c. Penarikan kesimpulan, data yang terangkum kemudian dijabarkan dalam
bentuk naratif yang mana penulis buatkan sebagai kesimpulan. Kesimpulan digunakan untuk menjawab rumusan masalah.
F. Jadwal Penelitian
Mengawali penelitian ini, penulis meninjau langsung terlebih dahulu ke lapangan untuk mengamati kegiatan pelaksanaan pelestarian naskah di
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada tanggal 9 Maret – 27 Maret
2015. Kemudian untuk menjawab permasalahan yang terjadi dalam
pelestarian naskah, penulis melakukan wawancara sebanyak 4 kali kepada pihak terkait yaitu Kepala Konservasi Bahan Pustaka, Kepala Sub Bidang
Perawatan dan Perbaikan Bahan Pustaka, Staf Pada Sub Bidang Penjilidan, Kepala Bidang Transformasi Digital, Kepala Bidang Layanan Koleksi
Khusus.
46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil Objek Penelitian
1. Sejarah Berdirinya Perpustakaan Nasional
Perpustakaan Nasional adalah perpustakaan yang dikelola oleh pemerintah pada tingkat nasional yang berfungsi sebagai perpustakaan
nasional. Penambah penjelasan „‟yang berfungsi sebagai perpustakaan yang tidak dinyatakan secara resmi sebagai perpustakaan nasional,
namum berfungsi sebagai perpustakaan nasional. Contohnya, Library of Congres di Amerika Serikat dan Koninklijk Bibliotheek di Belanda.
Perpustakaan Nasional baru didirikan pada tanggal 17 Mei 1980, melalui Keputusan Menteri P dan K No. 01641980, dengan status
sebagai salah satu UPT dari Ditjen Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pendirian Perpustakaan Nasional merupakan gabungan
dari empat perpustakaan yang telah ada sebelumnya,. Yaitu PerpustakaanMuseum Nasional semula Bataviaasch Genosstschap van
Kunsten Wetenschapen pada tanggal 24 April 1778, Perpustakaan Sejarah Politik dan Sosial, semula perpustakaan Situsa, Kantor
Bibliografi Nasional; dan Perpustakaan Wilayah Negara Jakarta. Pada tahun 1989, status Perpustakaan Nasional berubah menjadi
Lembaga Pemerintah non-Departemen LPND, melalui Keputusan Presiden RI No. 11 Tahun 1989. Dengan Keputusan Presiden ini,
Perpustakaan Nasional menjadi lembaga yang berdiri sendiri dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Implikasi dari perubahan