Tiga Garis Dasar Triple Bottom Line

pembangunan lokal yang dituangkan dalam APBD masing-masing Siagian, 46:2010.

5. Tiga Garis Dasar Triple Bottom Line

Istilah Triple Bottom Linepopuler setelahJohn Elkington menerbitkan bukunya yang berjudul Cannibals With Forks, The Triple Bottom Line Of Twentieeh Century Business.Elkington mengembangkan konsep Triple Bottom Lineyang meliputi economic prosperity, environmental quality dan social justic. Elkington selanjutnya mengatakan bahwa apabila perusahaan ingin melakukan operasinya secara keberlanjutan maka manajemennya harus melakukan 3P yaitu: Profit, People, PlanetSinulingga, 278:2010. Cakupan yang harus menjadi pusat perhatian para pelaku usaha adalah, selain mengejar keuntungan perusahaan Profit, pihak pelaku usaha juga harus memperhatikan dan terlibat serta sungguh-sungguh dalam upaya pemenuhan kesejahteraan masyarakat People, serta turut berperan aktif dalam menjamin pemeliharaan dan pelestarian lingkungan Planet Siagian, 49:2010. Profit, People, Planet, dimana Elkington menegaskan, bahwa ketiga unsur tersebut senantiasa berada dalam kondisi kait-mengkait. Interaksi saling terkait di antara ketiga unsur tersebut selanjutnya dilukiskan Elkington dalam bentuk segi tiga Siagian, 49:2010. Gambar 2.1 Universitas Sumatera Utara Tiga Garis Dasar yang harus Diperhatikan Perusahaan People Planet Profit Lukisan tersebut menegaskan bahwa suatu perusahaan tidak boleh lagi hanya dihadapkan pada unsur tanggung jawab yang berpijak pada suatu garis dasar saja, yaitu berupa aspek ekonomi yang senantiasa hanya diukur berdasarkan keadaan keuangan sebagai gambaran dari tingkat dan besarnya keuntungan perusahaan. Bagaimanapun juga perusahaan senantiasa dihadapakan pada tanggungjawab yang berpijak pada garis dasar, yang mana dua garis pertanggungjawaban lainnya adalah memperhatikan aspek sosial, khususnya kesejahteraan masyarakat lokal dan pemeliharaan eksploitasi terhadap sumber daya alam Elkington,1998 dalam Siagian, 50:2010. Meningkatnya keuntunagn dan pertumbuhan ekonomi memang sangatlah penting. Namun demikian, suatu hal yang tidak kurang pentingnya adalah memperhatikan pemeliharaan lingkungan. Dalam kaitan inilah sangat sesuai dan diperlukan implementasi konsep tiga garis dasar atau “P3” yang dikembangkan Elkington. Dengan demikian, para pelaku usaha harus menyadari jantung dari aktivitas ekonomi meraka bukan hanya keuntungan Universitas Sumatera Utara saja, melainkan juga masyarakat dengan segala keperluannya dan lingkungan dengan segala keperluannya.

2.1.3.3 Lingkup Program Corporate Social Responsibility

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility, kepemilikan institusional, dan kepemilkan asing terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 dan 2013

0 89 119

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Pengaruh Karakteristik Spesifik Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Real Estate Dan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 30 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

0 1 35

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

0 0 9

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

0 0 13