f. Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya. g. Perubahan yang berdampak pada sistem manajemen mutu.
h. Peluang untuk peningkatan terus menerus. 3. Keluaran Tinjauan Manajemen meliputi:
a. Perbaikan dari efektivitas sistem manajemen mutu. b. Perbaikan program proyek yang terkait dengan persyaratan anggota.
c. Sumber daya yang dibutuhkan. 4. Memastikan hasil rapat tinjauan manajemen didokumentasikan.
3
Berupaya selalu melakukan improvement pada semua aspek baik mutu maupun kinerja proses dan hasil merupakan konsep ISO 9001 : 2008 berupa act.
Pedoman ini mencakup pelaksanaan peningkatan dengan melakukan peningkatan terus menerus, tindakan perbaikan dan pencegahan dalam penerapan sistem
manajemen mutu ISO 9001 : 2008. Kebijakannya meliputi: 1. AMPHURI melaksanakan peningkatan terus menerus sfektivitas sistem
manajemen mutu dengan menggunakan tinjauan kebijakan mutu, pencapaian sasaran mutu, hasil audit, analisa data, tindakan perbaikan dan pencegahan
dan tinjauan manajemen. 2. AMPHURI menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur tindakan
perbaikan untuk menghilankan penyebab ketidaksesuaian dalam penerapan agar tidak berulang lagi, dengan cara:
3
Wawancara dengan Gugi Harry Wahyudi selaku Koordinator Sekretariat AMPHURI pada tanggal 17 Juni 2016 pukul 11.05 WIB.
a. Melakukan identifikasi ketidak esuaian yang terjadi termasuk keluhan anggota.
b. Menentukan penyebab ketidaksesuaian. c. Mengevaluasi
tindakan yang
dibutuhkan untuk
memastikan ketidaksesuaian tidak berulang lagi.
d. Menetapkan dan menerapkan tindakan yang dibutuhkan. e. Memelihara rekaman tindakan yang dilakukan.
f. Melakukan tinjauan tindakan perbaikan yang telah dilakukan. 3. AMPHURI menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur tindakan
perbaikan dan pencegahan untuk menghilangkan penyebab potensi ketidaksesuaian dalam penerapan sistem manajemen mutu agar tidak terjadi
dengan cara: a. Melakukan identifikasi potensi ketidaksesuaian yang terjadi.
b. Menentukan penyebab potensi ketidaksesuaian. c. Mengevaluasi tindakan yang dibutuhkan untuk mencegah terjadinya
ketidaksesuaian. d. Menetapkan dan menerapkan tindakan yang dibutuhkan.
e. Memelihara catatan tindakan yang dilakukan. f. Melakuakan tinjauan tindakan pencegahan yang telah dilakukan.
B. Proses Penerapan ISO 9001 : 2008
Pada era persaingan yang seperti sekarang ini, ISO merupakan suatu kebutuhan bagi AMPHURI dalam meningkatkan manajemen mutu organisasinya.
Meskipun AMPHURI bukan oganisasi yang berorientasi profit, kebutuhan dan kesadaran akan sistem manajemen yang terintegrasi menjadi salah satu faktor
pendorong AMPHURI untuk mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2008.
4
Dengan adanya SMM ISO 9001 : 2008 diharapkan, AMPHURI memiliki komitmen yang
tinggi untuk meningkatkan pelayanan kepada anggotanya. Dalam menerapkan SMM ISO 9001 : 2008 AMPHURI memiliki strategi dalam meningkatkan mutu pelayanan
terhadap anggotanya, yaitu:
5
1. Perencanaan Sistem Manajemen Mutu Dalam perencanaan sistem manajemen mutu mencakup penetapan sasaran
mutu dan rencana sistem manajemen organisasi dalam penerapan sistem manajemen mutu sesuai dengan ISO 9001 : 2008. AMPHURI menetapkan
sasaran mutu dan langkah-angkah untuk mencapai sasaran mutu yang ditetapkan dengan cara:
a. Menetapkan sasaran yang dapat diukur serta konsisten dengan kebijakan mutu di setiap tingkatan dan fungsi yang ada di organisasi.
4
Wawancara dengan Gugi Harry Wahyudi selaku Koordinator Sekretariat AMPHURI pada tanggal 17 Juni 2016 pukul 11.05 WIB.
5
Wawancara dengan Gugi Harry Wahyudi selaku Koordinator Sekretariat AMPHURI pada tanggal 17 Juni 2016 pukul 11.05 WIB.
b. Menetapkan dan memelihara rencana manajemen mutu untuk mencapai sasaran mutu yang telah ditetapkan.
c. Menetapkan pembagian tanggung jawab untuk mencapai sasaran mutu pada setiap fungsi dan tingkatan di dalam organisasi serta rencana tindakan dan
batas waktu yang ditentukan untuk mencapai sasaran yang ditetapkan. d. Memantau aktivitas pencapaian sasaran organisasi dan pelaksanaan rencana
manajemen mutu. e. Meninjau rencana manajemen mutu, bila terdapat pengembangan atau
modifikasi terhadap program proyek yang dijalankan. Agar perencanaan sistem manajemen mutu dapat dijalankan dengan
baik, maka dibuatlah job description. Dengan dibuatnya job description akan membuat masing-masing bagian terlibat dalam proses penerapan SMM ISO
9001 : 2008 dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada anggotanya.Berikut ini adalah job description pada AMPHURI:
1 Bidang Haji a Mewakili organisasi atas hal yang berkitan dengan bidang haji.
b Malayani segala urusan haji anggota. c Melakukan perencanaan, pemilihan, dan penyewaan maktab.
d Melakukan pemeriksaan mutu pelayanan pada muassasah. 2 Bidang Umrah
a Mewakili organisasi atas hal yang berkaitan dengan bidang umrah. b Melayani pelayanan izin umrah anggota.
c Melakukan rekomendasi kepada pihak ketiga. d Melayani pengadaan visa anggota
3 Bidang Wisata a Mewakili organisasi atas hal yang berkaitan dengan wisata.
b Melakukan perencanaan tour muslim bagi jamaah travel anggota AMPHURI.
4 Bidang Organisasi a Mewakili organisasi atas hal yang berkaitan dengan organisasi.
b Meningkatkan SDM anggota AMPHURI 5 kali pertahun. c Memperluas jaringan kelembagaan dalam dan luar negeri minimal 1
lembaga. d Mengadakan pelatihan perbankan syariah.
e Mengadakan pelatihan ticketing. f Mengadakan pelatihan manajerial peruahaan.
g Mengadakan pelatihan strategi pemasaran. h Mengadakan pelatihan strategi pemasaran.
5 Bidang Sosial dan Umum a Mewakili organisasi atas hal yang berkaitan dengan sosial dan umum.
b Mengadakan penyalurkan bantuan bencana nasional. c Mengadakan santunan bagi anak yatim.
6 Bidang Penerbangan a Mewakili organisasi atas hal yang berkaitan dengan penerbangan.
b Carter pesawat untuk konsorsium umrah.
c Mengadakan ticket ID untuk Famtrip penerbangan umrah anggota. d Melayani reschedule penerbangan disebabkan visa.
7 Bidang Humas a Mewakili organisasi atas hal yang berkaitan dengan humas.
b Melakukan press release dalam setiap agenda besar AMPHURI. c Melakukan presscom setiap timbul permasalahan haji.
6
Untuk melaksanakan dan mencapai keberhasilan dari job description tersebut AMPHURI dituntut untuk memiliki komitmen dan tanggung jawab
manajemen sesuai dengan motto “Bangkit Melayani”. AMPHURI berusaha untuk bisa lebih meningkatkan lagi pelayanan kepada anggotanya, adapun
langkah-langkah untuk mendukung penerapan sistem manajemen mutu dengan cara:
1 Menetapkan, mendokumentasikan dan mengkomunikasikan tugas, tanggung jawab dan wewenang yang dituangkan dalam uraian pekerjaan
sesuai struktur organisasi yang telah ditetapkan organisasi, untuk menghasilkan organisasi yang lebih efektif.
2 Menunjuk seorang Management Representative. 3 Menetapkan sistem komunikasi internal untuk efektifitas sistem
manajemen mutu yang mencakup kegiatan meeting mingguan dan 6 bulanan, internal memo dan papan informasi.
6
Wawancara dengan Gugi Harry Wahyudi selaku Koordinator Sekretariat AMPHURI pada tanggal 17 Juni 2016 pukul 11.05 WIB.