Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Penelitian Jenis Data dan sumber data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih Sugiyono, 2006. Bentuk hubungan antar variabel dalam penelitian ini bersifat kausalitas. Desain kausal ini bertujuan untuk mengidentifikasikan hubungan sebab akibat antara berbagai variabel Erlina, 2011:14.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat dari penelitian ini adalah perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar pada bursa Efek Indonesia BEI tahun 2010-2012 yang diperoleh dariwww.idx.co.id yang jadwal penelitian adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Tahap Penelitian 2013 2014 2015 Juni Sept Maret Apr Juni Nov Feb Pengajuan Judul Penyetujuan Proposal Penyelesain Proposal Bimbingan Skripsi Universitas Sumatera Utara

3.3 Batasan Penelitian

Agar tujuan penelitian ini dapat tercapai maka peneliti membuat batasan penelitian. Adapun yang menjadi batasan dalam operasional ini adalah sebagai berikut ini : 1. Objek penelitian ini adalah industri yang real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2010-2012 dan melaporkan laporan keuangan dalam periode tersebut. 2. Periode penelitian yang diamati adalah tahun 2010 sampai dengan tahun 2012. 3.4 Batasan Operasional 3.4.1 Variabel Independen Variabel Bebas X Variabel independen dinamakan pula dengan variabel yang diduga sebagai sebab presumed couse variabel dari variabel dependen, yaitu variabel yang diduga sebagai akibat presumed effect variabel. Variabel ini sering juga disebut variabel bebas, variabel stimulus, dan prediktor Erlina, 2011:37. Adapun yang dijadikan sebagai variabel bebas dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan. Kinerja keuangan diartikan sebagai penentuan ukuran-ukuran tertentu yang dapat mengukur keberhasilan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba. Kinerja keuangan merupakan hal penting yang harus dicapai oleh setiap perusahaan, dimana kinerja keuangan dapat mencerminkan kemampuan Universitas Sumatera Utara perusahaan dalam mengelola dan mengalokasikan sumber dayanya. Dalam hal ini menggunakan Rasio DER, ROA, ROE, dan NPM. 1. Return On Assets ROA Rasio ini merupakan pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan dalam keseluruhan jumlah aktiva yang tersedia di perusahaan. 2. Return On Equity ROE Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunaan modal itu sendiri, dimana keberhasilan atau kegagalan pihak manajemen dalam memaksimumkan tingkat hasil pengembalian investasi pemegang saham dan menekankan pada hasil pendapatan sehubungan dengan jumlah yang diinvestasikan 3. Net Profit Margin NPM Net profit marginmerupakan rasio yang menunjukkan pendapatan bersih perusahaan atas penjualan, atau dengan kata lain mengukur seberapa besar laba yang dapat dihasilkan dari penjualan. Rasio yang rendah bisa disebabkan karena penjualan turun lebih besar dari turunnya ongkos, dan sebaliknya. Setiap perusahaan berkepentingan terhadap profit margin yang tinggi. Universitas Sumatera Utara 4. Debt To Asset Ratio Rasio ini menunjukkan utang yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total aktiva. Semakin tinggi rasio ini maka pendanaan dengan utang semakin banyak, sehingga semakin sulit bagi perusahaan untuk mendapatkan tambahan pinjaman karena dikhawatirkan perusahaan tidak mampu melunasi utang-utangnya dengan aktiva yang dimilikinya.

3.4.2 Variabel Dependen Variabel Terikat Y

Variabel dependen sering disebut juga dengan variabel terikat atau variabel tidak bebas, variabel output, kriteria atau konsekuen, dan menjadi perhatian utama dalam sebuah penelitian Erlina, 2011:36. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah Pengungkapan tanggung jawab sosial. Pengungkapan tanggung jawab sosial merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat pengungkapan informasi yang disajikan oleh perusahaan Alsaeed, 2006. Tingkat pengungkapan CSR perusahaan adalah ukuran yang digunakan untuk menyatakan proporsi pengungkapan CSR yang dilakukan perusahaan dalam laporan tahunan annual report. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah sebanyak 78 item. Universitas Sumatera Utara Indeks pengungkapan tanggung jawab sosial untuk setiap perusahaan diperoleh dengan : a. Sebuah item diberi skor 1 satu jika diungkapkan dan skor 0 nol jika tidak diungkapkan. b. Tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial setiap perusahaan dengan skor yang diharapkan maksimal dapat diperoleh oleh perusahaan tersebut. Dalam penelitian ini, skor maksimal adalah 78. Tabel 3.1 Variabel dan Defenisi Operasional Variabel Defenisi Operasional Indikator Skala Return On Assets X 1 kemampuan perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan dalam keseluruhan jumlah aktiva yang tersedia dalam perusahaan. ��� = ��������� ℎ ����� ����� x100 Rasio Return On Equity X 2 Rasio antara laba bersih terhadap Ekuitas pemegang saham ��� = ��������� ℎ ������� x 100 Rasio Net Profit Margin X 3 Rasio yang menunjukkan pendapatan bersih perusahaan atas penjualan ��� = ��������� ��������� x 100 Rasio Debt To Equity Ratio X 4 Perbandingan antara kewajiban lancar dengan Ekuitas ��� = ��������� ������� x 100 Universitas Sumatera Utara Rasio Corporate Social Responsibility Y sebuah komitmen usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersama dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya, komuniti lokal dan masyarakat secara lebih luas. Variabel CSR bersifat dummy variabel dimana pengukurannya dilakukan dengan pemberian skor 1 pada perusahaan yang menerapkan CSR dan skor 0 pada perusahaan yang tidak menerapkan CSR. Nominal Sumber: Kasmir 2008 3.5Populasi dan Sampel Penelitian “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007:72. Menurut Erlina 2011:80 “Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu, yang berada dalam satu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian. “Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2010-2012 yang berjumlah 45 perusahaan. “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiono, 2007:56 jadi sampel merupakan sebagian dari Universitas Sumatera Utara populasi untuk mewakili karakteristik populasi yang diambil untuk keperluan peneliti. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah motode purposive sampling.“Purposive sampling merupakan teknik yang dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2007:78. Jadi sampel yang diambil bukan berdasarkan random, melainkan dengan tujuan tertentu. Adapun kriteria sampel yang digunakan, antara lain : a. Perusahaan Real Estate dan Property terdaftar di BEI untuk tahun 2010- 2012. b. Perusahaan Real Estate dan Property menerbitkan laporan tahunan annual report secara berturut-turut. c. Perusahaan Real Estate dan Property melakukan pengungkapan CSR dalam laporan tahunan selama tahun 2010-2012 Berdasarkan kriteria tersebut, maka perusahaan yang memiliki sampel dalam penelitian ini berjumlah 19 perusahaan dengan 3 tahun pengamatan. Adapun daftar sampel penelitian ini adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Daftar Perusahaan Real Estate dan Property yang Menjadi Sampel No Nama Perusahaan Kode Kriteria Penentuan Sampel 1 Agung Podomoro Land Tbk APLN √ √ √ Sampel 1 2 Alam Sutera Realty Tbk ASRI √ √ √ Sampel 2 3 Bekasi asri Pemula Tbk BAPA √ √ X 4 Bumi Citra Permai Tbk BCIP √ √ √ Sampel 3 5 Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk BEST √ √ X 6 Bhuawanatala Indah Permai Tbk BIPP √ √ X 7 Bukit Darmo Property Tbk BKDP √ √ X 8 Sentul City Tbk BKSL √ √ √ Sampel 4 9 Bumi Serpong Damai Tbk BSDE √ √ X 10 Cowell Development Tbk COWL √ √ X 11 Ciputra Development Tbk CTRA √ √ X 12 Ciputra Property Tbk CTRP √ √ X 13 Ciputra Surya Tbk CTRS √ √ X 14 Duta Anggada Realty Tbk DART √ √ X 15 Intiland Development Tbk DILD √ √ √ Sampel 5 16 Duta Pertiwi Tbk DUTY √ √ √ Sampel 6 17 Bakrieland Development Tbk ELTY √ √ X 18 Megapolitan Development Tbk EMDE √ √ X 19 Fortune Mate Indonesia Tbk FMII √ √ X 20 Gading Development Tbk GAMA √ √ X 21 Goa Makasar Tourism Development Tbk GMTD √ √ √ Sampel 7 22 Perdana Gapura Prima Tbk GPRA √ √ X 23 Jaya Real Property Tbk JRPT √ √ √ Sampel 8 24 Kawasan Indusrti Jababeka Tbk KIJA √ √ √ Sampel 9 25 Global Land and Development Tbk KPIG √ √ √ Sampel 10 26 Lamicitra Nusantara Tbk LAMI √ √ X 27 Laguna Cipta Griya Tbk LCGP √ √ X 28 Lippo Cikarang Tbk LPCK √ √ √ Sampel 11 29 Lippo Karawaci Tbk LKPR √ √ √ Sampel 12 30 Modernland Realty Tbk MDLN √ √ X Universitas Sumatera Utara Sumber data: www.idx.com

3.6 Jenis Data dan sumber data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data kuantitatif yang diukur dalam skala numerik. Menurut Sugiyono 2008:193, “sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen”. Data yang diperoleh merupakan kombinasi dari data time series dan cross section. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data melalui internet dengan cara megunduh data yang dibutuhkan dari Jakarta Stock exchange website: www.idx.co.id dan juga website perusahaan yang menjadi sampel peneliti dalam kurun waktu tahun 2010 sampai dengan 2012. 31 Metropolitan Kentjana Tbk MKPI √ √ X 32 Metropolitan Land Tbk MTLA √ √ X 33 Metro Realty Tbk MTSM √ √ X 34 Nirvana Development Tbk NIRO √ √ X 35 Indonesia Prima Property Tbk MORE √ √ √ Sampel 13 36 Plaza Indonesia Realty Tbk PLIN √ √ √ Sampel 14 37 Pudjati Prestige Tbk PUDP √ √ √ Sampel 15 38 Pakuwon Jati Tbk PWON √ √ √ Sampel 16 49 Rista Bintang Mahkota Sejati Tbk RBMS √ √ √ Sampel 17 40 Roda Vivatex Tbk RDTX √ √ X 41 Pikko Land Development Tbk RODA √ √ X 42 Dadanayasa Arthatama Tbk SCBD √ √ √ Sampel 18 43 Suryamas Dutamakmur Tbk SMDM √ √ √ Sampel 19 44 Summarecon AgungTbk SMRA √ √ X 45 Greenwood Sejahtera Tbk GWSA √ √ X Universitas Sumatera Utara

3.7 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility, kepemilikan institusional, dan kepemilkan asing terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 dan 2013

0 89 119

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Pengaruh Karakteristik Spesifik Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Real Estate Dan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 30 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

0 1 35

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

0 0 9

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

0 0 13