29 penanaman yang terlalu padat. Selain itu karena kecepatan angin rendah maka tidak
diperlukan pemecah angin. Karena Cibinong termasuk daerah dengan curah hujan tinggi, maka perlu
diperhatikan pemilihan material permainan anak, sirkulasi, dan fasilitas pendukung lainnya. Karena aktivitas bermain anak yang aktif maka diperlukan pemilihan
paving yang dapat menyerap air dengan cepat dan memiliki tekstur kasar agar anak- anak tidak mudah tergelincir saat bermain serta penggunaan vegetasi yang kuat
namun memiliki kanopi yang tidak terlalu padat agar sinar matahari dapat masuk dan membantu pengeringan lahan dibawahnya.
Tabel 7 Data Iklim Cibinong Tahun 2001 - 2011 sumber: BMKG
Bulan Suhu °C
Kelembaban Curah Hujan mm
THI
Januari 24,6
83,6 305,8
23.8 Februari
24,8 86,3
247 24.1
Maret 25,5
84,4 363,8
24.7 April
25,9 83,1
246,8 25.0
Mei 26,4
82,0 276,8
25.4 Juni
26,1 80,1
170,8 25.1
Juli 26,0
79,2 120,2
24.9 Agustus
26,2 76,6
111,6 25.0
September 25,8
77,7 180
24.6 Oktober
26,5 80,4
195,6 25.5
November 25,7
83,5 288
24.9 Desember
25,8 84,8
227 25.0
Rata-rata 25,9
81,8 227,8
25.0 5.1.4 Vegetasi
Keragaman vegetasi eksisting yang terdapat pada tapak saat ini dapat dilihat Tabel 8. Kawasan Situ Cikaret pada bagian situ sebelah utara tertutupi pohon
dengan kepadatan tinggi. Jumlah pohon pada area tersebut perlu dikurangi, jenis yang dikurangi antara lain Samanea saman, Mangifera indica dan jenis yang
dihilangkan adalah Garcinia mangostana. Tapak selatan merupakan lahan kosong yang didominasi ilalang serta rerumputan. Area ini sesuai digunakan untuk area
bermain karena merupakan area terbuka tidak padat vegetasi pohon sehingga memudahkan dalam rekayasa atau pembuatan sarana bermain, selain itu
memudahkan orang tua ketika mengawasi anak bermain.
Terlihat bahwa vegetasi eksisting pada tapak tidak ada yang dapat membahayakan anak-anak namun jumlah dan keragaman vegetasi kurang, sehingga
kurang memberikan wawasan mengenai lingkungan dan berkesan tidak menarik. Oleh karena itu diperlukan tambahan jenis vegetasi yang dapat menarik perhatian
anak-anak sehingga dapat mengenal keragaman hayati. Penggunaan jenis-jenis vegetasi pada taman anak harus memperhatikan hal berikut: tanaman menarik bagi
anak-anak dan tidak berbahaya untuk lingkungan mereka, seperti tidak beracun atau
30 memiliki bagian yang mengandung racun maupun tidak memiliki bagian tanaman
yang berbahaya seperti duri atau tepi yang tajam. Beberapa tanaman yang beracun jika dimakan antara lain caladium, hydrangea, lantana, dan philodendron. Guna
menarik perhatian anak-anak digunakan tanaman yang memiliki warna cerah, perilaku yang unik, buah, bunga, atau bagian yang dapat digunakan sebagai alat
bermain dan berkreasi Tai 2006. Untuk memanfaatkan vegetasi sebagai sarana bermain anak maka perlu diperhatikan bahwa pohon yang dipilih berupa pohon
pendek hingga sedang dengan dahan yang kuat. Fungsi vegetasi lain yang diperlukan pada tapak adalah vegetasi untuk konservasi. Karena tapak merupakan
danau maka perlu ada vegetasi yang dapat menahan erosi.
Tabel 8 Daftar vegetasi di sempadan Situ Cikaret
Nama ilmiah Nama lokal
Famili Jenis
Samanea saman Ki hujan
Fabaceae Pohon
Terminalia catappa Ketapang
Combretaceae Pohon
Mangifera indica Mangga
Anacardiaceae Pohon buah
Cocos nucifera Kelapa
Arecaceae Pohon buah
Artocarpus altilis Sukun
Moraceae Pohon buah
Artocarpus heterophyllus
Nangka Moraceae
Pohon buah Garcinia mangostana
Manggis Clusiaceae
Pohon buah Swietenia macrophylla Mahoni
Meliaceae Pohon
Hibiscus tiliaceus Waru
Malvaceae Pohon
Acalypha macrophyla Teh-tehan
Euphorbiaceae Semak
Imperata cylindrica Ilalang
Poaceae Semak
Axonopus compressus Rumput gajah
Poaceae Ground cover
5.1.5 Satwa
Sebagaimana situ pada umumnya, di dalam Situ Cikaret juga terdapat berbagai jenis ikan. Kawasan Situ Cikaret ini cukup terkenal sebagai area
memancing karena memiliki cukup banyak ikan. Namun belakangan terjadi penurunan populasi hewan air tersebut. Beberapa jenis ikan yang diketahui ada di
Situ Cikaret antara lain mujair Oreachromis mossambicus, tambakan Helostoma temmincki, gabus Opiocephalus striatus, belut Monopterus albus, tawes
Puntius Javanicus, lele Clarias batrachus, sepat Trichogaster trichopterus, gurame Osphronemus gouramy, betutu Oxyeleotris marmorata, belida
Notopterus sp., nilem Osteochilus hasselti, dan nila Oreochromis niloticus. Selain satwa air terdapat juga satwa darat seperti kadal dan beberapa jenis serangga.
Ragam satwa yang ada di Situ Cikaret perlu ditingkatkan, seperti menarik kupu-kupu, capung, hingga kodok. Karena satwa tidak terlepas dari vegetasi, maka
untuk menarik jumlah satwa diperlukan vegetasi dengan variasi bunga ataupun buah dan vegetasi air. Satwa burung pada daerah situ Cikaret relatif sedikit, untuk
menarik populasi burung dapat diberikan bird house, bird feeder pada pohon-pohon yang ada dan bird pond Gambar 19.
31
Gambar 19 Fasilitas untuk memikat burung Sumber: www.google.comimages
5.1.6 Visual
Situ Cikaret termasuk lanskap alami yang menarik namun terdapat beberapa tempat yang kurang terawat sehingga mengurangi keindahan visual situ tersebut.
Kualitas visual dibagi menjadi 4 kategori kondisi, yaitu alami, man made, good view dan bad view. Peringkat tertinggi bila kondisi tapak alami dengan klasifikasi
good view dan peringkat terendah adalah pemandangan man made dengan klasifikasi bad view Gambar 20. Kondisi Situ Cikaret dapat dikatakan masih
didominasi oleh vegetasi. Karakter lanskap visual alami kuat terlihat, tetapi pada bagian barat lebih didominasi karakter visual buatan. Jika dilihat dari jalan raya,
Situ Cikaret termasuk lanskap alami yang menarik namun terdapat beberapa tempat yang kurang terawat sehingga mengurangi keindahan visual situ tersebut. Good
view secara keseluruhan merupakan pemandangan yang menuju ke danau Gambar 21. Pada tepian situ terlihat tumpukan sampah yang membuat pendangkalan di tepi
situ dan mengotori air situ Gambar 23.
View menuju danau merupakan daya tarik utama bagi pengunjung, oleh karena itu tepian danau dibiarkan terbuka dan hanya menggunakan vegetasi dengan
tinggi maksimal 30 cm agar pada saat pengunjung duduk vegetasi yang ada tidak menghalangi view. Pada area good view di sebelah utara Gambar 22 lahan yang
miring menjadi potensi yang dapat dijadikan tempat bersantai dengan fasilitas berupa tempat duduk berteras guna menikmati pemandangan, selain itu bisa
dilengkapi juga dengan dek di tepi danau. Dek ini selain memberikan lokasi yang bagus untuk melihat pemandangan juga menambah daya dukung tapak Gambar
24. Bad view pada tapak Gambar 23 yang berbatasan dengan pemukiman dapat diatasi dengan memberikan memberikan barrier guna membatasi area dari view
yang tidak bagus seperti letak rumah-rumah yang tidak beraturan. Barrier pandangan berupa pagar dengan gabungan material alami dan buatan.