Pengertian Naskah TINJAUAN LITERATUR

empat jenis, semuanya mempunyaibentuk mulut besar dan sangat suka memakan kanji dan perekatsampul buku. 3. Ikan perak silver fish Hewan yang ini mempunyai banyak nama dari beberapa spiesies, tetapi yang umum dan sering dijumpai di bahan pustaka adalah Lapisma Saccharina dan Thermobia Aegyptiaca. 24 Serangga ini memiliki sifat nokturnal yaitu aktif pada malam hari. Habitatnya cenderung di tempat yang lembab dan gelap, sehingga perkembangbiakannya sangat cepat. Hewan ini dapat berlari dengan cepat dan bentuknya sangat kecil serta tidak memiliki sayap, biasanya ikan perak terdapat di belakang buku, arsip, rak, laci, lemari, dan di celah-celah jilidan. Makanan yang disukainya adalah perekat, pati kertas dan jilidan buku. 4. Kutu Buku Kutu buku disebut juga psocids, panjangnya sekitar 1 - 2 mm dan tidak berwarna sehingga tidak kelihatan. Hama ini sangat kecil sehingga disebut juga kutu debu dust lice, kebanyakan tidak bersayap. Kepalanya cukup besar dan memiliki rahang bawah yang cukup kuat. Kutu buku betina dapat bertelur sekitar 20 sampai 100 butir terletak secara tersebar atau berkelompok. Serangga ini sering menyerang buku terutama bagian punggung buku dan pinggirnya, serta mengikis permukaan kertas sehingga huruf-hurufnya dapat hilang. 25 Makanan utama yang paling disukai oleh kutu buku adalah perekat, glue, dan kertas-kertas 24 Ibid., h. 5 25 Martoatmodjo Karmidi, Pelestarian Bahan Pustaka Jakarta: Balai Pustaka, 2006, h. 38-39 yang ditumbuhi jamur. Biasanya kehadiran kutu buku dapat diketahui dari telur yang ditinggalkan atau sisa bangkai yang menempel di dekat jilidan atau bagian pada kertas. 5. Tikus Hewan yang terkenal sangat rakus ini tidak hanya berbahaya bagi para petani pemilik ladang dan sawah, tetapi juga bagi rumah dan perpustakaan. Ada berbagai jenis tikus, tapi tidak semua jenis tikus dikenal sebagai perusak buku. Binatang ini biasanya memakan buku-buku yang disimpan dalam gudang dan kadang-kadang kertas disobek-sobek dan dikumpulkan untuk dijadikan sarang 26

2. Faktor Fisika

Selain faktor biologi seperti: jamur, serangga dan binatang pengerat dan sebagainya, masih ada perusak bahan pustaka yang hebat yaitu faktor fisika di antaranya, yaitu: a. Debu Debu dapat masuk secara mudah ke dalam ruang perpustakaan melalui pintu, jendela, atau lubang-lubang angin perpustakaan. Apabila debu melekat pada kertas, maka akan terjadi reaksi kimia yang meninggikan tingkat keasaman pada kertas. Akibatnya kertas menjadi rapuh dan cepat rusak. Disamping itu, keadaan ruangan perpustakaan yang lembab, debu yang bercampur dengan air yang lembab akan 26 Muhammadin Razak, Pelestarian Bahan Pustaka dan Arsip Jakarta: Program Pelestarian Bahan Pustaka dan Arsip, 1992, h. 24