Mutu Pelayanan Pasca ISO 9001 : 2008 pada AMPHURI

Fungsi act dikaitkan dengan strategi “perbaikan pelayanan AMPHURI”. Act merupkan tindakan yang dilakukan berdasarkan dengan hasil pengukuran dan analisa dari pelayanan AMPHURI terhadap anggotanya. Ketika dalam proses penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008 ditemukan suatu masalah, contohnya: terdapat informasi dari kuisioner bahwa AMPHURI susah sekali untuk dihubungi kemudian dibuatlah perbaikan dengan adanya penambahan 2 line telfon, yang awalnya terdapat 4 line telfon menjadi 6 line telfon. Dari hasil penemua tersebut diadakan suatu perbaikan atau peningkatan pada pelayanan kepada anggota AMPHURI. 88

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pengimplementasian sistem manjemen mutu ISO 9001 : 2008 pada AMPHURI dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada anggota telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip dan konsep ISO yaitu Plan, Do, Check dan Act PDCA. Perencanaan sistem yang di dalamnya terdapat komitmen dan tanggung jawab manajemen, serta pelatihan sumber daya merupakan fungsi plan, realisasi pelayanan dimana staff-staff merealisasikan program kerja yang telah dilakukan merupakan fungsi do, pengukuran dan analisa pelayanan AMPHURI dengan menggunakan kuisoner dan KPI merupakan fungsi check, dan perbaikan pelayanan AMPHURI yang dilakukan berdasarkan dengan hasil pengukuran dan analisa dari pelayanan AMPHURI merupakan fungsi act. 2. Proses pengimplementasian ISO 9001 : 2008 pada AMPHURI dimulai dari adanya komitmen dan tanggung jawab manajemen puncak, kemudian dibuatlah sasaran mutu dan job description, setelah dibuatnya sasaran mutu dan job description diadakan pelatihan kepada para staff-staff AMPHURI. Setelah staff-staff memahami job description masing-masing, dilaksanakanlah penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008. Kemudian untuk mengukur kinerja para staff-staff AMPHURI dalam melayani para anggota