saat salah satu anggota keluarga mengalami sakit uang tersebut dapat digunakan untuk berobat ke dokter atau sekedar untuk membeli obat warung dan jamu.
Dengan demikian responden tidak perlu repot mencari pinjaman uang untuk berobat.
Sebanyak 83,3 persen responden menghabiskan sebagian besar pendapatannya untuk membeli makanan. Responden mengatakan bahwa untuk
membeli keperluan sehari-hari saja masih kurang sehingga responden tidak dapat menyisihkan uangnya untuk konsumsi kesehatan walaupun responden mengetahui
pentingnya investasi kesehatan.
4.2. Fasilitas Umum
Fasilitas umum yang terdapat di Kelurahan Lenteng Agung berupa sarana keagamaan, sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana kebersihan, sarana olah
raga, sarana keamanan, sekretariat parpol, sarana ekonomi, sarana sosial, sarana budaya, pariwisata, hiburan dan rekreasi, sarana perdaGangan, sarana
perhubungan, sarana angkutan, sarana komunikasi, sarana penanggulangan bencana kebakaran dan bencana alam dan sarana pengairan.
Tempat peribadatan yang terdapat di Kelurahan Lenteng Agung hanya masjid sebanyak 22 buah, mushollah sebanyak 36 buah dan gereja satu buah.
Dalam kegiatan keagamaan, penduduk di Kelurahan Lenteng Agung cukup banyak terlibat dalam kegiatan-kegiatan keagamaan. Hal tersebut dapat terlihat
dari banyaknya perkumpulan keagamaan yang terdiri dari 66 perkumpulan majelis taklim dan 229 orang remaja masjid.
Jumlah sarana pendidikan di Kelurahan Lenteng Agung cukup banyak dimana terdapat sekolah yang terdiri dari sekolah negeri dan sekolah swasta.
Sekolah negeri yang terdapat di Kelurahan Lenteng Agung antara lain SD berjumlah empat buah, SLTP berjumlah dua buah, SLTA sebanyak dua buah dan
madrasah Aliyah sebanyak satu buah. Sekolah swasta yang terdapat di Kelurahan Lenteng Agung antara lain taman bermainplaygroup sebanyak dua buah, Taman
Kanak-kanak TK berjumlah sembilan buah, SD berjumlah tujuh buah, SLTP berjumlah enam buah, SLTA sebanyak dua buah, universitas sebanyak dua buah
dan madrasah ibtidaiyah sebanyak tujuh buah. Fasilitas kesehatan yang terdapat di Kelurahan Lenteng Agung berupa dua
buah puskesmas, dua buah poliklinik, dua buah balai pengobatan, tiga buah tempat praktek dokter umum, satu buah tempat praktek dokter gigi, tujuh buah
tempat praktek bidan, satu apotik, dua buah klinik keluarga berencana, satu unit laboratorium dan 29 posyandu. Responden lebih memilih puskesmas sebagai
tempat berobat dengan alasan biaya yang lebih murah jika dibandingkan ke klinik dokter. Puskesmas yang terdapat di Kelurahan Lenteng Agung berada di Gang
Haji Ali dan Gang Lontar. Sebagian besar responden lebih sering berobat ke puskesmas yang berada di Gang Lontar. Letaknya yang berdekatan dengan
permukiman menjadi pertimbangan lain yang dikemukakan oleh responden. Gang Lontar berada diseberang permukiman responden tetapi untuk
menjangkaunya responden harus berjalan kaki cukup jauh sekitar 500 meter dari mulut Gang. Selain itu, tidak tersedianya ojeg di sekitar puskesmas juga menjadi
hambatan untuk mencapai puskesmas tersebut. Puskesmas yang berada di Gang Haji Ali letaknya cukup jauh dari permukiman responden sehingga untuk
menjangkaunya responden harus naik angkot. Jika harus mengeluarkan ongkos responden lebih memilih memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada di
puskesmas kelurahan Jatipadang karena puskesmas tersebut memiliki perlengkapan yang lebih lengkap. Puskesmas Jatipadang tidak hanya melayani
penyakit umum tetapi juga ada pelayanan penyakit spesialis. Puskesmas bukan satu-satunya fasilitas kesehatan dengan biaya murah
yang biasa dimanfaatkan responden. Letak permukiman liar yang tidak terlalu jauh dengan kantor sekertariat salah satu parpol besar di Indonesia dimanfaatkan
pula oleh responden untuk menggunakan pelayanan kesehatan yang disediakan oleh parpol tersebut. Responden hanya mengeluarkan biaya untuk naik angkot ke
kantor sekertariat parpol tersebut karena pengobatan dan obat diberikan secara gratis.
Sarana kebersihan yang terdapat di Kelurahan Lenteng Agung antara lain tiga buah dipo sampah TPS, dua unit truk sampah, 37 unit gerobak sampah dan
satu orang petugas kebersihan. Kelurahan Lenteng Agung memiliki satu lapangan sepak bola dan enam buah lapangan bulu tangkis, enam buah lapangan volly dan
12 buah lapangan basket. Terdapat pula satu lapangan tenis dan 10 buah perlengkapan tenis meja. Selain itu Kelurahan Lenteng Agung juga memiliki
sarana keamanan antara lain satu pos polisi, 45 pos hansip dan 91 orang anggota hansip. Di Kelurahan Lenteng Agung juga terdapat sekretariat parpol yang terdiri
dari dua buah kantor cabang parpol dan tiga buah kantor ranting parpol. Sarana ekonomi yang terdapat di Kelurahan Lenteng Agung adalah satu
buah bank milik pemerintah dan satu buah bank milik swasta. Sarana ekonomi lainnya antara lain satu buah koperasi serba usaha, satu buah waserda dan empat
buah SPBU. Sarana perdaGangan dan industri yang ada adalah pertokoan sebanyak 74 buah, showroom sebanyak empat buah, toko sebanyak 23 buah, kios
sebanyak 12 buah, warung sebanyak 46 buah, restoran sebanyak satu buah dan industri kecil sebanyak satu buah.
Kelurahan Lenteng Agung memiliki sarana perhubungan berupa satu buah stasiun kereta api, jalan protokol kurang lebih sekitar 15 kilometer, jalan
lingkungan kurang lebih sekitar 40 kilometer dan Gangjalan setapak sekitar 30 kilometer. Sarana angkutan yang terdapat di Kelurahan Lenteng Agung antara lain
bis kota, truk, metromini, mikrolet, taksi, ojek motor dan kereta api. Fasilitas komunikasi yang ada adalah satu buah kantor pospos pembantu dan tujuh buah
wartel. Fasilitas penanggulangan bencana kebakaran dan bencana alam terdiri dari
dua buah pos pengendali banjir, dua buah alat pemadam kebakaran dan satu buah hidran. Sarana pengairan yang ada antara lain satu buah sungai dan 115 buah
sumur resapan.
BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN