D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum:
Diketahuinya    pelaksanaan  program  Antenatal  care  di  Puskesmas Ciputat Timur berdasarkan pedekatan sistem.
2. Tujuan Khusus:
a. Diketahuinya  gambaran  input  dalam pelaksanaan pelayanan  Antenatal
care di Puskesmas Ciputat Timur.
b. Diketahuinya gambaran proses dalam pelaksanaan pelayanan Antenatal
care di Puskesmas Ciputat Timur.
c. Diketahuinya gambaran output dalam pelaksanaan pelayanan Antenatal
care di Puskesmas Ciputat Timur.
d. Diketahuinya  gambaran  pengawasan  dalam  pelaksanaan  pelayanan
Antenatal care di Puskesmas Ciputat Timur.
e. Diketahuinya  gambaran  umpan  balik  dalam  pelaksanaan  pelayanan
Antenatal care di Puskesmas Ciputat Timur.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Bagi Program Studi Kesehatan Masyarakat
Hasil  penelitian  diharapkan  dapat  menjadi  referensi  bagi  mahasiswa
dan dosen mengenai sistem pelaksanaan program Antenatal Care. 2.
Manfaat Bagi Puskesmas Ciputat Timur
Mendapatkan  masukan  untuk  perbaikan  dan  kelanjutan  dari implementasi program Antenatal Care di Puskesmas Ciputat Timur.
3. Manfaat Bagi Peneliti Lain
Sebagai referensi yang dapat dijadikan bahan bacaan dan rujukan oleh peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan
pelaksanaan program Antenatal Care.
F. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian yang berjudul “Analisis Pelaksanaan Program  Antenatal Care di Puskesmas  Ciputat  Timur  Tahu
n  2015”  dilakukan  oleh  mahasiswa  Fakultas Kedokteran  dan  Ilmu  Kesehatan  Program  Studi  Kesehatan  Masyarakat  UIN
Syarif  Hidayatullah  Jakarta  semester  VIII.  Peneliti  ingin  mengetahui pelaksanaan,  capaian  kinerja  serta    faktor  penghambat  dan  pendukung  dalam
pelayanan  Antenatal  Care  di  Puskesmas  Ciputat  Timur.  Penelitian  ini  bersifat kualitatif  dengan  pengambilan  data  primer  dan  sekunder.  Pengambilan  data
primer dilakukan dengan cara wawancara mendalam kepada Kepala Puskesmas Ciputat Timur, pemegang program KIA, ibu hamil yang tidak pernah melakukan
kunjungan  antenatal,  ibu  hamil  yang  cukup  sering  melakukan  kunjungan,  ibu hamil  yang  jarang  melakukan  kunjungan,  dan  juga  ibu  hamil  yang  rutin
melakukan kunjungan antenatal ke Puskesmas Ciputat Timur. Pengambilan data sekunder  dilakukan  dengan  telaah  dokumen  yang  didapatkan  dari  Puskesmas
Ciputat Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2015.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Antenatal Care
1. Pengertian Antenatal Care
Menurut Depkes RI 2010 pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan  oleh  tenaga  kesehatan  terlatih  untuk  ibu  selama  masa
kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan  dalam  Standar  Pelayanan  Kebidanan.  Pengertian  antenatal  care
adalah perawatan kehamilan. Antenatal care adalah pengawasan kehamilan untuk  mengetahui  kesehatan  umum  ibu,  menegakkan  secara  dini  penyakit
yang  menyertai  mereka,  menegakkan  secara  dini  komplokasi  kehamilan, dan  menetapkan  risiko  kehamilan  risiko  tinggi,  risiko  meragukan,  risiko
rendah  Manuaba,  2006.  Definisi  lain  mengatakan  bahwa  Antenatal  care merupakan  pengawasan  sebelum  persalinan  terutama  ditujukan  pada
petumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim. Antenatal  care  adalah  pengawasan  sebelum  persalinan  terutama
ditujukan  pada  pertumbuhan  dan  perkembangan  janin  dalam  rahim. Menurut  Manubua  1998,  pemeriksaan  antenatal  adalah  pemeriksaan
kehamilan untuk mengoptimalisasikan kesehatan mental dan fisik ibu hamil, sehingga mampu menghadapi persalinan, kala nifas, persiapan memberikan
ASI  dan  kembalinya  kesehatan  reproduksi  secara  wajar.  Definisi  lain  juga mengatakan  bahwa  antenatal  care  adalah  perawatan  selama  kehamilan
sebelum bayi lahir yang lebih ditekankan pada kesehatan ibu.