bahwa sebagian besar responden menjawab tidak pasti untuk pernyataan yang diajukan berkaitan dengan masalah modernisasi
sistem administrasi perpajakan terhadap patuh tidaknya wajib pajak. Nilai minimum dan nilai maksimumnya menunjukan bahwa
responden cenderung menjawab setuju yang berhubungan dengan modernisasi sistem administrasi perpajakan.
13. Variabel Penerapan E-Filing
Rata-rata variabel penerapan e-filing adalah 3,4, sebagian besar responden menjawab tidak pasti untuk pernyataan yang diajukan
berkaitan dengan masalah penerapan e-filing terhadap patuh tidaknya wajib pajak. Nilai minimum dan nilai maksimumnya menunjukan
bahwa responden cenderung menjawab setuju yang berhubungan dengan penerapan e-filing.
14. Variabel Pengawasan Account Representative
Rata-rata pengawasan account representative 6,4, banyak responden menjawab dengan yakin untuk pernyataan yang diajukan berkaitan
dengan masalah pengawasan account representative terhadap patuh tidaknya wajib pajak.
15. Variabel Biaya Kepatuhan
Variabel biaya kepatuhan terhadap kepatuhan wajib pajak memiliki nilai rata-rata 3,2. Ini menunjukan bahwa sebagian besar responden
menjawab tidak pasti untuk pernyataan yang diajukan berkaitan dengan masalah biaya kepatuhan terhadap patuh tidaknya wajib
pajak.Nilai minimum adalah 2 yang artinya ada responden yang menjawab tidak setuju dan nilai maksimumnya menunjukan nilai 4
bahwa responden cenderung menjawab setuju yang berhubungan dengan biaya kepatuhan.
16. Variabel Sosialisasi Perpajakan
Variabel sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak memiliki nilai rata-rata 3,3. Ini menunjukan bahwa sebagian besar
responden menjawab tidak pasti untuk pernyataan yang diajukan
berkaitan dengan masalah sosialisasi perpajakan terhadap patuh tidaknya wajib pajak. Nilai minimum adalah 2 yang artinya ada
responden yang menjawab tidak setuju dan nilai maksimumnya menunjukan nilai 4 bahwa responden cenderung menjawab setuju
yang berhubungan dengan sosialisasi perpajakan.
17. Variabel Tingkat Pendapatan
tingkat pendapatan terhadap kepatuhan wajib pajak memiliki nilai rata-rata 3,3. Nilai minimum adalah 1 yang artinya ada responden
yang menjawab sangat tidak setuju dengan tetap pernyataan “besar kecilnya pendapatan saya tidak akan menjadi penghalangsaya untuk
membayar pajak.
4.
Analisis Faktor
Analisis faktor
dalam penelitian
ini menggunakan
metode Kaiser-Meiyer-Olkin KMO yang dimana hasil uji nya harus lebih dari 0,5
dan menggunakan metode pengukuran Measure of Sampling Adequacy MSA. Untuk melakukan proses ektraksi dalam penelitian ini menggunakan
metode Principal Component Analysis PCA. Proses seleksi variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Uji Kaiser-Meiyer-Olkin KMO dan Barlett’s Test Uji KMO dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor dalam penelitian
itu valid atau tidak. Angka KMO dan Barlett’s Test harus di atas 0,5.
Kriteria KMO adalah : 1 Jika probabilitas angka sig 0,05 maka variabel penelitian dapat
dianalisis lebih lanjut 2 Jika probabilitas angka sig 0,05 maka variabel penelitian tidak
dapat dianalisis lebih lanjut.
127
b. Anti Image Matrics Anti Image Matrics digunakan untuk melihat variabel-variabel mana
saja yang layak dibuat analisis faktor, serta untuk mengetahui faktor analisis tersebut memiliki korelasi yang kuat atau tidak dengan
127
Santoso,“Statistik Multivariat”, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, 2014, h.66.