BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data 1. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads
Together terhadap Pembelajaran Fiqih
Penerapan Model Numbered Heads Together ini dilaksanakan di kelas eksperimen sebanyak dua kali 2x pertemuan pada waktu yang sama yaitu
jam pertama pukul 06. 45 WIB. Adapun pokok bahasannya adalah “Riba,
Bank dan Asuransi”. Secara garis besar proses KBM di kelas eksperimen
dapat dideskripsikan sebagai berikut :
a. Pertemuan Pertama
Adapun ruang lingkup materi yang dibahas pada pertemuan pertama meliputi:
Standar Kompetensi : 1. Memahami Riba, Bank, Dan Asuransi
Kompetansi Dasar : 1.1 Menjelaskan Hukum Riba
1.2 Menjelaskan Hukum Bank
Indikator : 2.1 Menjelaskan pengertian riba
2.2 Menjelaskan macam-macam riba 2.3 Menjelaskan hikmah diharamkannya
riba 2.4 Menjelaskan pengertian bank
2.5 Menjelaskan tujuan dan fungsi bank 2.6 Menentukan bank yang sesuai syariat
islam berdasarkan ciri-cirinya
Pembelajaran dimulai dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh salah satu siswa yang ditunjuk oleh guru, setelah itu guru
menyampaikan indikator pembelajaran yang akan dipelajari pada
49
50
pertemuan hari ini, selanjutnya guru menyampaikan materi melalui slide papan tulis sampai materi selesai sesuai dengan indikator.
Setelah selesai memaparkan materi, guru selanjutnya memberikan kesempatan selama 10 menit kepada siswa untuk bertanya terkait
materi yang telah disampaikan,
setelah itu
barulah model
pembelajaran NHT diterapkan oleh guru. Adapun
langkah-langkah pembelajaran
model NHT
yang diterapkan pada kelas eksperimen pada pertemuan pertama adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.1 Pelaksanaan Model Kooperatif tipe Numbered Heads Together
No Kegiatan Guru
Kegiatan siswa
1 Guru membagi siswa kedalam 5
kelompok, yang beranggotakan 5-6 orang dan kepada setiap anggota
kelompok diberi nomor antara 1 sampai 5-6.
Siswa bergabung dengan kelompoknya
masing-masing sesuai perintah guru.
2 Guru mengajukan beberapa
pertayaan kepada siswa. Pertanyaan dapat bervariasi, baik berupa
pemecahan masalah maupun bersifat uraian. Selanjutnya guru
memberikan kesempatan kepada siswa berdiskusi untuk menelusuri
mengeksplorasi materi di berbagai sumber materi belajar yang
tersedia. Adapun pertanyaan yang diajukan
pada penerapan pertama adalah : Siswa menyiapkan
bahan ajar untuk berdiskusi dan
menjawab pertanyaan dari guru. Selanjutnya
siswa menyatukan pendapatnya terhadap
jawaban pertanyaan itu dan meyakinkan setiap
anggota dalam teamnya mengetahui jawaban itu