98
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data berupa kuesioner yang telah dikumpulkan dari 100 responden wajib pajak yang terdaftar di KPP Kecamatan Kalideres dan
pengujian yang dilakukan terhadap permasalahan yang menggunakan analisis faktor, maka dapat diambil kesimpulan faktor-faktor yang mempengaruhi
kepatuhan wajib pajak orang pribadi terdiri dari empat faktor terbentuk dengan menggunakan uji kelayakan dengan metode Rotated Component Matrix.
Faktor tersebut adalah Pertama, terdiri dari Hukum Perpajakan 0,525, Manfaat NPWP 0,655, Pengetahuan Dasar Perpajakan 0,764, Reformasi
Administrasi Perpajakan 0,610, Biaya Kepatuhan 0,523, dan Sosialisasi Perpajakan 0,714. Kedua, terdiri dari Modernisasi Sistem Perpajakan 0,856,
Penerapan E-Filing 0,944, dan Pengawasan Account Representative 0,806. Ketiga, terdiri dari Sanksi Perpajakan 0,794, Tarif Perpajakan 0,555, Kesadaran
Wajib Pajak 0,777, Kualitas Pelayanan Pajak 0,496, dan Tingkat Pendapatan 0,809. Keempat, terdiri dari Pemahaman Wajib Pajak 0,535 dan Tingkat
Pendidikan 0,753. Faktor-faktor ini muncul dengan nama baru yang ditentukan dengan nilai
tertinggi, yaitu faktor pertama pengetahuan dasar perpajakan dengan nilai 0,764, faktor kedua penerapan e-filing dengan nilai 0,944, faktor ketiga tingkat
pendapatan dengan nilai 0,809 dan faktor keempat tingkat pendidikan dengan nilai 0,753.
B. Implikasi
Implikasi dari penelitian ini adalah kesadaran bagi wajib pajak untuk mematuhi kepatuhan wajib pajaknya sangat erat dengan persepsi masyarakat itu
sendiri mengenai pajak. Kantor Pelayanan Pajak harus memperbaiki kinerjanya untu kedepannya agar masyarakat lebih percaya untuk membayar pajaknya.
Perilaku patuh atau tidaknya wajib pajak sangat dipengaruhi oleh individu dan juga pelayanan dari Kantor Pelayanan Pajak yang dalam penelitian ini dalam
penerapan e-Filing memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, yang artinya masyarakat sekarang lebih menyukai sesuatu yang
mudah dan cepat, diharapkan pemerintah ataupun aparat pajak mampu meningkatkan lagi dalam memberikan kepada masyarakat.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukkan yang penting bagi Direktorat Jenderal Pajak mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan
wajib pajak orang pribadi dalam melaporkan pajaknya. Hal ini dikarenakan peran dan partisipasi seluruh masyarakat Indonesia sangatlah dibutuhkan dalam
kelancaran reformasi perpajakan dan meningkatkan pencapaian target penerimaan negara dari sektor pajak.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti mengemukakan beberapa saran, yaitu sebagai berikut :
1. Penelitian berikutnya sebaiknya menambahkan variabel lain yang sesuai dengan kepatuhan wajib pajak, salah satunya adalah Amnesti Pajak yang
mungkin juga akan mempengaruhi kepatuhan wajib pajak. 2. Untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak Kantor Pelayanan Pajak
KPP harus lebih meningkatkan lagi kualitas-kualitas pelayanan yang lebih mudah diaplikasikan pada masyarakat, agar memberikan kepuasan
bagi wajib pajak sehingga memberikan kecenderungan untuk melakukan pembayaran pajak tepat pada waktunya.
3. Pada saat ini penerimaan yang berasal dari pajak terus mengalami peningkatan dikarenakan sistem administrasi perpajakan yang semakin
baik. Diharapkan aparat pajak selalu meningktakan sistem administrasi untuk yang lebih baik.
99
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
A T, Salamun. Pajak, Citra dan Upaya Pembaharuannya.Jakarta : PT. Bina Rena Pariwara. 1991.
Faisal, Gatot SM. How To Be Smarter Taxpayer. Jakarta :Grasindo. 2009. Fuad, M. Pengantar Bisnis. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. 2006.
Gozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivarietedengan Program IBM SPSS 23. Semarang :Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2016.
John M.Ivanceich, Robet Kanopaske, dan Michael T. Mattesons, Perilaku dan Manajemen Organisasi,Diterjemahkan oleh : Gina Gania. Jakarta. Penerbit
Erlangga, 2006.
Mardiasmo. Perpajakan Edisi Revisi. Yogyakarta : Andi Offset.2008. Nurmantu, Safri. Pengantar Perpajakan. Jakarta : Granit. 1994.
Pandiangan, Liberti. Modernisasi dan Reformasi Pelayanan Perpajakan berdasarkan UU terbaru.Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. 2008.
Prastowo, Yustinus. Manfaat dan Risiko Memiliki NPWP.Jakarta : Raih Asa Sukses. 2009.
Resmi, Siti. Perpajakan :Teori dan Kasus Edisi 6. Jakarta :Penerbit Salemba Empat, 2011.
Saipul, Asep. Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi dalam Pendidikan, Yogyakarta : Deepublish. 2014.
Santoso. Statistik Multivariat. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. 2014 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung :
Alfabeta. 2014.
Sumarsan, Thomas. Perpajakan Indonesia Edisi2 :Pedoman Perpajakan yang
Lengkap Berdasarkan Undang-Undang Terbaru. Jakarta : PT. Indeks. 2012.
Sunaryo. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2002.
Supramono dan Theresia Woro Damayanti, Perpajakan Indonesia-Mekanisme dan Perhitungan.Yogyakarta : Andi Offset. 2010.
Waluyo. Perpajakan Indonesia. Jakarta : Salemba Empat.2011.
SKRIPSI, TESIS, DISERTASI
Arum, Harjanti Puspa. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang
Melakukan Kegiatan Usaha dan Pekerjaan Bebas Studi di Wilayah KPP Pratama Cilacap. Skripsi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas
Diponegoro. 2012.
Ernawati. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan, dan Kualitas Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, Universitas Hasanuddin Makasar. 2014.
Gayatri, Intan. Pengelolaan Data Wajib Pajak Melalui Program Profiling Wajib Pajak Dalam Rangka Modernisasi Administrasi Perpajakan.Skripsi S1
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. 2009.
Jatmiko, Agus Nugroho. Pengaruh Sikap Wajib Pajak Pada Pelaksanaan Sanksi Denda, Pelayanan Aparat pajak dan Kesadaran Perpajakan Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Semarang. Tesis. Program S2 Magister Akuntansi Universitas
Diponegoro.2006.
Masruroh, Siti. Pengaruh Manfaat NPWP, Pemahaman Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan dan Sanksi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Studi Empiris
Pada WP OP di Kabupaten Tegal. Skripsi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro.2013.
Putri, Rolalita Lukmana. Pengaruh Motivasi Membayar Pajak dan Tingkat Pendidikan Terhadap Kepatuhan WajibPajak Orang Pribadi. Skripsi S1
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. 2015.
Yogatama, Arya. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib
Pajak Orang Pribadi”. Skripsi S1 Fakultas Ekonomika dan Bisnis,
Universitas Diponegoro. 2014. Zaini, Paisal Amir.
“Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi”. Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. 2010.
JURNAL
Anggadewi, Anissa. Pengaruh Pemahaman Pajak dan Biaya Kepatuhan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak. Skripsi S1 Fakultas Ekonomi. Universitas
Widyatama. 2015.
Hardiningsih, Pancawati. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak.Program Studi Akuntansi, Universitas Stikubank,
Dinamika Keuangan dan Perbankan, Vol. 3, No. 1, Hal: 126 –142.
Nova Kristanty, Siti Khairani, dan Icah Fajriana. Pengaruh Pengetahuan Wajib Pajak, Tarif Pajak, dan Penyuluhan Pajak terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib
Pajak Badan di Kantor Pelayanan Pajak Madya Palembang. Jurnal Akuntansi STIE MDP Palembang.
Susilawati , Evi dan Ketut Budiarthi, Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan Pajak, Sanksi Perpajakan dan Akuntabilitas Pelayanan
Publik Pada Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor, E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. 2013.
WEBSITE
___________.http:www.kemenkeu.go.idapbn2016. Diakses pada tanggal 25 Februari 2016.
___________.http:www.pajak.go.idblog-entrykp2kpngabangpelayanan-prima- salah-satu-kunci-sukses-penerimaan-pajak. Diakses padat anggal 25
Februari 2016.
Dewi Damiyanti, Biaya Kepatuhan E-Filing Rendah, Benarkah?, http:www.pajak.go.idcontentarticlebiaya-kepatuhan-e-filing-rendah
benarkah. Di akses pada tanggal 12 Juli 2016 pukul 20.15. Delia Davina, Kinerja Account Representative,
http:www.kompasiana.comdavina16hubungan-antara-kinerja-account-rep resentative-dengan-penerimaan-pajak. Diakses pada tanggal 10 Juli 2016
pukul 22.10.