Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

status ini, antara lain adalah Perpustakaan Wilayah yang semula di bawah Pusat Pembinaan Perpustakaan, berubah menjadi bagaian dari Perpustakaan Nasional. Sejak saat itu, pembinaan dan pengembangan kegiatan perpustakaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia merupakan bagian dari tugas dan kewenangannya di bidang perpustakaan. Selanjutnya, pada tahun 2007 Undang-Undang UU No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan ditetapkan, yang lebih memperkuat status dan kedudukan Perpustakaan Nasional secara hukum. Keberadaan Kepres nomor 11 Tahun 1989 dinilai kurang efektif lagi, terutama bila dilakukan dengan telah diberlakukannya UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Kebijakan otonomi daerah dianggap telah mengakibatkan ketidak jelasan kewenangan pusat dan daerah dalam bidang perpustakaan. UU No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan memberi definisi perpustakaan sebagai institusi penelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka pengguna perpustakaan. Sementara itu, masih menurut UU Perpustakaan menyebut Perpustakaan Nasional sebagai Lembaga Pemerintahan Non Departemen LPND yang melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang perpustakaan yang berfungsi sebagai perpustakaan rujukan, perpustakaan deposit, perpustakaan penelitian, perpustakaan pelestarian, dan pusat jejaring perpustakaan, serta berkedudukan di ibukota negara. Dalam UU No. 43 Tahun 2007 Pasal 3, fungsi perpustakaan termasuk di dalamnya Perpustakaan Nasional adalah sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi. Sebagai konsekuensi dari tugas khusus yang diembannya, maka Perpustakaan Nasional mempunyai fungsi khusus sebagai perpustakaan pembina dari berbagai jenis perpustakan lainnya di seluruh Indonesia, seperti perpustakan daerah, perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan khusus, dan perpustakaan masyarakat. 2. Visi dan Misi Perpustakaan Nasional Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Perpustakaan Nasional menetapkan visi dan misi. 71 Visi Perpustakaan Nasional yaitu: Pemberdayaan potensi perpustakaan dalam meningkatkan kualitas kehidupan bangsa. Sedangkan Misi Perpustakaan Nasional yaitu: a. Membina, mengembangkan dan mendayagunakan semua jenis perpustakaan. b. Membina, mengembangkan dan meningkatkan kebiasaan membaca masyarakat. c. Melestarikan bahan pustaka karya cetak dan karya rekam sebagai hasil budaya bangsa. d. Menyelenggarakan layanan perpustakaan. 71 Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1993, h. 42-43