111
2 = Banyaknya Variabel yang Dikorelasikan
df = N - 2 = 82
– 2 = 80
Dengan memeriksa t tabel, hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 1,990 lihat Lampiran 6. Jika t hitung
≤ t tabel maka H0 diterima; jika t hitung t tabel maka H0 ditolak dan jika signifikansi 0,05 maka H0 diterima ; jika
signifikansi 0,05 maka H0 ditolak. Dengan demikian, dalam penelitian ini t hitung t tabel -0,048 1,990 dan signifikansi 0,05 0,962 0,05
maka H0 diterima . Dengan demikian dapat peneliti simpulkan bahwa layanan informasi digital di perpustakaan tidak berpengaruh terhadap
prestasi belajar siswa.
C. Pembahasan
Di dalam pembahasan ini peneliti ingin mencoba menjelaskan secara tertulis hasil dari analisis pengaruh layanan informasi digital di perpustakaan terhadap
prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan. Dari hasil penelitian dan analisis yang peneliti lakukan layanan informasi
digital variabel X menunjukkan bahwa layanan informasi digital di perpustakaan populer dimata siswa-siswi kelas XI sehingga mereka sering menggunakan
layanan informasi digital tersebut. Siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 2 Kota
112
Tangerang Selatan juga setuju dengan pernyataan yang diberikan oleh peneliti dalam bentuk kuesioner yang peneliti bagikan kepada mereka.
Namun dari hasil analisis yang peneliti lakukan, pengaruh layanan informasi digital tersebut memiliki pengaruh yang negatif terhadap prestasi belajar siswa-
siswi kelas XI SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan variabel Y. Dimana nilai t hitung pada analisis uji signifikansi lebih kecil daripada t tabel yang terdapat pada
tabel statistik. Maka, kemungkinan yang terjadi dalam hal ini adalah penyalahgunaan dari layanan informasi digital di perpustakaan. Sebagaimana
yang sudah peneliti jelaskan bahwa terdapat dua pengaruh dalam penelitian ini yaitu pengaruh yang positif dan pengaruh yang negatif.
Dengan demikian, pengaruh yang terjadi antara layanan informasi digital di perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kota
Tangerang Selatan adalah pengaruh yang negatif. Dengan kemungkinan yang terjadi yaitu siswa-siswi menyalahgunakan layanan informasi digital di
perpustakaan dengan melakukan hal menyimpang dari materi belajar yang seharusnya digunakan untuk mencari bahan pembelajaran dalam hal belajar atau
mencari ilmu pengetahuan. Maka ketika siswa-siswi menggunakan layanan informasi digital untuk meningkatkan prestasi belajar dengan demikian pula
prestasi belajar mereka akan menurun sebesar 0,048 atau menurun sebanyak 4,8.