IV. METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada peternak ayam ras pedaging dengan pola mandiri dan plasma di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa
Barat. Pemilihan lokasi ini ditentukan secara tertuju purposive dengan pertimbangan bahwa wilayah tersebut merupakan salah satu sentra produksi ayam
ras pedaging terbesar di Kabupaten Bogor setelah Kecamatan Gunung Sindur. Kegiatan penelitian dilaksanakan sekitar empat bulan yaitu, mulai dari bulan
Februari sampai dengan Juni 2012.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancara
langsung dengan pihak peternak yang bersangkutan di lokasi penelitian. Data sekunder diperoleh dari beberapa instansi yang terkait dengan dengan penelitian
ini seperti Dinas Peternakan Kabupaten Bogor, Badan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor, UPT Kecamatan Pamijahan, perpustakaan, internet, dan
penelitian terdahulu yang terkait.
4.3. Metode Pengambilan
Sample
Pemilihan responden sample peternak mandiri diambil secara purposive, yaitu dengan melihat data daftar peternak mandiri yang diperoleh dari Unit Pelaksana
Teknis UPT Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Metode ini dilakukan karena berdasarkan data yang diperoleh, peternak ayam ras pedaging yang berpola
mandiri hanya terdapat 27 peternak, oleh karena itu perlu dilakukan metode
27 pengambilan sample secara snowballing untuk melengkapi jumlah responden
yang dibutuhkan untuk penelitian ini yaitu sebsesar 30 peternak.
Tabel 1. Sampling Frame Metode Pengambilan Sample Peternak di
Kecamatan Pamijahan
Stratifikasi Jumlah
Populasi ekor Jumlah
Peternak Plasma N
Jumlah Sample n
Jumlah Peternak
Mandiri N Jumlah
Sample n
1 5000
35 14
17 17
2 ≥5000
43 26
7 7
78 40
24 24
Sumber: Unit Pelaksana Teknis Kecamatan Pamijahan, 2011.
Teknik pengambilan responden sample pada peternak plasma diambil secara purposive berdasarkan sampling frame yang diperoleh dari UPT Kecamatan
Pamijahan, Kabupaten Bogor. Metode ini dilakukan karena populasi ayam ras pedaging di Kecamatan Pamijahan yang dikelola oleh peternak plasma relatif
homogen, yaitu dibawah 10.000 ekor per peternak. Berdasarkan hal tersebut, maka dipilih 40 peternak secara sengaja yang berada di tiga desa yang merupakan
sentra peternak plasma di kecamatan Pamijahan, yaitu Desa Gunung Sari, Cibitung Wetan, dan Pasarean.
4.4. Metode Analisis Data