Perancangan Taman Perancangan Taman Edukasi Lingkungan Untuk Anak-anak di Situ Cikaret, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor
9 1.
Unity Unity yang berarti kesatuan merupakan prinsip desain dimana elemen-elemen
yang terpisah dan berbeda disatukan untuk mengkreasikan keseluruhan komposisi dari desain. Unity adalah kualitas dari kesatuan dan keselarasan
yang tercapai melalui penataan berbagai macam elemen lanskap di dalam tema keseluruhan. Unity dapat dicapai melalui pengulangan garis, bentuk, tektur,
maupun warna. Contoh penggunaan unity pada taman dapat dilihat pada gambar , dimana pada gambar atas menunjukkan elemen air sebagai elemen
yang berfungsi sebagai unity, sedangkan pada gambar bawah tanaman semak menjadi unity dengan tanaman-tanaman lain.
Gambar 3 Contoh penerapan prinsip unity pada elemen taman Sumber: Reid 1993 2.
Harmony Harmoni adalah suatu keadaan dimana kesesuaian tercapai antara elemen-
elemen dengan keadaan disekelilingnya. Elemen yang dapat berbaur, menyatu, dan sesuai satu dan lainnya merupakan rancangan yang telah mencapai prinsip
keharmonisan.
Gambar 4 Prinsip harmoni dari ragam warna dan vegetasi Sumber: www.google.comimages
10 3.
Interest Interest adalah rasa keingintahuan atau daya tarik. Prinsip ini merupakan aspek
penting dari kepuasan estetik dan keberhasilan suatu rancangan. Interest tercapai dengan memanfaatkan variasi bentuk, ukuran, tektur, warna,
perbedaan arah, gerakan, suara, atau pencahayaan. Penggunaan elemen yang unik dan mengejutkan dapat menekankan interest pada taman Gambar 5.
4. Simplicity kesederhanaan
Simplicity merupakan hasil dari tindakan mengurangi atau eliminasi segala sesuatu yang tidak esensial. Prinsip desain ini dapat menciptakan perasaan
nyaman Gambar 6 dari suatu lanskap namun penerapan prinsip ini harus dilakukan dengan hati-hati karena jika dilakukan dengan berlebihan dan tanpa
kontrol yang kuat maka prinsip simplicity akan menghasilkan kemonotonan.
5. Emphasis
Empasis atau dominansi adalah bagian penting atau signifikan dari elemen pada suatu lanskap. Empasis memerlukan organisasi yang terfokus pada daya
tari, pengaruh, atau kekuatan dari satu elemen atau zona yang lebih dari sekelilingnya.
Gambar 5 Area bermain anak sebagai interest suatu taman Sumber: www.google.comimages
Gambar 6 Desain taman yang menggunakan prinsip simplicity Sumber: www.google.comimages
11
Gambar 7 Contoh prinsip emphasis Sumber: Reid, 1993 6.
Balance keseimbangan Terdapat tiga jenis keseimbangan yaitu keseimbangan simetrik, asimetrik, dan
proksimal. Keseimbangan simetrik adalah keseimbangan yang ada pada taman- taman formal dimana sisi yang satu merupakan cerminan dari sisi yang lain.
Keseimbangan asimetrik adalah keseimbangan informal dimana dengan komposisi antar sisi sama namun dengan penggunaan material yang berbeda.
Keseimbangan proksimal sama seperti keseimbangan asimetrik tetapi pendistribusiannya lebih jauh dan dalam.
Gambar 8 Penggunaan prinsip balance pada taman sumber: Reid, 1993 7.
Scale and proportion Scale skala merupakan perbandingan tinggi, lebar, luas, massa, dan volume.
Scale dapat membandingkan antara satu elemen dengan elemen lainnya atau antara elemen dan ruang yang ditempati, hubungan antara pola dalam suatu
lanskap termasuk hubungan vertikal dan horizontal yang ada.
12
Gambar 9 Implementasi prinsip skala sumber: Reid, 1993 8.
Sequence Berhubungan dengan pergerakan, sequence merupakan serangkaian ruang dan
event yang saling terhubung.
Gambar 10 Implementasi prinsip skala sumber: Reid, 1993
13
BAB III KONDISI UMUM KECAMATAN CIBINONG