45 Konsep tata ruang dan konsep sirkulasi yang telah diperoleh kemudian
digabungkan sehingga menghasilkan lokasi-lokasi untuk fasilitas yang dibutuhkan. Persebaran fasilitas tersebut tergambar pada Gambar 37.
Gambar 36 Peta persebaran fasilitas
6.1.3 Konsep Elemen
Elemen pada taman terdiri dari elemen keras dan halus. Konsep elemen hard mengacu pada kebutuhan pengguna utama yaitu anak-anak. Elemen keras yang
digunakan menggunakan material alam seperti kayu dan batu-batuan maupun material yang dibuat menyerupai material alam. Penggunaan material tersebut
menciptakan kesan alami sehingga meningkatkan keselarasan dengan lingkungan sekitar. Keamanan dan kesehatan anak-anak menjadi perhatian dalam pemilihan
material untuk permainan anak, dimana material yang digunakan bersifat non-toxic bebas dari bahan kimia berbahaya, terutama pada penggunaan cat.
Elemen halus yang digunakan berupa tanaman dengan konsep yang disusun berdasarkan fungsi vegetasi. Vegetasi dalam tapak sebagai pembentuk lingkungan
dan kualitasnya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, konsep vegetasi terdiri dari peneduh, screen, dan estetik Gambar 38. Vegetasi peneduh digunakan guna
memberi kenyamanan bagi pengunjung, peneduh berupa pohon dengan tajuk berbentuk spread atau dome seperti Samanea saman, Ketapang. Vegetasi peneduh
digunakan guna memberi kenyamanan bagi pengunjung, peneduh berupa pohon dengan tajuk berbentuk spread atau dome dengan tinggi percabangan minimal 2
meter diatas permukaan tanah. Vegetasi sebagai screen adalah penggunaan vegetasi untuk mengurangi bising dari tapak dan membatasi view negatif di luar taman untuk
menjaga kenyamanan baik pengguna maupun warga yang tinggal di sekitar tapak. Vegetasi yang digunakan sebagai screen adalah perdu atau semak dengan daun
46 yang padat. Vegetasi estetik berupa vegetasi berdaun indah atau vegetasi berbunga
dengan penempatan berada di ruang penerimaan, di depan gerbang taman.
Gambar 37 Peta zona penghijauan
Gambar 38 Block plan