30 Untuk menghitung NPM
Xi
diperlukan besaran produk marjinal PM
Xi
dan harga produk P
Y
, karena NPM merupakan hasil kali harga produk dengan produk marjinal. Biaya korbanan marjinal BKM
Xi
adalah tambahan biaya yang dikeluarkan untuk meningkatkan penggunaan faktor-faktor produksi satu satuan.
Oleh karena itu BKM sama dengan harga dari masing-masing faktor produksi itu sendiri.
4.4.2.3. Pengujian Model
Pengujian hipotesa secara statistik hanya dilakukan untuk hasil regresi dari model fungsi produksi yang dihasilkan dari perolehan data. Pengujian yang
dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Pengujian Terhadap Model Penduga
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel secara bersama-sama terhadapa variabel tak bebasnya. Uji yang dilakukan adalah uji-F.
Prosedur pengujian: H
: b
1
= b
2
= … = b
6
= 0 H
1
: b
1
≠ b
2
≠ … ≠ b
6
≠ 0 atau minimal ada satu b
i
≠ 0
F
hit
=
�
................................................................................................. 4.4 Dimana:
KTR = Kuadrat tengah regresi KTG = Kuadrat tengah galat
Kriteria pengujian: Jika F F
hit
tabel, maka H diterima, artinya variabel secara serentak tidak
berpengaruh nyata terhadap variabel tak bebasnya. Jika F F
hit
tabel, maka H ditolak, artinya variabel secara serentak berpengaruh
nyata terhadap variabel tidak bebasnya.
31
2. Pengujian Koefisien Regresi
Uji statistik dilakukan untuk mengetahui seberapa besar masing-masing variabel bebas memengaruhi variabel tak bebasnya. Uji yang digunakan adalah
uji-t. Prosedur pengujian:
t
hit
=
−�
................................................................................................... 4.5 Nilai t-hitung yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan t tabel. Jika t - t
α2
atau t - t
α2
, tolak H , jika
– t
α2
, terima H , dengan asumsi:
H : b
1
= 0 tidak berpengaruh nyata H
1
: b
1
≠ 0 ada pengaruh nyata
3. Pengujian Koefisien Determinasi
Firdaus 2004 menyatakan bahwa dalam hal hubungan dua atau lebih variabel, koefisien determinasi r
2
mengukur tingkat ketepatan kecocokan dari regresi linier sederhana, yaitu merupakan presentase sumbangan X terhadap
variasi Y. Pengertian tersebut dapat diperluas untuk regresi linier berganda. Pada regresi linier berganda, besarnya presentase sumbangan X terhadap variasi Y
disebut koefisien determinasi berganda multiple coeffisient of correlation dengan simbol R
2
. Prosedur pengujian:
R2 =
ℎ �
� ℎ
�
........................................................ 4.6
Seperti halnya r
2
maka R
2
nilainya antara nol dan satu: 0 ≤ R
2
≤1.
32
4. Uji Kenormalan SisaanGalat