Manfaat Bagi Program Studi Kesehatan Masyarakat
Pelayanan antenatal yang berkualitas dapat mandeteksi terjadinya risiko pada kehamilan yaitu mendapatkan akses perawatan kehamilan
berkualitas, memperoleh kesempatan dalam deteksi secara dini terhadap komplikasi yang mungkin timbul sehingga kematian maternal dapat
dihindari Mufdlilah, 2009. Kualitas pelayanan antenatal diberikan selama masa hamil secara berkala sesuai dengan pedoman pelayanan antenatal yang
telah ditentukan untuk memelihara serta meningkatkan kesehatan ibu selama hamil sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat menyelesaikan
kehamilan dengan baik dan melahirkan bayi yang sehat. Menurut standar WHO, seorang ibu hamil yang mendapatkan
pelayanan antenatal dengan minimal 4 kali selama kehamilannya, yaitu 1 kali pada trimester pertama, 1 kali pada trimester ke dua, dan 2 kali pada
trimester ke tiga untuk memantau keadaan ibu dan janin secara seksama sehingga dapat mendeteksi secara dini dan dapat memberikan intervensi
secara tepat WHO, 2007. Pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil biasa dikenal dengan sebutan
K1 dan K4. K1 adalah kunjungan baru ibu hamil, yaitu kunjungan ibu hamil yang pertama kali pada masa kehamilan. Cakupan K1 dibawah 70
dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil dalam kurun waktu satu tahun menunjukkan keterjangkauan pelayanan antenatal yang rendah, yang
mungkin disebabkan pola pelayanan yang belum cukup aktif. Rendahnya K1 menunjukkan bahwa akses petugas kepada ibu masih perlu ditingkatkan.
K4 adalah kontak minimal 4 kali selama masa kehamilan untuk mendapatkan pelayanan antenatal, yang terdiri atas minimal 1 kali kontak
pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga. Cakupan K4 di bawah 60 dibandingkan jumlah sasaran
ibu hamil dalam kurun waktu satu tahun menunjukkan kualitas pelayanan antenatal yang belum memadai. Rendahnya K4 menunjukkan rendahnya
kesempatan untuk menjaring dan menangani risiko tinggi obstetri Depkes RI, 2006.
Pelayanan antenatal meliputi 5 hal yang biasa dikenal dengan istilah 5T, yaitu timbang berat badan, ukur tekanan darah, ukur tinggi fundus uteri,
nilai status imunisasi TT, dan memberikan Tablet Fe tablet tambah darah Depkes RI, 2009.