Teknik Analisis Data Penyajian Data

berprofesi sebagai bidan, yang terdiri dari empat orang berstatus PNS, dua orang berstatus PTT, dan tiga orang berstatus honorer. Berdasarkan hasil dari kegiatan wawancara yang telah dilakukan dengan Kepala TU dan pemegang program KIA, peneliti menyimpulkan bahwa jumlah SDM yang dimiliki puskesmas sebanyak sembilan orang, dan diperlukannya penambahan SDM dikarenakan banyak nya tugas yang diemban oleh SDM yang ada di program KIA seperti adanya kegiatan di luar gedung, di dalam gedung dan yang bertugas di malam hari, kemudian pelayanan antenatal tidak dapat diberikan dengan maksimal apabila adanya ibu yang melahirkan pada saat pelayanan antenatal sedang berlangsung dikarenakan kekurangan SDM. Kesimpulan tersebut didukung oleh pernyataan kepala TU Puskesmas Ciputat Timur dibawah ini: “Kalo menurut saya sih ya masih perlu ditambah sekitar dua orang lagi, soalnya petugasnya cuma ada sembilan orang dan tugasnya juga terbagi-bagi, ada yang bertugas diluar gedung dan ada juga yang bertugas didalam gedung, belum lagi ada yang jaga malam, jadi sedikit apa ya namanya ya,,, sedikit kesusahan dalam memberikan pelayanan yang baik apabila pasien sedang banyak, dan apa lagi kalo ada ibu yang melahirkan.” Penjelasan tersebut sesuai dengan pernyataan yang diberikan oleh pemegang program KIA di bawah ini: “Untuk petugas yang memberikan pelayanan di KIA untuk sekarang sih masih kurang ya, soalnya kan tugas kita cukup banyak juga, soalnya ada yang bertugas di dalam dan luar gedung.” “Kalo pagi itu ada petugas yang harus ke posyandu-posyandu, trus ada juga yang lepas jaga, maksudnya yang dia abis jaga malam kan paginya dia ga masuk lagi, trus belum lagi kalo ada misalkan ibu yang mau lahiran, ya mau ga mau kita menggunakan petugas yang sedang memberikan pelayanan di ruangan KIA, dan sedangkan di ruangan KIA itu ada pasien, jadi terpaksa pemeriksaan pasien KIA tertunda.” “Kemudian kita juga ga punya dokter spesialis kandungan, jadi pemeriksaan kandungan dengan USG cuma dapat melihat posisi janinnya saja, dan belum dapat melihat tanda-tanda kelainan janin dan sebagainya, sehingga dapat diintervensi dengan tepat.”

b. Gambaran Kualitas

1 Pendidikan Setelah dilakukannya telaah dokumen diketahui data sebagai berikut: Tabel 5.2 Tenaga Kesehatan Program KIA di Puskesmas Ciputat Timur Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir Jumlah Tenaga D4 1 Orang D3 8 Orang Dari tabel diatas diketahui bahwa jumlah tenaga kesehatan ibu dan anak yang dimiliki Puskesmas Ciputat Timur yang berpendidikan D4 yaitu berjumlah satu orang, dan petugas yang berpendidikan D3 berjumlah delapan orang. 2 Tindakan Pelayanan Sebagian besar informan yang sudah pernah memeriksakan kehamilannya di Puskesmas mengatakan bahwa cara petugas melakukan pemeriksaan sudah bagus, namun ada informan yang mengatakan bahwa bidannya seperti baru-baru tau dan sebagian besar tugasnya dilakukan oleh anak magang. Kemudian ada informan yang mengatakan bahwa petugas selalu ada di tempat dan bekerja dengan cepat. Pernyataan tersebut didukung dengan hasil wawancara yang telah dilakukan peneliti seperti dibawah ini. “Kayanya bidannya baru baru ya atau gimana? Kayak kurang begitu ngerti, kan banyak asisten-asistennya kayak anak-anak magang gitu, jadi kayak yang ngetensi itu anak-anak magang trus bidannya cuma yang nyatet- nyatet gitu.” R1 “Petugas bidannya bagus sih, kemarin kerna HB saya rendah jadi daya disaranin sesar, kerna kan setiap periksa ke puskesmas selalu di periksa HB nya sama bidannya .” R2 “Bagus sih, kalo lagi periksa bidannya ada terus, jadi ga takut kalo mau periksa bidannya ga ada.” R3 “Bidannya bagus sih, rapih, terus banyak yang muda- muda juga, trus cepet kerjanya gitu mas, ga leyeh- leyeh.” R4 “Kalo menurut saya bidannya sih bagus kerjanya, tapi ilmunya kan lebih tinggi dokter, lebih paham dokter, soalnya kan dokternya itu spesialis kandungan, jadi lebih baik, mangkanya saya lebih milih periksa di peraktik dokter swasta.” K1 “Petugasnya sih bagus, kita dateng merekanya udah ada di ruang KIA” K2 “Baik sih kalo menurut saya bidannya, baiknya itu dia nanyanya lembut, terus bisa diajak ngobrol.” K3 “Mereka itu meriksanya bagus, mungkin kerna mereka udah paham kali ya apa aja yang di alami ibu hamil.” K4