Hasil Penelitian yang Relevan

secara signifikan. Secara simultan variabel pelayanan, konsultasi dan pengawasan account representative berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak Nova Kristanty, Siti Khairani dan Icha Fajriani 2014 79 Pengaruh Pengetahuan Wajib Pajak, Tarif Pajak dan Penyuluhan Pajak terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak 1. Pengetahuan Wajib Pajak 2. Tarif Pajak 3. Penyuluhan Pajak Metode Regresi Linear Berganda Pengetahuan Wajib Pajak, tarif pajak, dan penyuluhan pajak memiliki pengaruh yang signifikan sebesar 36,6 terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak. Secara Variabel independen yang digunakan sama Menambahkan variabel independen, subjek penelitian dan teknik analisis data yang digunakan berbeda, dalam penelitian ini menggunakan analisis faktor. 79 Nova Kristanty dkk, Pengaruh Pengetahuan Wajib Pajak, Tarif Pajak, dan Penyuluhan Pajak terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan di Kantor Pelayanan Pajak Madya Palembang, Jurnal Akuntansi STIE MDP Palembang. Badan di Kantor Pelayanan Pajak Madya Palembang parsial, pengetahuan Wajib Pajak dan tarif pajak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan, sedangkan penyuluhan pajak tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan. Stefani Galuh Widorini dan Joko Purwanto Nugroho 2014 80 Pengaruh Pengetahuan, Persepsi tentang Tarif Pajak dan Penegakkan Hukum Perpajakan 1. Pengetahuan 2. Persepsi Tarif Pajak 3. Penegakkan Hukum Perpajakan Metode Regresi Linear Berganda Pengetahuan wajib pajak tentang perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, persepsi Variabel independen yang digunakan sama Menambahkan variabel independen, subjek penelitian dan teknik analisis data yang digunakan berbeda, dalam penelitian ini 80 Stefani dan Joko, “Pengaruh Pengetahuan, Persepsi tentang Tarif Pajak dan Penegakkan Hukum Perpajakan, terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pri badi di KPP Pratama Yogyakarta”, Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Universitas Janabadra, Vol. 5 No. 1, 2014. terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Yogyakarta tentang penegakan hukum perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan persepsi tentang tarif pajak yang berlaku tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. menggunakan analisis faktor. Ernawati 2014 81 Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan, dan Kualitas Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib Pajak 1. Tingkat Pendidikan 2. Pendapatan 3. Kualitas Pelayanan Fiskus Metode Regresi Linear Berganda Variabel tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan kualitas pelayanan fiskus berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Variabel independen yang digunakan sama Menambahkan variabel independen, subjek penelitian dan teknik analisis data yang digunakan berbeda, dalam penelitian ini menggunakan analisis faktor. 81 Ernawati. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan, dan Kualitas Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin Makasar. 2014. Witono 2008 82 Peranan Pengetahuan Pajak pada Kepatuhan Wajib Pajak 1. Pengetahuan Pajak Metode Regresi Linear Berganda Terdapat pengaruh yang signifikan pengetahuan pajak dan persepsi keadilan pajak terhadap tingkat kepatuhan pajak. Variabel independen yang digunakan sama Menambahkan variabel independen, subjek penelitian dan teknik analisis data yang digunakan berbeda, dalam penelitian ini menggunakan analisis faktor. 82 Watono, “Peranan Pengetahuan Pajak pada Kepatuhan Wajib Pajak”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Vol. 7 No. 2, 2008.

C. Kerangka Berpikir

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 17 variabel yaitu 16 variabel independen dan satu variabel dependen. Variabel Independen yang digunakan yaitu Hukum perpajakan, Sanksi Perpajakan, Tarif Pajak, Manfaat NPWP, Pemahaman Wajib Pajak, Pengetahuan Dasar Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, Tingkat Pendidikan, Kualitas Pelayanan pajak, Reformasi Administrasi Perpajakan, Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan, Penerapan E-Filing, Pengawasan Account Reprsentative, Biaya Kepatuhan Compliance Cost, Sosialisasi Pajak, dan Tingkat Pendapatan.Sedangkan Variabel dependen yang digunakan yaitu Kepatuhan Pajak. Lanjutan Faktor-faktor yang Mempengaru hi Kepatuhan Wajib Pajak Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara, terhadap rumusan masalah penelitian di mana rumusan masalah penelitian ternyata telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru Faktor-faktor yang Mempengaru hi Kepatuhan Wajib Pajak berdasarkan pada teori yang relevan belum berdasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. 83 Melihat dari penelitian-penelitian terdahulu dan tinjauan teoritis yang sudah ada maka peneliti dapat merumuskan hipotesis sebagai berikut: Hukum perpajakan, Sanksi Perpajakan, Tarif Pajak, Manfaat NPWP, Pemahaman Wajib Pajak, Pengetahuan Dasar Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, Tingkat Pendidikan, Kualitas Pelayanan pajak, Reformasi Administrasi Perpajakan, Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan, Penerapan E-Filing, Pengawasan Account Reprsentative, Biaya Kepatuhan Compliance Cost, Sosialisasi Pajak, dan Tingkat Pendapatan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. 83 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung : ALFABET, 2014, Cet. Ke-21, h.64. 46

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Dalam penelitian ini penulis memilih KPP Pratama Kalideres sebagai tempat melakukan penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak. Waktu yang digunakan untuk penelitian adalah selama 6 enam bulan yang dimulai dari bulan Mei 2016 sampai dengan bulan Oktober 2016. Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan

B. Metode Penelitian

Metode yang disarankan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yaitu metode survey yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah bukan buatan tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, Tahapan Penelitian Mei 2016 Juni 2016 Juli 2016 Agustus 2016 September 2016 Oktober 2016 Studi Pustaka Penyusunan Laporan Pengumpulan Data Pengolahan Analisis Data Penyelesaian Laporan misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya. 84 Dalam pengumpulan data dengan mengedarkan kuesioner. Jadi metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode kuantitaif dan data penelitian merupakan data primer.

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas, obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 85 Populasi dalam penelitian ini adalah para wajib pajak orang pribadi WP OP yang ada di Kecamatan Kalideres Jakarta Barat yang berjumlah 7500 orang yang telah memiliki NPWP. Tidak semua WP OP efektif ini menjadi obyek dalam penelitian ini karena jumlahnya sangat besar dan guna efisiensi waktu dan biaya. Oleh sebab itu dilakukan pengambilan sampel.

2. Sampel

Sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, dikarenakan karena keterbatasan tenaga dan waktu. maka peneliti dapat menggunakan sample yang di ambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dalam sample itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul reprsentatif. 86 Untuk mendapatkan sample yang akan menggambarkan populasi diperlukan teknik sampling. Teknik sampling terdapat bebefapa macam tetapi peneliti hanya menggunakan simple random sampilng. Simple random sampling dikatakan simple sederhana karena 84 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung : ALFABET, 2014, Cet. Ke-21, h.6. 85 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung : ALFABET, 2014, Cet. Ke-21, h. 80. 86 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung : ALFABET, 2014, Cet. Ke-21, h.81.

Dokumen yang terkait

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan wajib pajak orang pribadi : studi kasus pada kpp pratama kebayoran lama

8 28 114

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Pada KPP Pratama Surakarta)

0 2 6

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Surakarta

0 4 7

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Tentang Kepatuhan Membayar Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Terdaftar Di KPP Pratama Surakarta).

0 1 8

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Membayar Pajak Penghasilan (Studi Kasus Pada Wajib pajak Orang Pribadi Yang Terdaftar di KPP Pratama Suraka.

0 0 8

DAFTAR PUSTAKA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Membayar Pajak Penghasilan (Studi Kasus Pada Wajib pajak Orang Pribadi Yang Terdaftar di KPP Pratama Suraka.

0 1 4

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PELAKU UKM Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Pelaku UKM (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Yang Terdaftar Di KPP Pratama Bo

0 1 14

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Pelaku UKM (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Yang Terdaftar Di KPP Pratama Boyolali)).

0 2 8

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PELAKU UKM Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Pelaku UKM (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Yang Terdaftar Di KPP Pratama Bo

0 3 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN FORMAL WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (STUDI KASUS PADA KPP PRATAMA BLITAR) SKRIPSI

0 0 200