Variabel bebas Variabel Terikat : Hasil belajar fiqih pada pokok bahasan riba, bank
� � 41
M
p =
Skor rata-rata hitung yang dimiliki oleh testee, yang untuk butir item yang bersangkutan telah dijawab dengan
betul M
t
= Skor rata-rata dari skor total SD
t
= Deviasi stendar dari skor total P
= Proporsi testee yang menjawab betul terhadap butir item yang sedang diuji validitas itemnya.
q = Proporsi testee yang menjawab salah terhadap butir
item yang sedang diuji validitas itemnya.
50
Setelah diperoleh harga r
pbi
, selanjutnya dilakuan pengujian validitas dengan membandingkan harga r
pbi
dan r
tabel
product moment, s terlebih dahulu menetapkan degees of freedomnya atau
derajat kebebasannya, dengan rumus dk = n – 2. Dengan
diperolehnya dk, maka dapat dicari harga r
tabel
product moment pada tarap signifikansi 5 . Kriteria pengujiannya adalah jika r
pbi
≥ r
tabel
, maka soal tersebut valid dan jika r
pbi
r
tabel
maka soal tersebut tidak valid.
Dari hasil uji validitas 32 soal yang diujicobakan terdapat 24 soal yang valid pada lampiran yang akan diujikan kepada siswa
kelas kontrol dan kelas eksperimen.
2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas suatu alat evaluasi mutlak dimiliki tingkat kepercayaan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Untuk
mengujinya menggunakan rumus KR-20 Kuder Richardson , yaitu :
11
=
−1
2
−
2
51
50
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Penelitian, Jakarta: Bumi Askara, 2012, h. 93
= �
2
−
42
Keterangan :
r
11
: koefisien reliabilitas internal seluruh item p
: Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q
: Proporsi subjek yang item yang salah q = 1 –p
n : banyaknya butir pertanyaan
∑pq : Jumlah hasil perkalian p dan q
k : Banyaknya item
s : Standar deviasi dari tes
Untuk mencari varians tiap butir soal menggunakan rumus :
2
� � − 1
2
Jika sudah didapat r
11
maka dibandingkan dengan r
tabel
dengan ketentuan: jika r
11
r
tabel
berarti reliabel dan jika r
11
r
tabel
berarti tidak reliabel.
3 Uji Taraf Kesukaran Difficulty Index
Taraf kesukaran tes adalah kemampuan tes tersebut dalam menjaring banyaknya subjek peserta tes yang dapat mengerjakan
dengan betul.
Hasil hitungnya
merupakan proporsi
atau perbandingan antara siswa yang
menjawab benar dengan keseluruhan siswa yang mengikuti tes. Semakin besar indeks
menunjukkan semakin mudah butir soal. Tingkat kesukaran yang baik adalah P = 0,5. Rumusnya adalah sebagai berikut:
51
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta,. 2006, h
. 188