Vaksin dan Obat-Obatan Tenaga Kerja

12 mencapai 63,97 persen. Pengelolaan pakan meliputi jenis pakan, kualitas pakan, dan konsentrasi pakan yang diberikan pada ayam ras pedaging. Pemberian pakan pada ayam ras pedaging harus memerhatikan kecukupan nutrisi pakan. Secara garis besar nutrisi dalam pakan ayam terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Pemenuhan nutrisi tersebut sangat diperlukan untuk pemeliharaan, pertumbuhan, dan reproduksi Fadilah et al, 2007.

2.4.3. Vaksin dan Obat-Obatan

Banyak program pencegahan penyakit yang dapat diaplikasikan di suatu kawasan peternakan ayam. Program pencegahan penyakit tersebut diantaranya program sanitasi, vaksin, dan pengobatan dini pada umur tertentu ketika gejala ayam sakit mulai tampak. Program sanitasi biosecurity merupakan program yang dijalankan di suatu kawasan peternakan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya perpindahan penyebab penyakit menular. Program sanitasi ini biasa dilakukan dengan cara menjaga kebersihan dan penggunaan desinfektan. Program vaksinasi merupakan salah satu cara paling sering dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit di kawasan peternakan. Semua program vaksin dilakukan berdasarkan sejarah penyakit di peternakan tersebut atau wilayah sekitarnya. Vaksin yang diberikan ke ternak ayam dapat berupa vaksin virus hidup, vaksin yang dilemahkan, dan vaksin yang dimatikan. Program pengobatan sebaiknya dilakukan jika ayam sudah terdeteksi secara dini terkena penyakit. Jika infeksi sudah terlalu parah, pengobatan akan sulit dilakukan karena membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang mahal. 13 Selan itu peternak dapat memberikan obat secara terencana jika sebelumnya telah mengetahui sejarah penyakit yang sering terjadi di kawasan tersebut Fadilah et al, 2007.

2.4.4. Tenaga Kerja

Tenaga kerja sangat menentukan kelangsungan usaha pada peternakan ayam ras pedaging. Tenaga kerja merupakan prioritas yang harus dirancang menjadi sistem kerja dalam perencanaan usaha peternakan ayam ras pedaging. Sistem kerja di peternakan dibedakan menjadi sistem kerja rotasi dan sistem kerja per kelompok atau per kandang. Tenaga kerja yang dipilih dapat berupa tenaga kerja tetap, tenaga kerja harian, dan tenaga kerja kontrak Rasyaf, 2003. Hasil penelitian Rommie 1998 menunjukkan bahwa biaya tenaga kerja yang dikeluarkan peternak ayam ras pedaging skala rakyat mencapai 1,74 persen dari total biaya produksi. Menurut Imaduddin 2001 biaya tenaga kerja yang dikeluarkan peternak skala besar adalah sebesar 1,53 persen dari total biaya produksi.

2.4.5. Kandang