Lokasi dan Waktu Metode Penentuan Responden

IV. METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan di RTRW 0202 Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Responden dari penelitian ini adalah anggota koperasi yang tergabung dalam Koperasi Kelompok Tani Lisung Kiwari KKT Lisung Kiwari dan berprofesi sebagai petani. Pemilihan lokasi penelitian tersebut ditentukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa KKT Lisung Kiwari merupakan salah satu koperasi pertanian di Kabupaten Bogor yang telah mengembangkan berbagai macam unit bisnis yang ada. KKT Lisung Kiwari juga telah mendapatkan berbagai macam prestasi seperti juara pertama pengelolaan LUEP Lembaga Usaha Ekonomi Desa tingkat Kabupaten Bogor tahun 2006, juara pertama pemberdayaan masyarakat petani padi tingkat provinsi tahun 2007, dan juara pertama pengelola DPM- LUEP Dana Penguatan Modal Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan tingkat nasional pada tahun 2007. Banyaknya prestasi yang telah diperoleh merupakan suatu bukti bahwa KKT Lisung Kiwari layak diperhitungkan sebagai salah satu koperasi yang mempunyai potensi untuk berkembang lebih baik lagi. Pengambilan data dilakukan pada akhir bulan Desember- Januari 2011.

4.2. Metode Penentuan Responden

Responden yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari petani-petani yang tergabung dalam keanggotaan KKT Lisung Kiwari. Anggota KKT Lisung Kiwari seluruhnya berjumlah 156 orang, namun yang berprofesi sebagai petani hanya 114 orang. Pemilihan responden dilakukan dengan cara mengelompokan populasi dalam suatu kelompok yang homogen. Sehingga responden yang dipilih hanya yang berprofesi sebagai petani saja. Teknik ini dilakukan dengan cara mengumpulkan nama-nama anggota KKT Lisung Kiwari yang berprofesi sebagai petani, kemudian nama-nama tersebut diundi secara acak dan nama-nama yang keluar akan menjadi responden dalam penelitian ini. Responden yang digunakan dalam pengukuran kinerja dengan menggunakan Penilaian Tangga Perkembangan PTP berjumlah 10 orang yang terdiri dari personil senior dari manajemen, ketua koperasi, pengurus koperasi yang berjumlah dua orang, pengawas koperasi, serta lima orang perwakilan anggota koperasi yang dipilih secara acak. Hal ini berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Soedjono 2003 bahwa jumlah responden yang diperlukan pada pengukuran kinerja dengan menggunakan PTP terdiri dari satu orang personil senior dari manajemen, ketua dan sekurang-kurangnya salah seorang pengurus serta pengawas dan sekurang-kurangnya lima orang anggota biasa. Sedangkan responden yang digunakan dalam analisis tingkat partisipasi anggota berjumlah 34 orang. Menurut Umar 2004 jumlah responden yang dinilai cukup mewakili keseluruhan populasi berdasarkan metode gay minimal 10 persen dari total populasi. Sehingga berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode gay, responden yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 11 responden. Namun untuk lebih menggambarkan populasi maka dalam penelitian ini digunakan 34 responden atau tiga kali lebih banyak dari perhitungan berdasarkan metode gay yang hanya menggunakan 11 responden dari 114 populasi.

4.3. Data dan Instrumentasi