Signifikansi, adalah besarnya probilitas atau peluang untuk

112 Tangerang Selatan juga setuju dengan pernyataan yang diberikan oleh peneliti dalam bentuk kuesioner yang peneliti bagikan kepada mereka. Namun dari hasil analisis yang peneliti lakukan, pengaruh layanan informasi digital tersebut memiliki pengaruh yang negatif terhadap prestasi belajar siswa- siswi kelas XI SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan variabel Y. Dimana nilai t hitung pada analisis uji signifikansi lebih kecil daripada t tabel yang terdapat pada tabel statistik. Maka, kemungkinan yang terjadi dalam hal ini adalah penyalahgunaan dari layanan informasi digital di perpustakaan. Sebagaimana yang sudah peneliti jelaskan bahwa terdapat dua pengaruh dalam penelitian ini yaitu pengaruh yang positif dan pengaruh yang negatif. Dengan demikian, pengaruh yang terjadi antara layanan informasi digital di perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan adalah pengaruh yang negatif. Dengan kemungkinan yang terjadi yaitu siswa-siswi menyalahgunakan layanan informasi digital di perpustakaan dengan melakukan hal menyimpang dari materi belajar yang seharusnya digunakan untuk mencari bahan pembelajaran dalam hal belajar atau mencari ilmu pengetahuan. Maka ketika siswa-siswi menggunakan layanan informasi digital untuk meningkatkan prestasi belajar dengan demikian pula prestasi belajar mereka akan menurun sebesar 0,048 atau menurun sebanyak 4,8. 113

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang penulis sampaikan dapat diketahui bahwa tidak adanya pengaruh bahkan pengaruh yang negatif antara layanan informasi digital di perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa di SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan khususnya kelas XI tahun ajaran 20151016 yang menjadi sampel dari penelitian ini. Maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat pengaruh yang negatif antara layanan informasi digital dengan prestasi belajar siswa di SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan khususnya kelas XI tahun ajaran 20152016 yang menjadi sampel dari penelitian ini. hal ini menunjukkan, SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan memiliki layanan informasi digital yang kurang maksimal, sehingga menimbulkan pengaruh yang tidak erat dan tidak signifikan bahkan layanan informasi digital di perpustakaan dapat menimbulkan pengaruh yang negative terhadap prestasi belajar siswa di SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan. 2. Hasil pengujian diperoleh hubungan yang tidak erat dan tidak signifikan bahkan memiliki hubungan yang negatif antara layanan informasi digital terhadap prestasi belajar siswa, pada perhitungan dengan metode analisis “korelasional product moment” di peroleh nilai koefisien sebesar -0,005 yang berada di dalam kategori -1 maka dapat disimpulkan bahwa antara layanan informasi digital dengan prestasi belajar siswa memiliki hubungan yang tidak erat bahkan memiliki hubungan yang negatif. Selain itu dari hasil pengujian 114 signifikansi antara layanan informasi digital dengan prestasi belajar siswa adalah signifikansi 0,05 0,962 0,05 maka tidak terdapat hubungan yang nyata antara layanan informasi digital di perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa. 3. Hasil pengujian hipotesis diperoleh layanan informasi digital di perpustakaan tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa , pada perhitungan dengan metode analisis “regresi linier sederhana” diperoleh nilai koenstanta a sebesar 51,771 dan dapat diartikan jika layanan informasi digital nilainya 0 maka tingkat prestasi belajar siswa 51,771. Nilai koefisien regresi variabel layanan informasi digital di perpustakaan b bernilai negatif yaitu -0,001 dan ini dapat diartikan bahwa peningkatan layanan informasi digital di perpustakaan sebesar 1,00 maka tingkat prestasi belajar akan meningkat sebesar -0,001 dengan kata lain jika layanan informasi digital di perpustakaan semakin baik maka semakin menurun prestasi belajar siswa di sekolah. Dengan memeriksa t tabel pada signifikansi 0,052 = 0,025 dengan df sebesar 80 hasil yang di peroleh t hitung pada tingkat signifikansi 0,05 sebesar -0,048 dan signifikansi sebesar 0,962 lalu diperoleh untuk t tabel sebesar 1,990. Dengan demikian t hitung t tabel -0,048 1,990 dan signifikansi 0,05 maka dengan hasil itu hipotesis H0 diterima. Dengan demikian dapat peneliti simpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara layanan informasi digital di perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa di sekolah. 4. Dalam penelitian ini penulis juga menyimpulkan terdapatnya tiga implikasi yang pertama secara teoritis, kedua secara metedologi dan ketiga secara praktis, maka implikasi pada penelitian ini dapat diterangkan sebagai berikut: