Lampu Taman Bangku Taman Kios Makanan Toilet Papan nama tanaman

54 55 56 57 58 59 60 61 Gambar 53 Area arboretum Gambar 54 Ilustrasi menara dan canopy walk 62 Gambar 55 Permainan air Gambar 56 Permainan anak usia 8 tahun ke atas 63 57 64 58 65 59 66 60 67 61 68 62 69 63 70 BAB VII SIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan 1.

Taman sebagai objek penelitian merupakan salah satu ruang terbuka di kawasan Cibinong sebagai sarana rekreasi warga, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Lokasi yang dekat dengan pemukiman serta keberadaan Situ yang sudah diketahui masyarakat luas menjadi potensi utama dalam pengembangan tapak sebagai taman bermain edukatif. 2. Pengetahuan maupun kepedulian terhadap lingkungan dapat dipupuk melalui aktivitas bermain yang disukai anak-anak, yaitu dengan berinteraksi dengan alam. Karena pada masa kanak-kanak terdapat dorongan untuk mengeksplorasi dan ada keingintahuan yang besar sehingga pengetahuan baru mudah diserap dan diterapkan. Oleh karena itu pada taman Situ Cikaret ini diberikan fasilitas berupa area bermain bagi anak-anak yang terbagi menjadi area bermain edukatif pasif berupa arboretum dan area bermain aktif. 3. Situ Cikaret memiliki area yang cukup luas dan bentukan lahan yang sesuai untuk area bermain anak, dimana peluang untuk berbagai aktivitas bermain seperti berlari, memanjat, bersepeda, bermain bola dapat dilakukan. Kondisi lanskap seperti topografi yang mayoritas landai, tidak ada vegetasi yang berbahaya bagi anak-anak mendukung aktivitas bermain anak-anak. selain permainan di darat, area perairan di situ juga dapat dijadikan area bermain seperti bermain perahu. tapak yang memiliki ruang yang luas memungkinkan pembagian ruang bermain berdasarkan umur, menurut pembagian fase pertumbuhan anak, yaitu umur 0-3 tahun, 3-5 tahun, 6-8 tahun, dan 8 tahun ke atas. 4. Taman yang dirancang terbagi dalam beberapa ruang, yaitu ruang observasi, bermain, penerimaan, pelayanan, dan non-edukasi. Area bermain anak-anak dibagi menjadi beberapa lokasi berdasarkan klasifikasi umur. Selain itu taman dirancang dengan beberapa tema, yaitu tema hutan pada arboretum, tema perairan, dan lapangan rumput. Taman yang dirancang menggunakan pola organik sesuai dengan keinginan pengunjung.

7.2 Saran 1.

Pemanfaatan lahan terbuka di sekitar situ perlu dilakukan dengan lebih optimal, sehingga dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi alam terbuka bagi masyarakat dan untuk meningkatkan kualitas lingkungan Kota Cibinong. 2. Pengembangan taman perlu diikuti dengan pengelolaan fasilitas dan utilitas umum secara lebih baik. 3. Perlu adanya kerjasama antara pemerintah daerah dengan penduduk di sekitar untuk menciptakan taman yang fungsional dan estetis tersebut. 71 DAFTAR PUSTAKA Baskara M. 2011. Prinsip pengendalian perancangan taman bermain anak di ruang publik. Jurnal Lanskap Indonesia. 31:27-34. Budihardjo E. 2006. Percikan Masalah Arsitektur, Perumahan, Perkotaan. Yogyakarta ID: Gadjah Mada University Press. Eckbo G. 1964. Urban Landscape Design. New York US: McGraw-Hill Companies, Inc. Gold, Seymour M. 1980. Recreation Planning and Design. New York US: McGraw-Hill Book Companies, Inc. Hardjowigeno S. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan. Yogyakarta ID: Gadjah Mada University Press. Hasbullah. 1999. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan edisi revisi. Jakarta ID: PT Raja Grafindo Persada. Hawadi R A. 2001. Psikologi Perkembangan Anak: Mengenal Sifat, Bakat, dan Kemampuan Anak. Jakarta ID: PT Grasindo. Johnson E, Mappin M. 2005. Environmental Education and Advocacy: Changing Perspectives of Ecology and Education. Cambride UK: Cambridge University Press Reid Grant W. 1993. From Concept to Form. New York US: Van Nostrad Reinhold. Rokhmat Joni. 2006. Pengembangan “Taman Edukatif” Berbasis Permainan Untuk Pembelajaran di TK dan SD. Dinamika Pendidikan Volume 2 No.1 Mei 2006. Hal. 45-52. Simonds JO. 1983. Landscpae Architecture: A Manual of Site Planning and design. New York US: McGraw-Hill Companies, Inc. Tai L, et la. 2006. Designing Outdoor Environments for Children. New York US: McGraw-Hill Companies, Inc. Trivedi P R. 2008. Environmental Education. New Delhi IN: SB Nangi APH Publishing Corporation.