Instrumen Penelitian Analisis Pelaksanaan Program Antenatal Care di Puskesmas Ciputat Timur Tahun 2015

BAB V HASIL PENELITIAN

A. Input Pelayanan Antenatal Care

Input dari pelayanan Antenatal Care ini antara lain SDM, fasilitas, sumber dana, serta kebijakan dan SOP dalam melaksanakan pelayanan Antenatal Care di Puskesmas Ciputat Timur .

1. Sumber Daya Manusia SDM

Untuk mengetahui gambaran sumber daya manusia yang ada di Puskesmas Ciputat Timur, peneliti menggunakan dua aspek yaitu berdasarkan aspek kuantitas dan juga aspek kualitas. a. Gambaran Kuantitas Setelah dilakukannya telaah dokumen terkait SDM yang dimiliki Puskesmas didapatkan data seperti dibawah ini. Tabel 5.1 Tenaga Kesehatan Program KIA di Puskesmas Ciputat Timur Tahun 2015 No Jenis Tenaga Jumlah Tenaga Status Kepegawaian PNS PTT Honorer Bidan 9 Orang 4 2 3 Jumlah 9 Orang 4 2 3 Sumber : Data Puskesmas Ciputat Timur Tahun 2015 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dalam pelaksanaan program KIA terdapat sembilan tenaga kesehatan yang berprofesi sebagai bidan, yang terdiri dari empat orang berstatus PNS, dua orang berstatus PTT, dan tiga orang berstatus honorer. Berdasarkan hasil dari kegiatan wawancara yang telah dilakukan dengan Kepala TU dan pemegang program KIA, peneliti menyimpulkan bahwa jumlah SDM yang dimiliki puskesmas sebanyak sembilan orang, dan diperlukannya penambahan SDM dikarenakan banyak nya tugas yang diemban oleh SDM yang ada di program KIA seperti adanya kegiatan di luar gedung, di dalam gedung dan yang bertugas di malam hari, kemudian pelayanan antenatal tidak dapat diberikan dengan maksimal apabila adanya ibu yang melahirkan pada saat pelayanan antenatal sedang berlangsung dikarenakan kekurangan SDM. Kesimpulan tersebut didukung oleh pernyataan kepala TU Puskesmas Ciputat Timur dibawah ini: “Kalo menurut saya sih ya masih perlu ditambah sekitar dua orang lagi, soalnya petugasnya cuma ada sembilan orang dan tugasnya juga terbagi-bagi, ada yang bertugas diluar gedung dan ada juga yang bertugas didalam gedung, belum lagi ada yang jaga malam, jadi sedikit apa ya namanya ya,,, sedikit kesusahan dalam memberikan pelayanan yang baik apabila pasien sedang banyak, dan apa lagi kalo ada ibu yang melahirkan.” Penjelasan tersebut sesuai dengan pernyataan yang diberikan oleh pemegang program KIA di bawah ini: “Untuk petugas yang memberikan pelayanan di KIA untuk sekarang sih masih kurang ya, soalnya kan tugas kita cukup banyak juga, soalnya ada yang bertugas di dalam dan luar gedung.” “Kalo pagi itu ada petugas yang harus ke posyandu-posyandu, trus ada juga yang lepas jaga, maksudnya yang dia abis jaga