mengungkapkan salah satu contoh umpan balik pelayanan Puskesmas antara lain keluhan-keluhan pasien terhadap pelayanan.
C. Kerangka Teori
Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teori pendekatan sistem. Muerdick dan Ross 1993 mendefinisika sistem sebagai
seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan yang lainnya untuk suatu tujuan bersama. Menurut Mc. Leod 1995, mendefinisikan sistem sebagai
sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan. Pendekatan sistem adalah penerapan dari cara berfikir yang
sistematis dan logis dalam membahas dan mencari pemecahan dari suatu
masalah atau keadaan yang dihadapi Azwar, 2010.
Sistem terbentuk dari elemen atau bagian yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Apabila salah satu bagian atau sub sistem tidak berjalan dengan
baik, maka akan mempengaruhi bangian yang lain. Menurut Loudon dan Loudon 2004 dikutip dalam Sukoco 2007, sistem idealnya memiliki lima unsur yaitu:
input, proses, output, umpan balik, serta pengawasan.
INPUT:
1. SDM
2. Fasilitas
3. Sumber Dana
4. Kebijakan
dan SOP
PROSES:
Proses Pelayanan Antenatal Care
OUTPUT:
Cakupan pelaksanaan
program K1-K4
PENGAWASAN
Gambar 2.2 Krangka Teori Penelitian
Sumber: Sukoco, Badri M. 2007
BAB III KERANGKA PIKIR DAN DEFINISI ISTILAH
A. Kerangka Pikir
Untuk mempermudah pemahaman dalam menganalisa pelaksanaan program Antenatal Care di Puskesmas Ciputat Timur maka disusunlah sebuah kerangka
pikir. Berdasarkan kerangka teori, peneliti menggunakan metode pendekatan sistem dengan lima elemen yaitu
input SDM, fasilitas, sumber dana, serta kebijakan dan SOP, proses proses pelayanan antenatal care, output cakupan
pelaksanaan K1-K4, umpan balik, dan pengawasan .
Berikut kerangka pikir yang dibuat peneliti untuk mempermudah cara berfikir dan pemaparan hasil penelitian ini:
UMPAN BALIK
Gambar 3.1 Kerangka Pikir Penelitian