8
data yang terkait dengan penelitian yang diperoleh dari perundang- undangan, buku-buku dan literature-literature lainnya.
4. Analisis Data
Dalam penganalisa data, menggunakan tekhnik deskriptif analisis yaitu teknis analisa dimana penulis menjabarkan data yang diperoleh dari
hasil wawancara di lapangan kemudian menganalisa dengan berpedoman pada sumber data tertulis yang didapat dari kepustakaan
4
. Sedangkan dalam penulisan skripsi ini, peneliti mengacu kepada
buku “Pedoman Penelitian Skripsi, Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012.
E. Review Kepustakaan
Review kepustakaan berfungsi untuk mengetahui apakah hal yang akan diteliti tersebut sudah pernah diteliti sebelumnya atau belum sama
sekali. Oleh karena itu, untuk menjaga keorisinian penelitian ini, penulis telah melakukan review kepustakaan terlebih dahulu. Adapun review kepustakaan
yang telah dilakukan oleh penulis antara lain: 1.
Pernikahan Dini Penyebab Putusnya Pendidikan Studi kasus Desa Cibitung Wetan Kec. Pamijahan Kab. Bogor, Fakultas Syari’ah
dan Hukum, oleh Ahmad Fauzi Syahputra, Tahun 2012. Peneliti ini menggunakan metode kualitatif. Hasil temuan dalam skripsi ini,
pelaku perkawinan dini di desa cibitung hampir seluruhnya hanya
4
Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, PT: Sinar Grafika, 2009, h. 175
9
lulusan Sekolah Dasar SD bahkan ada juga di antara mereka yang tidak lulus. Perkawinan dini bisa menyebabkan putusnya
pendidikan, selain itu putusnya pendidikan disebabkan oleh adanya pandangan dan pola fikir masyarakat untuk tidak melanjutkan
pendidikan yang lebih tinggi. 2.
Pernikahan Dini Menurut Perspektif Pelaku Pada Masyarakat Desa Kertaraharja Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Dan
Solusi Hukumnya, Fakultas Syari’ah dan Hukum, oleh Astrian Widiyantri, Tahun 2012. Metode penelitiannya kualitatif. Hasil
temuan dalam skripsi ini, para orang tua di desa Kertaraharja berpandangan bahwa wanita bertugas melayani suami dan anak-
anak, serta menghabiskan banyak waktu didapur, sehingga melanjutkan pendidikan tidak bermanfaat bagi mereka yang tidak
bisa melanjutkan pendidikan karena penghasilan orang tua yang rendah maka mereka lebih memilih nikah di usia muda.
Skripsi-skripsi tersebut di atas memang memaparkan gambaran umum tentang perkawinan dini, namun inti dari skripsi tersebut berbeda dengan
yang peneliti lakukan. Peneliti akan lebih fokus mengungkap bagaimana bentuk, apa faktor pelaku, dan bagaimana dampak dari perkawinan bawah
umur yang terjadi di Kelurahan Pamenang, yang mana perkawinan bawah umur itu bukan hal yang asing di kalangan masyarakat karena sudah menjadi
hal yang wajar di lakukannya perkawinan bawah umur sejak zaman dahulu sampai sekarang.