Karakteristik Usahaternak Ayam Ras Pedaging

39

5.5. Karakteristik Usahaternak Ayam Ras Pedaging

Berdasarkan hasil wawancara dengan responden diperoleh data dan informasi untuk menggambarkan karakteristik usahaternak ayam ras pedaging. Beberapa karakteristik yang dimiliki oleh peternak responden , antara lain jumlah populasi, rata-rata kapasitas kandang, rata-rata luas kandang, bentuk kandang, dan rata-rata arah kandang. Karakteristik peternak responden dari peternak mandiri dan plasma dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Karakteristik Usahaternak Peternak Responden di Kecamatan Pamijahan No. Karakteristik Peternak Mandiri Peternak Plasma 5000 ≥ 5000 5000 ≥ 5000 1. Jumlah Populasi ekor - Minimal 1000 5000 2000 5500 - Maksimal 4000 16500 4500 28000 - Rata-rata 2475 7650 3317 13147 2. Rata-Rata Kapasitas Kandang ekor 2700 7850 3500 13471 3. Rata-Rata Luas Kandang m 2 252 619 314 1425 4. Bentuk Kandang - Panggung 100 100 100 100 - Litter 5. Arah Kandang - U – S 25 20 9 41 - B - T 75 80 91 59 Sumber: Data Primer, 2012. Berdasarkan data pada tabel diatas menunjukkan, bahwa pada peternak mandiri dengan skala 5.000 ekor memiliki jumlah polulasi rata-rata sebesar 2.475 dengan rata-rata kapasitas kandang sebesar 2.700 ekor. Sedangkan pada peternak mandiri dengan skala ≥ 5.000 ekor memiliki populasi rata-rata sebesar 7.650 dengan rata rata kapasitas kandang sebesar 7.850 ekor. Luas kandang berpengaruh dengan daya tampung ayam yang dapat berada di dalam kandang, oleh karena itu luas kandang harus sesuai dengan jumlah ayam yang akan dipelihara oleh masing-masing peternak. Pada peternak mandiri dengan skala 5.000 ekor, memiliki luas kandang rata-rata sebesar 252 m 2 , sedangkan 40 pada peternak mandiri dengan skala ≥ 5.000 ekor, memiliki luas kandang rata-rata sebesar 619 m 2 . Pada peternak plasma dengan skala 5.000 ekor, memiliki luas kandang rata-rata sebesar 314 m 2 , sedangkan pada peternak plasma dengan skala ≥ 5.000 ekor, memiliki luas kandang rata-rata sebesar 1.425 m 2 . Bentuk kandang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu litter dan panggung. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa seluruh peternak responden di Kecamatan Pamijahan cenderung untuk menggunakan kandang panggung. Hal tersebut ditunjukkan oleh tabel diatas, yaitu sebesar 100 persen kandang dengan tipe panggung digunakan oleh seluruh peternak, baik peternak mandiri maupun peternak plasma. Arah kandang merupakan salah satu hal penting dalam usahaternak ayam ras pedaging. Hal ini dikarenakan kandang harus mendapatkan cukup sinar matahari agar kesehatan ayam tetap terjaga. Persentase besarnya arah kandang yang menghadap ke utara selatan pada peternak mandiri skala 5. 000 dan ≥ 5.000 ekor secara berturut-turut adalah sebesar 20 dan 25 persen. Sedangkan persentase besarnya arah kandang yang menghadap ke barat timur pada peternak mandiri dengan skala 5. 000 dan ≥ 5.000 ekor secara berturut turut adalah sebesar 75 dan 80 persen. Persentase besarnya arah kandang yang menghadap ke utara selatan pada peternak plasma skala 5. 000 dan ≥ 5.000 ekor secara berturut-turut adalah sebesar 9 dan 41 persen. Sedangkan persentase besarnya arah kandang yang menghadap ke barat timur pada peternak plasma dengan skala 5. 000 dan ≥ 5.000 ekor secara berturut turut adalah sebesar 91 dan 59 persen. V1. HASIL DAN PEMBAHASAN

6.1. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahaternak