Uji Statistik Durbin- h Validasi Model

63 dalam negeri. Pemerintah juga menentukan harga dasar tertinggi dalam rangka menjamin pemerataan distribusi minyak goreng untuk konsumsi dalam negeri. Dengan tidak adanya kebebasan penuh bagi produsen minyak goreng sawit domestik dalam mengatur harga, maka perubahan permintaan dan penawaran minyak goreng sawit di pasar domestik tidak berpengaruh signifikan terhadap harga minyak goreng sawit domestik. Keadaan di atas semakin memperkuat pendapat Hasibuan 1993 dalam Suharyono 1996 bahwa harga domestik merupakan harga yang tidak merefleksikan keadaan pasar, melainkan ditetapkan oleh pemerintah. Harga administratif adalah harga–harga yang ditetapkan secara administrasi, bukan melalui mekanisme pasar. Tingkat harga ini relatif tetap atau naik dalam periode tertentu. Hasil estimasi pada Tabel 18 juga menunjukkan bahwa tren tidak berpengaruh nyata terhadap harga minyak goreng sawit domestik. Campur tangan pemerintah dalam penentuan harga minyak goreng sawit domestik menyebabkan terbatasnya fluktuasi harga atau kekakuan harga. Akibatnya laju pertumbuhan harga minyak goreng sawit domestik hanya sebesar 4.14 persen selama kurun waktu 1990-2012. Kekakuan dari harga minyak goreng sawit domestik juga dapat dilihat dari pengaruh harga minyak goreng domestik tahun lalu yang berpengaruh nyata yang mana setiap kenaikan harga minyak goreng sawit domestik tahun lalu sebesar satu rupiah per kilogram akan meningkatkan harga domestik tahun ini hanya sebesar 0.38982 rupiah per ton dalam periode 1990- 2010. 64

5. Harga Minyak Sawit Domestik

Harga minyak sawit domestik dari model yang telah diduga, ditentukan oleh penawaran minyak sawit domestik t-1, permintaan minyak sawit domestik, dan harga minyak sawit dunia. Secara statistik penawaran minyak sawit domestik t-1 tidak signifikan sedangkan pengaruh permintaan minyak sawit domestik terhadap harga minyak sawit domestik signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa penurunan harga minyak sawit domestik akibat peningkatan penawaran minyak sawit domestik t-1 lebih kecil dibandingkan peningkatan harga minyak sawit domestik sebagai akibat peningkatan permintaan minyak sawit domestik. Tabel 17. Hasil Estimasi Harga Minyak Sawit Domestik Variabel Parameter Estimasi Elastisitas Prob |T| Variabel Label SR Intercept 685.6042 0.25605 LSMSD -0.18485 -0.07618 0.24345 penawaran minyak sawit domestik t-1 DMSD 0.62041 0.23537 0.03605 Permintaan minyak sawit domestik HRMSW 0.68512 0.05333 0.07095 Harga minyak sawit dunia R-squared 0.24560 Prob|F| 0.19980 Durbin-w stat 0.907561 Keterangan: Nyata pada taraf α 5 Nyata pada taraf α 10 Sumber : Data diolah 2012 Harga minyak sawit dunia berpengaruh positif terhadap harga minyak sawit domestik. Kenaikan yang terjadi pada harga minyak sawit dunia akan menaikkan harga minyak sawit domestik. Pada Tabel 17 dapat dilihat bahwa secara statistik harga minyak sawit dunia berpengaruh nyata terhadap harga minyak sawit domestik. Hal ini dikarenakan adanya integrasi harga sehingga perubahan pada harga minyak sawit dunia akan diikuti oleh peningkatan harga minyak sawit domestik. Hal ini juga sebagai indikasi mengapa produsen minyak 65 sawit di domestik lebih suka mengekspor minyak sawit dari pada menjual di domestik.

6. Permintaan Minyak Sawit Domestik

Permintaan minyak sawit domestik dari model yang telah diduga, ditentukan oleh harga minyak sawit t-1, harga minyak goreng sawit domestik t-1, harga margarin domestik, dan laju pertumbuhan harga sabun domestik. Berdasarkan kriteria statistik, diketahui bahwa permintaan minyak sawit domestik dipengaruhi secara signifikan oleh harga margarin domestik dan laju pertumbuhan harga sabun domestik. Tabel 18. Hasil Estimasi Permintaan Minyak Sawit Domestik Variabel Parameter Estimasi Elastisitas Prob |T| Variabel Label SR Intercept 1646.372 0.0016 LHRMSD -0.40131 -0.1237 0.1553 Harga Minyak Sawit Domestik t-1 LHRMGSD 0.277441 0.1256 0.1889 Harga Minyak Goreng Sawit Domestik t-1 HRMRD 0.166149 0.1841 0.0023 Harga Margarin Domestik THRSBD 08.810846 0.0010 0.0265 Laju Pertumbuhan Harga Sabun Domestik R-squared 0.73545 Prob|F| 0.0003 Durbin-w stat 0.784067 Keterangan: Nyata pada taraf α 5 Sumber : Data diolah 2013 Pada Tabel 18 dapat dilihat harga minyak sawit domestik t-1 tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan minyak sawit domestik. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa minyak sawit sebagai bahan baku produk turunan seperti minyak goreng sawit, margarin dan sabun merupakan kebutuhan yang cukup krusial, sehingga harga minyak sawit tidak berpengaruh terhadap permintaan minyak sawit. Harga minyak goreng sawit domestik t-1 tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan minyak sawit domestik. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa harga minyak goreng sawit domestik tidak hanya ditentukan oleh mekanisme pasar.