21
Sedangkan kelemahan dari metode konvensional adalah : 1 Pembelajaran terasa sulit bagi anak yang kurang memiliki
kemampuan menyimak dan mencatat yang baik. 2 Kemungkinan menimbulkan verbalisme
3 Sangat kurang
memberikan kesempatan
pada siswa
untuk berpartisipasi secara total.
4 Peran guru lebih banyak sebagai sumber belajar 5 Materi pembelajaran lebih cenderung bersifat ingatanhafalan.
29
3. Hasil Belajar Fiqih a. Pengertian Hasil Belajar
Hasil adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjuk suatu yang dicapai seseorang setelah melakukan usaha. Bila dikaitkan dengan belajar
berarti hasil menunjuk sesuatu yang dicapai oleh seseorang yang belajar dalam selang waktu tertentu. Keberhasilan pembelajaran dilihat dari sisi
produk adalah keberhasilan siswa mengenai hasil yang diperoleh dengan mengabaikan proses pembelajaran. Misalkan, ketika guru merumuskan
tujuan atau kompetensi yang harus dicapai: diharapkan siswa dapat menyebutkan 2x2, maka pembembelajaran dianggap berhasil manakala
siswa dapat menyebutkan atau menuliskan angka 4, tanpa perlu menguraikan dari mana angka 4 itu didapat.
Keberhasilan pembelajaran dilihat dari sisi hasil memang mudah dilihat dan ditentukan krieterianya, akan tetapi hal ini dapat mengurangi makna
proses pembelajaran sebagai proses yang mengandung nilai- nilai pendidikan. Dengan kata lain keberhasilan pembelajaran yang hanya
melihat sisi hasil sama halnya dengan mengerdilkan makna pembelajaran itu sendiri.
Dewasa ini, dengan sistem kelulusan diukur dari keberhasilan siswa dapat menjawab soal- soal tes seperti yang disajikan dalam soal UN Ujian
29
La Iru dan La Ode Safiun Arihi, “ Analisis Penerapan Pendekatan, Metode, Strategi,
Dan Model-Model Pembelajaran, Yogyakarta : PT Multi Presindo,2012 cet.1, h. 24
22
Nasional, maka kriteria terhadap hasil belajar menjadi tren bagi guru- guru kita. Manakala kita menerapkan kriteria keberhasilan pendidikan
diukur dari hasil belajar seperti itu maka kita perlu konsisten dan tidak malu- malu mengatakan bahwa tujuan pendidikan kita yang paling utama
adalah penguasaan materi pembelajaran. Dengan demikian kita perlu melatih dan membekali guru- guru kita dengan berbagai strategi yang
dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk menguasai materi pembelajaran sebanyak- banyaknya.
30
Menurut Soedijarto dalam Nana Sudjana menyatakan bahwa hasil belajar adalah tingkat penguasaan yang dicapai oleh pelajar dalam
mengikuti program belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendiikan yang telah ditetapkan. Sedangkan menurut Sudjana, hasil belajar adalah
kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar.
31
Hasil belajar adalah pola- pola perbuatan, nilai- nilai, pengertian- pengertian, sikap- sikap, apresiasi dan keterampilan. Merujuk pemikiran
Gagne, hasil belajar berupa: 1 Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan
dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespon secara spesifik terhadap rangsangan spesifik
2 Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempersentasikan
konsep dan
lambang. Keterampilan
intelektual terdiri
dari kemampuan mengatagorisasi, kemampuan analitis- sintesis fakta-
konsep dan mengembangkan prinsip- prinsip keilmuan 3 Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan
aktifitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi kegunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.
30
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: PT Kencana, 2010, h. 14
31
Nana Sudjana,
Penelitian Proses
hasil belajar
mengajar, Bandung:Remaja
Rosdakarya, 2004, h.12
23
4 Kemampuan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud
otomatisme gerak jasmani. 5 Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan
penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan berinternalisasi dan ekstenalisasi nilai-nilai.
Menurut Bloom, hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Domain kognitif adalah Knowledge pengetahuan,
ingatan, Comprehension pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh, application
menerapkan, analaysis
menguraikan, menentukan
hubungan, synthesis mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru, dan evaluation menilai, domain efektif adalah receiving
sikap menerima, responding memberikan respon, valuing nilai, organization
organisasi, charaterization
karakterisasi. Domain
psikomotor meliputi initiatory, pre-routine, dan rountinized. Psikomotorik juga mencakup keterampilalan produktif, teknik, fisik, sosial, menajerial,
dan intelektual. Sementara menurut Lindgren hasil pembelajaran meliputi kecakapan, informasi, pengertian, dan sikap.
32
Hemat penulis, hasil belajar adalah perubahan prilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja akan
tetapi saling keterkaitan dan tidak terpisahkan satu dengan yang lainnya komperhensif.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar
Hasil belajar yang dicapai siswa dalam proses pembelajaran tidak dapat terlepas dari faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya. Untuk itu, Syah
2006: 144 mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa terdiri dari dua faktor, yaitu faktor yang datangnya dari
32
Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem, Surabaya: PT Pustaka Pelajar, 2009, h. 5-6