BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh pendekatan kualitatif. Berdasarkan pendekatan yang digunakan maka data utama
yang dihasilkan dari penelitian ini berupa data kuantitatif dengan didukung oleh data kualitatif. Hal ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik responden,
keadaan kesehatan responden dan keluarga, serta bagaimana akses responden terhadap pelayanan kesehatan yang ada disekitar wilayah tempat tinggal mereka.
Pendekatan kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
metode survei,
yaitu dengan
menggunakan pertanyaan
terstruktursistematis kuesioner, untuk kemudian seluruh jawaban yang diperoleh peneliti dicatat, diolah dan dianalisis Prasetyo dan Jannah, 2006. Data
kualitatif digunakan untuk menggali informasi lebih dalam dimana data tersebut akan digunakan untuk menunjang dalam melakukan interpretasi data kuantitatif.
Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif. Peneliti ingin memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala atau fenomena
kependudukan. Pada penelitian ini peneliti ingin menganalisis sejauhmana pengetahuan responden mengenai bantuan kesehatan yang diberikan pemerintah
dalam bentuk kartu pelayanan kesehatan gratis atau bersubsidi. Selain itu, peneliti juga ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi akses migran di
permukiman liar terhadap pelayanan kesehatan gratis atau bersubsidi tersebut.
Penelitian ini masih belum dapat menjelaskan alasan pemerintah belum melakukan perbaikan terhadap syarat-syarat yang harus dilengkapi bagi
masyarakat yang ingin memiliki kartu pelayanan kesehatan gratis atau bersubsidi. Syarat yang telah ada dianggap memberatkan karena hampir semua masyarakat di
perkotaan khususnya tidak memenuhi persyaratan tersebut. Akan tetapi masih banyak masyarakatnya yang memerlukan bantuan tersebut.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian