Kerangka Berfikir Kerangka Berfikir dan Hipotesis

50

2. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban sementara terhadap suatu permasalahan sampai terbukti melalui data yang terkumpul. 49 Hipotesis merupakan jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian tentang tingkah laku, fenomena gejala, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Hipotesis penelitian ini dirumuskan untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh layanan informasi digital dengan prestasi belajar siswa. Berdasarkan dengan kerangka berfikir yang peneliti buat, maka peneliti mengajukan hipotesis untuk penelitian ini sebagai berikut : Ho : Terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan antara layanan informasi digital di perpustakaan dengan prestasi belajar siswa. Ha : Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara layanan informasi digital di perpustakaan dengan prestasi belajar siswa.

G. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang relevan dengan judul penelitian ini diantaranya diambil dari 2 buah skripsi. Skripsi yang pertama berjudul Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMA Negeri 1 Depok yang disusun oleh Fitria Aliyunnisa Jurusan Ilmu Perpustakaan Departemen Ilmu 49 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Bineka Aksara, 1983, h. 54. 51 Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana siswa memanfaatkan perpustakan sekolah untuk menunjang prestasi belajar siswa di sekolah. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu berjenis deskriptif dan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey dan wawancara Perbedaan yang telihat dari penelitian ini dengan penelitian yang sedang dilakukan oleh peneliti adalah tempat penelitian yang berbeda dan juga pembahasan masalahnya berbeda. Penelitian ini membahas bagaimana pengaruh pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah bagaimana pengaruh layanan informasi digital terhadap prestasi belajar siswa. Skripsi yang kedua berjudul Pengaruh Layanan Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMP Islam Hidayatullah Banyumanik Semarang yang disusun oleh Triyono Agustomo Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang tahun 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh layanan perpustakaan dan seberapa besar pengaruh layanan perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa di sekolah SMP Islam Hidayatullah Banyumanik Semarang. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode angket tertutup 52 Perbedaan yang terlihat dari penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah tempat penelitian dan juga pembahasan masalah yang berbeda. Penelitian ini membahas pengaruh layanan terhadap prestasi belajar siswa. Sedangakan peneliti membahas tentang pengruh keberadaan layanan informasi digital di sebuah perpustakaan sekolah yang mempengaruhi prestasi belajar siswa di sekolah. 53

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti bersifat deskriptif, secara harfiah penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan deskripsi mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian. 1 Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk membuat pecandraan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. 2 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis korelasional dengan pendekatan survei. Metode survey itu sendiri merupakan suatu metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan pertanyaan terstruktur sistematis yang sama kepada banyak orang, untuk kemudian seluruh jawaban yang diperoleh peneliti dicatat, diolah dan dianalisis. Pertanyaan terstruktur sistematis tersebut dikenal dengan istilah kuesioner. 3 Metode ini dipilih oleh penulis karena sesuai dengan tujuan yaitu mengumpulkan informasi tentang variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan dilengkapi metode wawancara, kuantitatif yaitu untuk mengukur sikap siswa berupa koesioner yang dibagikan dengan menggunakan skala likert yang merupakan salah satu cara untuk menentukan skor. Sedangkan wawancara dilakukan untuk menguatkan jawaban responden terhadap pertanyaan seputar 1 Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian Ed.1 Jakarta: PT Raja Grafindo, 2006, h. 76 2 Sumardi Suryabrata, Metodologi Penelitian Ed.1. h. 75 3 Bambang Prasetyo, Metode Penelitian Kuantitatif : TEORI dan APLIKASI, Jakarta : PT Raja Grafindo, 2008, h. 143