Waktu dan tempat penelitian Metode dan Desain Penelitian
r
pbi
=
−
40
Jumlah soal 32
Instrumen terlebih dahulu diuji cobakan sebelum digunakan sehingga didapatkan instrumen yang baik. Uji coba ini dimaksudkan
untuk memperoleh validitas, reabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda instrumen.
1 Uji Validitas
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel
yang diteliti secara tepat. Pada instrumen tes hasil belajar Fiqih, validitas yang
digunakan adalah validitas item, yaitu mengukur yang dimiliki oleh sebutir item dalam mengukur seharusnya diukur lewat butir
item tersebut. Pengujian validitas item untuk tes berbentuk pilihan ganda
dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi point biserial, yaitu:
Keterangan:
r
pbi
= Koefisien korelasi point biserial yang melambangkan kekuatan korelasi antara vareabel I dengan vareabel II,
yang dalam hal ini dianggap sebagai koefisien validitas item
� � 41
M
p =
Skor rata-rata hitung yang dimiliki oleh testee, yang untuk butir item yang bersangkutan telah dijawab dengan
betul M
t
= Skor rata-rata dari skor total SD
t
= Deviasi stendar dari skor total P
= Proporsi testee yang menjawab betul terhadap butir item yang sedang diuji validitas itemnya.
q = Proporsi testee yang menjawab salah terhadap butir
item yang sedang diuji validitas itemnya.
50
Setelah diperoleh harga r
pbi
, selanjutnya dilakuan pengujian validitas dengan membandingkan harga r
pbi
dan r
tabel
product moment, s terlebih dahulu menetapkan degees of freedomnya atau
derajat kebebasannya, dengan rumus dk = n – 2. Dengan
diperolehnya dk, maka dapat dicari harga r
tabel
product moment pada tarap signifikansi 5 . Kriteria pengujiannya adalah jika r
pbi
≥ r
tabel
, maka soal tersebut valid dan jika r
pbi
r
tabel
maka soal tersebut tidak valid.
Dari hasil uji validitas 32 soal yang diujicobakan terdapat 24 soal yang valid pada lampiran yang akan diujikan kepada siswa
kelas kontrol dan kelas eksperimen.
2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas suatu alat evaluasi mutlak dimiliki tingkat kepercayaan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Untuk
mengujinya menggunakan rumus KR-20 Kuder Richardson , yaitu :
11
=
−1
2
−
2
51
50
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Penelitian, Jakarta: Bumi Askara, 2012, h. 93