11
2.4. Faktor-Faktor Produksi Peternakan Ayam Ras Pedaging
2.4.1. Day Old Chick DOC
Bibit merupakan faktor penting dalam kegiatan produksi karena menjamin kelangsungan usaha peternakan ayam ras pedaging. Menurut Ginting 2003
dalam penelititiannya, rata-rata biaya DOC yang dikeluarkan oleh peternak ayam ras pedaging sebesar 26,98 persen. Biaya DOC tersebut merupakan biaya terbesar
kedua setelah biaya pakan. Selain itu, ketersediaan mutu dan kontinuitas bibit sangat memengaruhi
kelangsungan produksi ternak yang akan dilakukan. Peternak ayam ras pedaging harus memiliki pemasok bibit ternak tetap, sehingga kelangsungan produksi
ternak tetap terjaga Rahardi, 2003. Menurut Rasyaf 2003, hal-hal lain yang memengaruhi penentuan bibit
antara lain harga bibit, sistem pembayaran, pelayanan purna jual, dan reputasi pembibit yang bersangkutan. Cara pembayaran dan pelayanan purna jual sangat
berkaitan dengan reputasi pembibit yang bersangkutan. Pembibit yang berprestasi baik akan bertanggung jawab dan memberikan pelayanan purna jual melalui
pelayanan teknis.
2.4.2. Pakan
Pengelolaan pakan sangat penting, karena biaya pakan pada peternakan ayam ras pedaging dapat mencapai 60 - 70 persen dari total biaya produksi.
Ginting 2003 dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa secara statistik pakan merupakan fakor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi ayam ras
pedaging. Biaya produksi yang dikeluarkan peternak setiap periode produksi
12 mencapai 63,97 persen. Pengelolaan pakan meliputi jenis pakan, kualitas pakan,
dan konsentrasi pakan yang diberikan pada ayam ras pedaging. Pemberian pakan pada ayam ras pedaging harus memerhatikan kecukupan
nutrisi pakan. Secara garis besar nutrisi dalam pakan ayam terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Pemenuhan nutrisi tersebut sangat
diperlukan untuk pemeliharaan, pertumbuhan, dan reproduksi Fadilah et al, 2007.
2.4.3. Vaksin dan Obat-Obatan