5. Prinsip-Prinsip Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008
Dalam ISO 9001 : 2008, memiliki 8 prinsip yang diyakini para manajer dapat meningkatkan kemampuan organisasi mereka. 8 prinsip ini dikenal dengan
nama “8 Prinsip Manajemen Kualitas”. Prinsip-prinsip tersebut meliputi:
a. Fokus pada pelanggan Organisasi bergantung pada pelanggannya dan karenanya hendaknya
memahami kebutuhan kini dan mendatang pelanggannya, hendaknya memenuhi dan berusaha melampaui harapan pelanggan.
b. Kepemimpinan Pemimpin menetapkan kesatuan tujuan dan arah organisasi, menciptakan dan
memelihara lingkungan intern tempat karyawan, dapat melibatkan dirinya secara penuh dalam pencapaian sasaran organisasi.
c. Keterlibatan seluruh personel Karyawan pada seluruh tingkatan organisasi adalah inti organisasi dan
pelibatan penuh mereka memungkinkan kemampuannya dipakai untuk manfaat organisasi.
d. Pendekatan proses Hasil yang dikehendaki tercapai lebih efisien bila kegiatan dan sumber daya
terkait dikelola sebagai suatu proses.
13
13
Sugeng Listyo, Implementasi System Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 di PT, Malang: UIN Malang Press, 2009, h.57.
e. Pendekatan sistem pengelolaan Mengetahui, memahami, dan mengelola proses yang saling terkait sebagai
sistem yang memberi sumbangan pada keefektifan dan efisiensi organisasi dalam mencapai sasarannya.
f. Pendekatan berkesinambungan Perbaikan berkesinambungan yang dilakukan organisasi secara menyeluruh
hendaknya dijadikan tujuan tetap organisasi tersebut. g. Pembuatan keputusan berdasarkan fakta
Keputusan yang efektif selalu didasarkan pada analisis data dan informasi. h. Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok
Organisasi dan pemasoknya saling bergantung sehingga akan meningkatkan kemampuan keduanya untuk menciptakan nilai.
14
6. Pedoman Manajemen ISO 9001 : 2008
Pengetahuan dan delapan pinsip manajemen mutu yang disebutkan pada ISO 9001 : 2008 sebaiknya dilakukan dalam organisasi yang memiliki sumber
daya manusia baik secara mental maupun fisik siap menerapkan sistem standarisasi untuk tujuan kualitas dan kepuasan pelanggan.
14
Sugeng Listyo, Implementasi System Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 di PT … h.57.
Delapan prinsipklausul manajemen mutu ISO 9001 : 2008 terdiri dari: a. Lingkup ISO 9001 : 2008
Standar internasional ini mensyaratkan kepada organisasi yang mampu mengikuti asas terhadap peraturan yang berlaku dan mampu meningkatkan
kepuasan pelanggan melalui penerapan sistem yang efektif. Yang bertanggung jawab atas standar-standar sistem kualitas adalah ISOTC 176 The International
Organization for Standardization – Technical Committee 176. ISOTC 176
menetapkan siklus peninjauan ulang setiap lima tahun, untuk menjamin standar- standar ISO 9001 akan menjadi update dan relavan bagi organisasi. ISO 9001
telah dilakukan revisi pada tahun 1994, tahun 2000, dan yang terbaru adalah revisi yang diterbitkan tanggal 14 November 2008.
15
Secara garis besar ISO 9001 : 2008 tidak terlalu jauh berbeda dengan pendahulunya yaitu ISO 9001 : 2000,
adapun perbedaan antara versi 2000 dan 2008 secara signifikan lebih mekankan pada efektivitas proses yang dilaksanakan dalam organisasi tersebut.
ISO 9001 : 2008 menetapkan persyaratan manajemen mutu untuk perancangan dan pengembangan, produksi dan perakitan serta pelayanan produk
pemasaran. Desain implementasi sistem manajemen kualitas dipengaruhi oleh 1 lingkungan organisasi dan perubahan serta resiko yang berhubungan dengan
15
T. Yuri M.Z dan Rahmat Nurcahyo, TQM Manajemen Kualitas Total dalam Perspektif Teknik Industri
… h.25.