yang dimiliki oleh setiap orang. Migran yang ada di permukiman liar di Kelurahan Lenteng Agung banyak yang memiliki KTP berdasarkan daerah responden masing-masing berasal. Pada penelitian ini hendak dilihat pula keterkaitan antara warga yang tinggal di permukiman liar yang memiliki KTP DKI Jakarta dan yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta dengan aksesnya terhadap kartu pelayanan kesehatan gratis atau bersubsidi. KTP merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki responden jika ingin memiliki kartu pelayanan kesehatan. Responden tidak dapat mengajukan persyaratan pembuatan kartu pelayanan kesehatan gratis atau bersubsidi di wilayah DKI Jakarta jika KTP yang dimiliki responden terdaftar di daerah asal. Hanya masyarakat yang memiliki KTP DKI Jakarta yang dapat membuat surat pelayanan kesehatan gratis atau bersubsidi di wilayah DKI Jakarta.

7.2. Saran